11 Manfaat Buah Alpukat bagi Tubuh yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Cegah Kanker
Ilustrasi- Alpukat kaya manfaat (jcomp-freepik)
08:28
5 Oktober 2024

11 Manfaat Buah Alpukat bagi Tubuh yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Cegah Kanker

Dikenal juga sebagai pir buaya atau buah mentega, alpukat merupakan sejenis buah beri yang tumbuh di wilayah beriklim hangat.

Buah ini kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal serta banyak vitamin dan mineral.

Alpukat adalah sumber vitamin C, E, K, dan B6, serta riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan potasium.

Menambahkan alpukat dalam makanan secara seimbang dan beragam bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Selain itu, alpukat juga mengandung lutein, beta karoten, dan asam lemak omega-3. Dengan kandungan lemak sehat yang tinggi, alpukat dapat membantu seseorang merasa kenyang di antara waktu makan.

Lemak dalam alpukat memperlambat proses pencernaan karbohidrat, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Merangkum medicalnewstoday.com, berikut ini beberapa manfaat buah alpukat bagi tubuh yang jarang diketahui orang.

1. Mendukung kesehatan jantung

Dalam setiap 100 g alpukat, terdapat 76 miligram (mg) sterol nabati alami yang dikenal sebagai beta-sitosterol.

Mengonsumsi beta-sitosterol dan sterol nabati lainnya secara rutin dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat dan penting untuk kesehatan jantung.

2. Baik untuk penglihatan

Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang ditemukan dalam jaringan mata.

Senyawa ini memberikan perlindungan antioksidan yang membantu meminimalkan kerusakan, termasuk dari paparan sinar UV.

Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan larut lemak lainnya, seperti beta karoten.

Oleh sebab itu, menambahkan alpukat ke dalam menu makanan dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula yang terkait dengan penuaan.

3. Dapat membantu mencegah Osteoporosis

Setengah buah alpukat menyediakan sekitar 18% dari kebutuhan harian vitamin K. Nutrisi ini sering terabaikan, padahal penting bagi kesehatan tulang.

Asupan vitamin K yang cukup dapat mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi pengeluaran kalsium lewat urin.

4. Komponen yang dapat mencegah kanker

Penelitian belum secara langsung mengaitkan konsumsi alpukat dengan penurunan risiko kanker. Namun, alpukat mengandung senyawa yang mungkin membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan folat yang cukup mampu mengurangi risiko kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks, walaupun mekanisme yang mendasari hubungan ini masih belum sepenuhnya dipahami.

Setengah buah alpukat mengandung sekitar 81 mcg folat, yang mencakup 20% dari kebutuhan harian.

Alpukat juga kaya akan fitokimia dan karotenoid yang mungkin mempunyai sifat antikanker.

Beberapa studi menunjukkan bahwa karotenoid, khususnya, dapat melindungi terhadap perkembangan kanker.

Sebuah studi pada tahun 2023 menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari satu porsi alpukat per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, paru-paru, dan kandung kemih.

Para peneliti tidak menemukan hubungan antara konsumsi alpukat dan risiko kanker secara keseluruhan atau kanker di lokasi spesifik lainnya. Diperlukan penelitian lebih lanjut guna mengkonfirmasi hubungan ini.

5. Mendukung kesehatan janin

Folat sangat penting untuk kehamilan yang sehat. Asupan folat yang cukup dapat mengurangi risiko keguguran dan kelainan tabung saraf. Wanita hamil disarankan mengonsumsi setidaknya 600 mikrogram (mcg) folat per hari.

Satu buah alpukat bisa memiliki kandungan folat hingga 160 mcg . Selain itu, alpukat mengandung asam lemak yang merupakan bagian penting dari pola makan sehat dan perkembangan janin.

6. Mengurangi risiko depresi

Alpukat merupakan sumber folat yang baik di mana ini sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara rendahnya kadar folat dan depresi. Folat membantu mencegah penumpukan homosistein, zat yang bisa mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak.

Beberapa ulasan penelitian sebelumnya telah mengaitkan kelebihan homosistein dengan disfungsi kognitif, depresi, serta produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.

7. Memperbaiki pencernaan

Alpukat kaya akan serat, dengan sekitar 6–7 g per setengah buah. Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat alami dapat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko kanker usus besar.

8. Detoksifikasi alami

Asupan serat yang cukup mendukung buang air besar secara teratur, hal ini penting guna mengeluarkan racun melalui empedu dan tinja.

Penelitian menunjukkan bahwa serat makanan juga meningkatkan kesehatan usus dan keanekaragaman mikroba, membantu tubuh menjaga keseimbangan bakteri yang sehat.

Kandungan ini dapat mengurangi peradangan dan gangguan pada saluran pencernaan.

9. Meredakan osteoartritis

Alpukat, kedelai, dan beberapa makanan nabati lainnya mengandung saponin, yang mungkin memiliki efek positif pada gejala osteoartritis di lutut dan pinggul.

Namun, penelitian belum memastikan efek jangka panjang saponin pada penderita osteoartritis.

10. Sifat antimikroba

Alpukat dan minyak alpukat mengandung senyawa dengan sifat antimikroba. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi yang diakibatkan oleh Streptococcus agalactiae dan Staphylococcus aureus.

11. Perlindungan dari penyakit kronis

Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat mungkin bermanfaat dalam mencegah penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa asupan serat yang cukup mampu mengurangi risiko stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan beberapa penyakit pencernaan, dan alpukat merupakan sumber serat yang kaya.

Asupan serat yang adekuat juga bisa menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, meningkatkan sensitivitas insulin, serta mendukung penurunan berat badan pada penderita obesitas.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #manfaat #buah #alpukat #bagi #tubuh #yang #jarang #diketahui #orang #salah #satunya #cegah #kanker

KOMENTAR