



3 Skill Finansial yang Wajib Dikuasai Remaja dan Mahasiswa, Apa Saja?
– Generasi Z atau Gen Z tumbuh di era serbadigital, di mana akses terhadap informasi, hiburan, hingga layanan keuangan begitu mudah dan cepat. Namun, kemudahan ini juga membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal pengelolaan keuangan pribadi.
Di tengah tren konsumtif, gaya hidup instan, dan tekanan sosial seperti FOMO (fear of missing out), penting bagi Gen Z untuk membekali diri dengan literasi keuangan sejak dini.
Memahami cara mengelola uang tidak hanya membantu dalam memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga menjadi bekal untuk mencapai kemandirian finansial di masa depan.
Dikutip dari akun Instagram @sikapiuangmu, berikut ini tiga skill finansial dasar yang penting dikuasai oleh Gen Z khususnya para pelajar dan mahasiswa:
1. Bisa Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Sering kali, pengeluaran membengkak bukan karena kebutuhan mendesak, melainkan dorongan mengikuti tren semata.
Contohnya, kebutuhan mencakup biaya kuliah, makan, dan transportasi. Sementara itu, keinginan bisa berupa membeli kopi kekinian setiap hari, menambah skin dalam permainan digital, atau berlangganan layanan streaming yang jarang ditonton.
Bukan berarti Gen Z tidak boleh menikmati hiburan atau bersenang-senang. Namun, kesadaran akan prioritas pengeluaran sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
Mengelola keuangan dengan bijak dimulai dari kemampuan memilah mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang bisa ditunda.
2. Punya Budget dan Catatan Pengeluaran
Skill kedua adalah membuat anggaran dan konsisten mencatat semua pengeluaran. Dengan membuat budget, Gen Z bisa mengatur arus kas masuk dan keluar agar tidak kehabisan uang di tengah bulan.
Salah satu metode sederhana yang bisa diterapkan adalah 10/20/30/40 rule, yaitu:
- 10 persen untuk dana sosial,
- 20 persen untuk tabungan dan investasi,
- 30 persen untuk cicilan atau kewajiban utang,
- 40 persen untuk kebutuhan pokok harian.
Tidak perlu menggunakan aplikasi keuangan berbayar. Cukup mulai dari catatan di ponsel atau lembar Excel, selama dilakukan secara konsisten.
Dengan pencatatan yang rapi, Gen Z dapat mengevaluasi pola belanja dan menyesuaikan pengeluaran sesuai prioritas.
3. Punya Tujuan Keuangan Sejak Dini
Penting bagi Gen Z untuk memiliki tujuan finansial atau financial goals, sekecil apa pun. Tujuan ini akan membantu menjaga motivasi dalam menabung dan mengontrol pengeluaran.
Beberapa contoh tujuan sederhana antara lain:
- Memiliki dana darurat pribadi,
- Membeli laptop untuk menunjang kegiatan belajar,
- Liburan bersama teman menggunakan uang sendiri, tanpa harus berutang.
Tujuan keuangan bisa dibagi ke dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Gen Z juga dapat memanfaatkan produk keuangan yang sesuai, seperti tabungan pelajar atau mahasiswa—misalnya SimPel atau SIMUDA—untuk membantu mencapai tujuan tersebut.
Pentingnya Literasi Keuangan Sejak Muda
Dengan menguasai ketiga keterampilan dasar ini, Gen Z tidak hanya belajar mengatur keuangan secara bijak, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk kemandirian ekonomi di masa depan.
Semakin awal keterampilan ini diasah, semakin siap generasi muda menghadapi tantangan keuangan yang kompleks di era digital.
Tag: #skill #finansial #yang #wajib #dikuasai #remaja #mahasiswa #saja