7 Tanda Anda Berhasil Menjalani Kehidupan yang Memuaskan Meski Menjadi Seorang Lajang Menurut Psikologi
ilustrasi seseorang yang berhasil menjalani kehidupan jalang/ Sumber foto: Freepik
20:00
11 September 2024

7 Tanda Anda Berhasil Menjalani Kehidupan yang Memuaskan Meski Menjadi Seorang Lajang Menurut Psikologi

- Di dunia yang sering kali menekankan pentingnya hubungan romantis sebagai tolok ukur kebahagiaan, banyak orang merasa terbebani untuk segera menemukan pasangan hidup.

Namun, psikologi modern menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak melulu terkait dengan hubungan romantis.

Faktanya, seseorang bisa mencapai kehidupan yang memuaskan meski lajang.

Dilansir dari Ideapod pada Rabu (11/9), ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang mampu menjalani kehidupan yang memuaskan tanpa bergantung pada status hubungan. Berikut adalah 7 tanda tersebut:

1. Anda Merasa Nyaman dengan Kesendirian

Salah satu tanda utama bahwa Anda mampu menjalani kehidupan yang memuaskan sebagai lajang adalah kenyamanan dengan kesendirian.

Menurut teori self-determination dalam psikologi, orang yang memiliki kebutuhan otonomi dan kompetensi yang terpenuhi merasa lebih bahagia, termasuk ketika mereka sendiri.

Mereka yang menikmati waktu sendirian tidak merasa perlu orang lain untuk melengkapi kebahagiaan mereka.

Mereka bisa menikmati waktu untuk refleksi diri, mengejar hobi, atau sekadar relaksasi tanpa merasa kesepian.

Kenyamanan dengan kesendirian juga menunjukkan tingkat kedewasaan emosional.

Orang-orang ini biasanya tidak tergantung pada validasi eksternal untuk merasa berharga.

Mereka memahami bahwa diri mereka sendiri sudah cukup untuk merasa puas dalam hidup.

2. Anda Memiliki Hubungan Sosial yang Kuat

Meskipun lajang, Anda mungkin memiliki jaringan sosial yang luas dan hubungan erat dengan keluarga, teman, atau kolega.

Menurut teori psikologi sosial, kebahagiaan seseorang sangat dipengaruhi oleh hubungan sosialnya, baik itu hubungan platonis maupun romantis.

Jika Anda bisa membangun dan menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain di luar konteks romantis, ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kapasitas untuk merasa puas tanpa perlu pasangan.

Banyak studi menemukan bahwa kualitas hubungan sosial secara keseluruhan adalah faktor yang lebih penting untuk kebahagiaan dibandingkan status hubungan romantis.

Orang yang punya hubungan persahabatan yang kuat cenderung merasa lebih bahagia dan didukung, bahkan jika mereka tidak terlibat dalam hubungan asmara.

3. Anda Fokus pada Pertumbuhan Diri

Orang yang merasa puas meski lajang cenderung memiliki orientasi pada pertumbuhan diri.

Mereka memahami bahwa menjadi lajang bukanlah suatu kekurangan, tetapi kesempatan untuk mengenali diri lebih dalam, mengembangkan keterampilan baru, atau mencapai tujuan pribadi.

Dalam psikologi, hal ini terkait dengan konsep self-actualization yang dikemukakan oleh Abraham Maslow.

Orang yang mampu mencapai puncak self-actualization tidak merasa terbatas oleh status hubungan mereka, tetapi fokus pada pemenuhan potensi diri.

Mereka mungkin lebih banyak terlibat dalam kegiatan yang mendukung perkembangan diri seperti pendidikan, karier, atau proyek kreatif.

Dengan fokus pada pertumbuhan pribadi, kebahagiaan mereka tidak sepenuhnya bergantung pada hubungan dengan orang lain.

4. Anda Menghargai Kebebasan dan Otonomi

Kebebasan adalah salah satu aspek yang paling dihargai oleh individu yang menikmati status lajang.

Dalam psikologi positif, kebebasan adalah salah satu komponen dari kehidupan yang memuaskan.

