Suka Ngemil Kuaci? Ini 7 Manfaat Konsumsi Biji Bunga Matahari untuk Kesehatan Tubuh
Biji bunga matahari atau dikenal kuaci sebenarnya buah kecil dihasilkan dari kepala bunga matahari dan berwarna gelap yang cocok dijadikan camilan terbaik.
“Biji bunga matahari adalah permata nutrisi yang tersembunyi,” kata dietisien Rhyan Geiger, dikutip Real Simple, Sabtu (24/2).
Kuaci mengandung nutrisi makro dan mikro termasuk sejumlah besar protein, serat, lemak tak jenuh, vitamin E, zat besi, zinc, magnesium, tembaga, selenium, mangan, dan vitamin B seperti niasin, asam pantotenat, vitamin B6, dan folat, juga kaya akan senyawa tumbuhan flavonoid, tokoferol, dan asam fenolik.
Lantas, apa saja manfaat dari mengonsumsi biji bunga matahari?
1. Meningkatkan kesehatan jantung
“Karena tidak mengandung kolesterol apa pun dan menawarkan banyak serat, biji bunga matahari bermanfaat bagi kesehatan jantung jika memilih jenis tanpa garam,” jelas Geiger.
Memilih kuaci tanpa garam menjadi kunci untuk meraih manfaat ini karena jumlah natrium yang berlebihan dari garam dalam jangka waktu lama dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Sementara itu, serat larut dalam biji bunga matahari mengikat kolesterol makanan di usus kecil, membantu membuangnya dari tubuh alih-alih diserap ke dalam aliran darah dan berdampak negatif terhadap kadar kolesterol darah.
Tingginya kadar kolesterol dalam sirkulasi menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan arteri dikenal sebagai aterosklerosis.
“Biji bunga matahari juga mengandung lemak sehat tak jenuh disebut asam linoleat membantu meningkatkan relaksasi pembuluh darah dan menurunkan kolesterol,” tambah Geiger.
2. Mendukung kesehatan tiroid
Sebagai sumber selenium, kuaci meningkatkan kesehatan tiroid karena mineral ini terkonsentrasi di kelenjar tiroid.
Penelitian menunjukkan kadar selenium rendah meningkatkan risiko beberapa gangguan tiroid.
3. Mendorong kesehatan metabolik
Serat, protein, dan lemak sehat yang ditemukan dalam kuaci mendukung kesehatan metabolisme.
Nutrisinya membantu memperlambat pencernaan dan menumpulkan respons gula darah sehingga memperlambat kenaikan dan penurunan gula setelah makan.
4. Memperkuat kesehatan imun
“Jika mencari bahan untuk membantu sistem kekebalan tubuh, pertimbangkan biji bunga matahari karena mengandung selenium dan zinc,” ungkap Geiger.
Selain zinc dan selenium, biji ini juga mengandung vitamin E, tembaga, dan senyawa tanaman dalam jumlah tinggi.
Semua mikronutrien tersebut berperan sebagai antioksidan bantu mengurangi peradangan dan menangkal molekul radikal bebas penyebab penyakit dalam tubuh.
5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kuaci mengandung serat tidak larut dan larut, keduanya mendukung keteraturan pencernaan. Serat larut bertindak sebagai prebiotik atau sumber makanan bagi bakteri sehat yang hidup di mikrobioma usus.
6. Memfasilitasi pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan
“Biji bunga matahari menawarkan protein bebas kolesterol untuk membantu membangun dan memelihara otot,” jelas Geiger.
Protein ini merupakan komponen struktural dari hampir setiap struktur vital dalam tubuh sekaligus mempercepat penyembuhan luka dan jaringan. Ditambah lagi, zinc dan folat sangat penting selama kehamilan.
7. Meningkatkan kesehatan kulit
Lemak sehat dan vitamin E dalam kuaci memberi nutrisi pada kulit yang bersinar dan sehat.
Kedua nutrisi tersebut menawarkan manfaat anti-inflamasi bagi kulit, sementara vitamin E menawarkan perlindungan terhadap sinar ultraviolet.
Sementara itu Geiger mengatakan makan kuaci yang diasinkan secara berlebihan menyebabkan kesulitan mengatur tingkat tekanan darah pada penderita hipertensi.
Tag: #suka #ngemil #kuaci #manfaat #konsumsi #biji #bunga #matahari #untuk #kesehatan #tubuh