Menurut Pakar, Tanda-tanda Ini Menunjukkan Kamu Terlalu Ketergantungan pada Pasanganmu, Wajib Berbenah!
Seorang perempuan yang mencoba menuruti keinginan pasangan. (Freepik/freepik )
09:20
19 September 2024

Menurut Pakar, Tanda-tanda Ini Menunjukkan Kamu Terlalu Ketergantungan pada Pasanganmu, Wajib Berbenah!

 

- Pernah merasa seperti dunia Anda berputar hanya di sekitar pasangan? Kamu mungkin tidak sendirian. Ketergantungan emosional pada pasangan bisa jadi tanda bahwa hubunganmu memerlukan penilaian ulang. 

Jika kamu merasa kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari tanpa kehadiran pasangan, ini saatnya untuk mengevaluasi dinamika dalam hubunganmu. Ketergantungan ini bisa mengganggu keseimbangan pribadi dan membatasi kebebasan kamu. 

Dilansir dari hubungan yang lebih sehat dan seimbang.

1. Rasa Percaya Diri yang Rendah

Jika kamu sering menyalahkan diri sendiri untuk segala hal yang salah, ini mungkin menunjukkan ketergantungan pada pasangan. Kamu mungkin menggunakan kata-kata negatif untuk mendeskripsikan diri sendiri, seperti "bodoh" atau "jelek," dan sangat sensitif terhadap kritik.

Ketergantungan ini terjadi ketika kamu merasa bahwa kamu tidak bisa memiliki harga diri yang positif tanpa persetujuan pasangan. Ketika kamu bergantung pada pasangan untuk validasi dan pengakuan, itu menjadi tanda perilaku tidak sehat.

2. Kecenderungan Menyenangkan Orang Lain

Menyenangkan orang lain adalah hal yang wajar, tetapi jika kamu melakukannya secara berlebihan, ini bisa menandakan ketergantungan. Kamu mungkin mengambil tugas tambahan atau menerima kesalahan hanya untuk menjaga hubungan.

Ketergantungan terjadi ketika kamu mengutamakan kebutuhan pasangan dibandingkan kebutuhanmu sendiri. Jika kamu merasa takut pasangan akan pergi jika kamu tidak memenuhi semua keinginan mereka, itu adalah tanda bahwa kamu terlalu bergantung.

3. Kesulitan Menetapkan Batasan

Sulit untuk menetapkan batasan bisa meningkatkan risiko ketergantungan emosional. Jika kamu sering mengorbankan waktu pribadi dan rencana hanya untuk memenuhi kebutuhan pasangan, ini adalah masalah besar.

Misalnya, jika kamu sering harus membatalkan rencana dengan teman atau mengabaikan hobimu untuk memenuhi tuntutan pasangan, ini menunjukkan batasan yang tidak sehat. Ketidakmampuan untuk menolak permintaan pasangan karena takut konflik juga menandakan adanya masalah dalam menetapkan batasan yang jelas.

4. Memfasilitasi Pasangan Terus-menerus

Jika kamu terus-menerus "menyelamatkan" pasangan dari konsekuensi keputusan buruk mereka, kamu mungkin sedang memfasilitasi mereka. Misalnya, kamu mungkin mengabaikan kecanduan pasangan atau menutupi kesalahan keuangan mereka.

Perilaku ini menciptakan ketergantungan karena pasangan menjadi bergantung pada dukunganmu. Siklus ketergantungan dan memfasilitasi ini sulit dipecahkan karena sering kali terkait dengan harga diri masing-masing pasangan, menyebabkan ketergantungan emosional dan perilaku.

5. Obsesif

Kekhawatiran tentang pikiran, perasaan, dan kesejahteraan pasangan adalah hal yang wajar dalam hubungan. Ini menunjukkan bahwa kamu peduli dan ingin yang terbaik untuk mereka.

Namun, jika kekhawatiran ini menjadi obsesif dan menghabiskan semua energi mentalmu, itu bisa menimbulkan ketergantungan. Ketergantungan ini juga memungkinkan salah satu pasangan memanfaatkan yang lain, terutama jika mereka senang merasa dibutuhkan atau ingin dirawat.

6. Kehilangan Jati Diri

Mempertahankan individualitas adalah hal yang sangat penting dalam hubungan. Jika kamu mulai berubah menjadi versi pasanganmu, kemungkinan kamu tidak tetap setia pada dirimu sendiri.

Saat kamu mengutamakan kebutuhan, keinginan, dan minat pasangan daripada dirimu sendiri, atau bahkan mulai mengabaikan apa yang kamu nikmati, kamu menunjukkan bahwa kamu tidak merasa layak mendapatkan hal baik. Ketergantungan ini mungkin dimulai secara perlahan tetapi menjadi jelas ketika satu pasangan bergantung pada yang lain untuk identitas mereka.

7. Menghindari Konflik dengan Sengaja

Jika kamu menghindari konflik dalam hubunganmu karena lebih mudah menghadapi ketidaknyamanan daripada mengonfrontasi pasangan tentang sesuatu yang mengganggumu, kamu mungkin menekan kebutuhan dan perasaanmu sendiri.

Menghindari konflik seperti ini adalah perilaku menyenangkan orang lain, yang merupakan bentuk ketergantungan. Ketika kamu merasa bahwa menetapkan batasan setelah konflik dapat merusak hubungan, itu menunjukkan ketergantungan emosional yang tidak sehat.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #menurut #pakar #tanda #tanda #menunjukkan #kamu #terlalu #ketergantungan #pada #pasanganmu #wajib #berbenah

KOMENTAR