Jika Anda Ingin Sukses Tanpa Bekerja Terlalu Keras, Mulailah Mengadopsi 7 Kebiasaan Harian Ini
Anda ingin sukses tanpa bekerja terlalu keras? Mulailah mengadopsi 7 kebiasaan harian ini. (Freepik)
07:30
14 September 2024

Jika Anda Ingin Sukses Tanpa Bekerja Terlalu Keras, Mulailah Mengadopsi 7 Kebiasaan Harian Ini

 

 Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa “Kerja keras adalah kunci kesuksesan.”. Ya, meskipun kita tidak boleh meremehkan pentingnya berusaha, beberapa orag menyadari bahwa kesuksesan bukan hanya tentang bekerja keras. Ini juga tentang bekerja secara cerdas.

Sering kali, kita begitu terjebak dalam kesibukan dan kesulitan dalam hidup, sehingga kita lupa akan nilai efisiensi, keseimbangan, dan kesejahteraan dalam mengejar kesuksesan.

Faktanya, dengan mengadopsi kebiasaan harian tertentu, Anda dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan pemikiran kreatif, dan mencapai tujuan tanpa mengorbankan kesehatan atau kebahagiaan Anda.

Dilansir dari Hack Spirit, Sabtu (14/9), berikut tujuh kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu Anda menemukan keseimbangan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup Anda.

1. Merangkul kesadaran diri dan pertumbuhan pribadi

Kita sering percaya bahwa kesuksesan adalah permainan eksternal, tentang mencapai tujuan, mendapatkan pengakuan, atau mengumpulkan kekayaan.

Tetapi kenyataannya, kesuksesan sejati dimulai dengan kesadaran diri. Ini mencakup mengetahui kekuatan Anda, kelemahan Anda, gairah Anda, dan nilai-nilai Anda.

Memahami apa yang benar-benar memotivasi Anda dan apa yang menghambat Anda. Pengetahuan ini memungkinkan Anda membuat keputusan berdasarkan siapa diri Anda sebenarnya, bukan siapa yang menurut Anda seharusnya Anda jadi.

Hal ini dapat membimbing Anda dalam memilih tugas yang sesuai dengan kelebihan dan minat Anda, meningkatkan produktivitas dan kepuasan Anda sekaligus mengurangi stres dan kelelahan.

2. Berdamai dengan kegagalan

Salah satu perubahan paling transformatif yang saya buat adalah melihat kegagalan bukan sebagai kemunduran, tetapi sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar.

Jadikan kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar, beradaptasi, dan berkembang lebih baik lagi kedepannya. Jangan biarkan kemunduran membuat Anda patah semangat. Sebaliknya, gunakanlah kemunduran sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.

3. Pilih keaslian daripada popularitas

Dalam dunia yang seringkali menghargai suara paling lantang, pengikut terbanyak, atau rekening bank terbesar, mudah untuk melupakan apa yang benar-benar penting.

Namun, inilah kenyataan pahitnya, mengejar popularitas dan persetujuan adalah permainan yang melelahkan. Seperti mencoba mengisi ember yang bagian bawahnya berlubang. Sebanyak apa pun Anda menuangkannya, tidak akan pernah cukup.

Memilih keaslian berarti menyelaraskan tindakan Anda dengan nilai-nilai Anda, bukan harapan masyarakat. Artinya, katakan kebenaran Anda, bahkan saat itu tidak mengenakkan. Ambillah risiko penolakan atau kritikan demi tetap setia pada diri Anda sendiri.

Ketika Anda memilih autentisitas, pekerjaan tidak lagi tentang membuktikan diri, tetapi lebih tentang mengekspresikan diri.

Kesuksesan tidak lagi bergantung pada validasi eksternal, tetapi lebih pada pemenuhan internal. Ya, memang hal ini butuh keberanian dan mungkin tidak nyaman.

Namun pada akhirnya, itulah satu-satunya jalan menuju kesuksesan sejati, kesuksesan yang akan terasa nikmat di dalam, bukan sekadar tampak nikmat di luar.

