



Jangan Sampai Salah Pilih! Yuk Simak dan Pahami, Perbedaan Face Oil dan Moisturizer
kulit wajah seringkali mengalami kekeringan, salah satu yang harus dilakukan adalah memberikan kelembapan terhadap kulit. Salah satu produk yang dapat digunakan adalah moisturizer. Namun ternyata, selain moisturizer adapula produk lain dengan konsentrasi yang lebih tinggi. Salah satunya ialah Face Oil. Apa perbedaan dari keduanya? dan bagaimana cara mengaplikasikannya?
Seringkali kita bingung memilih antara pelembap (moisturizer) dan facial oil. Keduanya sama-sama penting dalam rutinitas perawatan kulit, namun memiliki fungsi dan manfaat yang sedikit berbeda. Berikut perbedaannya dilansir dari versedskin.com yang mana akan membantu Kamu memilih produk yang paling sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit.
Perbedaan Moisturizer dan Face Oil
Moisturizer
Mungkin banyak yang berpikir pelembap hanya dibutuhkan untuk kulit kering. Padahal, semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat, membutuhkan pelembap. Pelembap bekerja dengan cara yang unik, yaitu dengan kombinasi bahan yang larut dalam air dan minyak.
-
Menghidrasi: Bahan-bahan yang larut dalam air menarik air ke dalam kulit, membantu menjaga kadar air yang optimal.
-
Melembapkan: Bahan-bahan yang larut dalam minyak membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit, mencegah hilangnya kelembapan.
-
Memperkuat Lapisan Pelindung Kulit (Skin Barrier): Skin barrier yang sehat sangat penting untuk melindungi kulit dari iritasi, polusi, dan bakteri. Pelembap membantu memperkuat dan memperbaiki skin barrier yang rusak.
Pelembap hadir dalam berbagai tekstur dan formula, mulai dari gel ringan yang cocok untuk kulit berminyak, hingga krim kaya yang ideal untuk kulit kering. Bahkan, ada pelembap yang diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti garis halus dan kerutan.
Facial Oil
Berbeda dengan pelembap, facial oil terbuat dari bahan-bahan yang larut dalam minyak. Fokus utamanya adalah melembapkan dan mengunci kelembapan di dalam kulit. Facial oil sangat cocok untuk:
-
Kulit Kering: Kulit kering cenderung kekurangan sebum alami, sehingga facial oil dapat membantu menggantikan sebum yang hilang dan menjaga kulit tetap lembap dan kenyal.
-
Kulit Matang: Seiring bertambahnya usia, produksi sebum alami berkurang. Facial oil dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.
Penting untuk memilih facial oil yang ramah kulit (non-comedogenic) agar tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Beberapa pilihan facial oil yang populer antara lain:
-
Marula Oil: Kaya akan antioksidan dan asam lemak, membantu menutrisi dan melindungi kulit.
-
Camellia Oil: Ringan dan mudah diserap, membantu melembapkan dan menenangkan kulit.
-
Cloudberry Seed Oil: Kaya akan vitamin C dan E, membantu mencerahkan dan melindungi kulit dari radikal bebas.
-
Jojoba Oil: Mirip dengan sebum alami kulit, sehingga mudah diserap dan membantu menyeimbangkan produksi minyak.
Baik pelembap maupun facial oil memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Pelembap merupakan kebutuhan dasar untuk semua jenis kulit, sementara facial oil lebih cocok untuk kulit kering dan matang yang membutuhkan kelembapan ekstra. Dengan memahami perbedaan ini, Kamu dapat memilih produk yang tepat dan memaksimalkan manfaatnya untuk kulit Kamu. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika Kamu masih bingung memilih produk yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit Kamu.
Facial Oil atau Moisturizer, Mana yang Lebih Cocok untuk Kulitmu?
Sebenarnya, baik facial oil maupun moisturizer punya manfaat untuk semua jenis kulit. Keduanya bisa dipakai bergantian, tapi tergantung kebutuhan kulitmu, salah satunya bisa jadi lebih cocok.
Kalau kamu punya masalah kulit tertentu—seperti penuaan dini, flek hitam, atau jerawat—facial oil yang kaya nutrisi dan punya manfaat regeneratif bisa jadi pilihan yang bagus. Facial oil juga lebih cocok untuk kulit yang sangat kering dan butuh kelembapan ekstra.
Tapi tenang, kamu nggak harus pilih salah satu. Kamu bisa pakai dua-duanya untuk hasil yang maksimal.
Apakah Facial Oil Bisa Menggantikan Moisturizer?
Banyak orang bertanya, "Apa facial oil bisa menggantikan moisturizer?" Jawabannya: tergantung. Dilansir dari gisou.com, Moisturizer dan facial oil punya fungsi yang berbeda, dan justru saling melengkapi.
Moisturizer bekerja dengan memberikan kelembapan di permukaan kulit, bikin kulit terasa halus dan kenyal. Sementara facial oil memberikan hidrasi yang lebih dalam dan menutrisi kulit dengan lemak sehat, vitamin, dan antioksidan—penting untuk melindungi kulit dari kerusakan dan memperbaiki tekstur.
Kalau kulitmu cenderung kering atau dehidrasi, moisturizer penting untuk menjaga kelembapan di permukaan kulit. Tapi kalau kulitmu berminyak atau mudah berjerawat, facial oil bisa membantu menyeimbangkan produksi minyak alami kulitmu.
Daripada harus memilih salah satu, sebaiknya gunakan keduanya. Kombinasi ini bisa mengunci kelembapan dan memberi efek glowing alami sepanjang hari.
Urutan Pemakaian: Mana Duluan, Moisturizer atau Facial Oil?
Kalau kamu merasa kulitmu masih terasa kering meski sudah pakai moisturizer, coba tambahkan facial oil dan perhatikan urutannya.
Selalu pakai moisturizer lebih dulu, karena kandungannya berbasis air dan perlu meresap ke dalam kulit. Setelah itu, baru gunakan facial oil. Fungsinya untuk mengunci kelembapan dan memberikan nutrisi ekstra agar kulit terasa lebih lembap dan sehat lebih lama.
Moisturizer dan facial oil punya manfaat masing-masing, dan hasil terbaik bisa didapat kalau keduanya digunakan bersamaan. Misalnya, Honey Infused Facial Oil dengan kandungan Mirsalehi Honey yang melembapkan sekaligus menutrisi kulit. Bisa dipakai sendiri atau dipadukan dengan moisturizer favoritmu.
Tag: #jangan #sampai #salah #pilih #simak #pahami #perbedaan #face #moisturizer