Ketika seseorang tidak merasa perlu bergantung pada pasangan untuk membuat keputusan besar dalam hidup, mereka bisa merasakan kendali lebih besar atas jalan hidup mereka.

Kebebasan ini juga mencakup kemampuan untuk melakukan apapun yang diinginkan tanpa harus kompromi dengan pasangan.

Ini tidak berarti bahwa orang yang lajang tidak mampu berkomitmen, melainkan mereka memiliki apresiasi tinggi terhadap kebebasan mereka dan tidak merasa perlu mengorbankannya demi mendapatkan kebahagiaan melalui hubungan.

5. Anda Tidak Mencari Validasi dari Orang Lain

Salah satu tanda lain bahwa Anda bisa menjalani kehidupan yang memuaskan meski lajang adalah Anda tidak merasa perlu mendapatkan validasi dari orang lain untuk merasa berharga.

Menurut teori harga diri dalam psikologi, orang yang memiliki self-worth yang tinggi cenderung merasa lebih nyaman dengan siapa mereka dan tidak tergantung pada pujian atau perhatian dari orang lain, termasuk pasangan.

Ketika seseorang tidak terus-menerus mencari pengakuan eksternal, mereka dapat lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka.

Mereka merasa puas dengan diri sendiri, dengan pencapaian mereka, dan dengan apa yang mereka miliki dalam hidup tanpa perlu pengakuan dari orang lain.

6. Anda Mampu Mengelola Tekanan Sosial

Dalam banyak budaya, ada tekanan sosial yang signifikan untuk memiliki pasangan, menikah, atau memulai keluarga pada usia tertentu.

Namun, orang yang mampu menjalani kehidupan lajang yang memuaskan tidak terlalu dipengaruhi oleh ekspektasi sosial ini.

Mereka dapat menetapkan batasan emosional yang sehat dan menolak mengikuti standar sosial yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau tujuan pribadi mereka.

Mengabaikan tekanan sosial adalah tanda kuat dari kesehatan mental dan kedewasaan psikologis.

Menurut teori psikologi perkembangan, orang yang memiliki sense of self yang kuat cenderung lebih mampu mengabaikan tekanan dari lingkungan sekitar dan hidup sesuai dengan nilai-nilai pribadi mereka.

7. Anda Memiliki Rencana Masa Depan yang Tidak Bergantung pada Pasangan

Banyak orang lajang yang bahagia memiliki rencana hidup yang jelas dan terstruktur, yang tidak bergantung pada status hubungan mereka.

Mereka mungkin memiliki tujuan karier, rencana perjalanan, atau ambisi pribadi yang akan tetap dikejar meskipun mereka tidak memiliki pasangan.

Ini adalah tanda kemandirian dan self-efficacy yang tinggi, yang menunjukkan bahwa seseorang merasa mampu mencapai sesuatu dalam hidup tanpa perlu dukungan pasangan.

Menurut teori psikologi kepribadian, orang yang memiliki locus of control internal lebih mungkin merasa puas dengan hidup mereka karena mereka percaya bahwa hasil hidup mereka lebih banyak ditentukan oleh usaha pribadi daripada faktor eksternal, seperti status hubungan.

Penutup

Menjadi lajang bukan berarti seseorang tidak dapat memiliki kehidupan yang bahagia dan memuaskan.

Berdasarkan teori-teori psikologi, tanda-tanda di atas menunjukkan bahwa Anda bisa menjalani kehidupan yang penuh makna dan kebahagiaan tanpa harus bergantung pada hubungan romantis.

Orang yang mampu menikmati status lajang cenderung memiliki rasa harga diri yang kuat, koneksi sosial yang sehat, dan kemampuan untuk fokus pada pertumbuhan diri.

Bagi mereka, kebahagiaan datang dari dalam, bukan dari status hubungan mereka dengan orang lain.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #tanda #anda #berhasil #menjalani #kehidupan #yang #memuaskan #meski #menjadi #seorang #lajang #menurut #psikologi

KOMENTAR