4. Belajar menerima segala hal dalam hidup

Kita sering menyamakan kesuksesan dengan kebahagiaan, karena meyakini bahwa mencapai tujuan akan membawa kita pada kebahagiaan sejati. Namun, bagaimana jika keyakinan ini justru membawa kita pada ketidakpuasan terus-menerus?

Banyak di antara kita yang terjebak dalam “perangkap kebahagiaan”, selalu mengejar hal besar berikutnya, percaya bahwa “ketika saya mencapainya, saya akan bahagia.”

Namun, ketika akhirnya kita sampai di sana, kita sering kali mendapati bahwa kebahagiaan yang kita harapkan hanya sementara, dan kita sudah mengarahkan pandangan kita ke tujuan berikutnya. Kedengarannya familiar?

Sebenarnya, kebahagiaan bukanlah tujuan akhir. Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang dapat Anda peroleh atau capai.

Itu adalah keadaan yang muncul saat Anda berhenti mengejarnya dan mulai menerima hidup apa adanya, dengan pasang surutnya, suka dan dukanya.

5. Merangkul kreativitas

Terlalu sering kita membatasi definisi kreativitas pada kegiatan artistik. Padahal, kreativitas lebih dari itu.

Kreativitas adalah tentang menemukan solusi inovatif untuk masalah, membuat hubungan antara ide-ide yang tampaknya tidak berhubungan, dan mewujudkan sesuatu yang unik, baik itu karya seni, strategi bisnis, atau cara baru dalam menyusun hari Anda.

Jika Anda sungguh-sungguh ingin sukses tanpa terlalu memaksakan diri, mulailah dengan memberi ruang bagi kreativitas dalam hidup Anda.

Luangkan waktu setiap hari untuk kegiatan yang memicu imajinasi Anda dan merangsang pemikiran Anda. Mungkin dengan membaca buku, berjalan-jalan di alam, menulis jurnal, atau bahkan melamun.

6. Prioritaskan kesejahteraan Anda

Saat kita stres, jam tidur dan fungsi kognitif kita mungkin terganggu. Kita kurang fokus, kurang kreatif, dan kurang efisien. Sebaliknya, saat kita sehat dan bersemangat, kita lebih termotivasi, lebih inovatif, dan lebih produktif.

Hal ini diakui dengan baik oleh para ahli seperti di Choosing Therapy, yang telah mencatat bahwa manfaat perawatan diri meliputi stres yang lebih rendah, berkurangnya risiko kelelahan, dan peningkatan produktivitas. 

Daripada memaksakan diri hingga kelelahan, mulailah menjaga kesejahteraan Anda. Prioritaskan istirahat, nutrisi, olahraga, dan aktivitas yang membuat Anda gembira dan rileks.

7). Membangun Hubungan yang Otentik

Seringkali kita menganggap kesuksesan sebagai perjalanan yang ditempuh sendiri. Namun, sebenarnya kita adalah makhluk sosial.

Hubungan kita tidak hanya memperkaya kehidupan kita tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan kita. Hubungan yang autentik memberi kita dukungan, dorongan, dan umpan balik.

Hal itu menantang kita, memberi inspirasi kepada kita, dan membantu kita bertumbuh. Mereka menyediakan ruang aman bagi kita untuk mengekspresikan diri kita yang sebenarnya dan mengeksplorasi potensi kita.

Penelitian juga menunjukkan bahwa hubungan juga memainkan peran besar dalam ketahanan, yang merupakan unsur penting untuk kesuksesan. 

Namun, membangun hubungan yang autentik bukanlah tentang membangun jaringan atau menciptakan koneksi demi keuntungan pribadi.

Ini tentang membangun hubungan yang bermakna berdasarkan rasa saling menghormati, empati, dan nilai-nilai bersama.

Ini tentang berada di sana untuk orang lain bukan karena Anda menginginkan sesuatu dari mereka, tetapi karena Anda benar-benar peduli.

Ini tentang mendengarkan, memahami, dan menawarkan dukungan tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Jadi, mulailah menginvestasikan waktu dan tenaga untuk memelihara hubungan Anda.
***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #jika #anda #ingin #sukses #tanpa #bekerja #terlalu #keras #mulailah #mengadopsi #kebiasaan #harian

KOMENTAR