Jerawat Masih Muncul di Usia 40-an? Lakukan 6 Cara untuk Mengatasinya dengan Mudah
Ilustrasi jerawat yang muncul di usia 40-an. (Freepik/ gpointstudio)
11:29
14 Oktober 2024

Jerawat Masih Muncul di Usia 40-an? Lakukan 6 Cara untuk Mengatasinya dengan Mudah

- Jerawat tidak hanya menjadi masalah kulit bagi remaja atau orang dewasa muda, tetapi juga bisa tetap muncul bahkan ketika usia telah menginjak 40-an. Banyak faktor yang bisa menyebabkannya, mulai dari perubahan hormon hingga gaya hidup, yang dapat memicu munculnya jerawat di usia ini, dan tentu saja, hal ini bisa menjadi hal yang sangat mengganggu.

Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini dengan mudah. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa langkah praktis yang bisa membantu Anda mengendalikan dan mengatasi jerawat, sehingga kulit Anda tetap sehat dan bersih meski telah menginjak usia 40-an.

Dilansir dari laman Well and Good, berikut merupakan 6 cara mudah untuk mengatasi jerawat yang muncul di usia 40-an.

1. Gunakan Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide adalah salah satu bahan utama dalam perawatan jerawat yang sangat ampuh. Bahan ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit.

Selain membunuh bakteri, benzoyl peroxide juga membantu membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga ini tentunya dapat mencegah munculnya jerawat baru. Saat menggunakan produk dengan benzoyl peroxide, sebaiknya mulailah dengan menggunakan konsentrasi yang rendah untuk menghindari iritasi kulit.

Penggunaan secara teratur bisa membantu mengurangi jerawat yang ada dan mencegah munculnya jerawat di masa depan.

2. Oleskan Salicylic Acid

Salicylic acid adalah asam beta hidroksi (BHA) yang memiliki kemampuan untuk menembus minyak di dalam pori-pori kulit, sehingga ini dapat membantu membersihkan sumbatan di pori-pori.

Selain itu, bahan ini juga bekerja sebagai eksfoliator kimia yang lembut, yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Penggunaan pembersih wajah atau toner yang mengandung salicylic acid bisa menjadi langkah awal dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

Agar lebih efektif, biarkan pembersih yang mengandung salicylic acid tetap di kulit selama beberapa saat sebelum dibilas. Ini memberikan waktu yang cukup bagi bahan aktif untuk bekerja secara optimal pada kulit Anda.

3. Gunakan Retinoid Topikal

Retinoid, yang merupakan turunan dari vitamin A, sering disebut sebagai "holy grail" dalam perawatan kulit. Retinoid bekerja dengan mempercepat pergantian sel-sel kulit, mencegah sel-sel kulit mati dari menyumbat pori-pori, dan mengurangi peradangan.

Selain itu, retinoid juga dapat merangsang produksi kolagen, yang sangat bermanfaat bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun karena membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilihlah retinoid yang diformulasikan khusus untuk kulit yang mudah iritasi agar tetap mendapatkan manfaat tanpa risiko iritasi yang mungkin timbul di masa mendatang.

4. Sesuaikan Pola Makan Anda

Hubungan antara pola makan dan jerawat memang rumit, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan yang tinggi gula dan produk susu bisa meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh.

Kortisol ini dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi jerawat.

Jika Anda merasa jerawat Anda berhubungan dengan makanan tertentu, seperti gula atau produk susu, cobalah untuk membatasi konsumsi makanan tersebut selama beberapa minggu dan lihat bagaimana reaksi kulit Anda.

Mengganti asupan dengan makanan yang lebih seimbang, seperti sayuran hijau, buah-buahan segar, dan protein sehat, dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mengurangi jerawat hormonal, terutama jerawat kistik yang sering muncul di sekitar dagu dan rahang.

5. Cuci Handuk Anda Secara Teratur

Salah satu penyebab jerawat yang sering diabaikan adalah kebersihan handuk yang digunakan untuk mengeringkan wajah. Handuk yang tidak sering dicuci bisa menjadi sarang bakteri, kotoran, dan minyak yang dapat memicu jerawat.

Jika Anda menggunakan handuk yang sama berkali-kali tanpa mencucinya, ada kemungkinan besar bakteri tersebut kembali ke kulit Anda setelah Anda membersihkan wajah, yang menyebabkan jerawat tidak kunjung sembuh.

Sebaiknya, ganti handuk wajah setiap beberapa hari sekali atau gunakan tisu wajah sekali pakai untuk mengeringkan wajah Anda. Anda juga bisa menggunakan cara lain yakni dengan membiarkan wajah kering secara alami setelah mengeringkannya dengan handuk, yang juga bisa mengurangi risiko iritasi kulit.

6. Konsultasikan dengan Dokter Kulit Anda

Jika berbagai upaya perawatan jerawat tidak menunjukkan hasil yang signifikan, sangat penting untuk mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.

Dokter kulit bisa membantu Anda menemukan akar masalah jerawat Anda, karena setiap orang memiliki jenis kulit dan kondisi yang berbeda-beda.

Dengan bantuan profesional, Anda akan diresepkan obat yang lebih kuat untuk kasus jerawat yang sangat parah. Selain itu, dokter kulit juga bisa merekomendasikan perawatan di klinik seperti peeling kimia, terapi laser, atau bahkan terapi cahaya yang bisa membantu mengatasi jerawat yang membandel.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #jerawat #masih #muncul #usia #lakukan #cara #untuk #mengatasinya #dengan #mudah

KOMENTAR