



Ibu Mita The Virgin Meninggal karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya
Kabar duka datang dari musisi Mita The Virgin. Ibundanya, Emmy Sofyana, meninggal dunia pada Jumat (27/6/2025) pukul 16.36 WIB di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.
Melalui unggahan di Instagram Story, Mita mengabarkan bahwa sang ibu telah berpulang setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda dari @mitathevirgin Ny. Emmy Sofyana binti Mulan di RSK Dharmais Pk.16.36," demikian tulisan yang dibagikan Mita.
Dalam unggahan lainnya, Mita meminta doa dan memohon maaf atas segala kesalahan sang ibu.
“Kiranya dimaafkan segala kesalahannya, semua amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tulis Mita.
Sebelumnya, Mita mengungkapkan bahwa sang ibu telah dua tahun berjuang melawan penyakit kanker paru. Lantas, ibu Mita The Virgin meninggal karena sakit apa?
Ibu Mita The Virgin meninggal karena sakit apa?
Emmy Sofyana, ibunda dari Cameria Happy Pramita atau yang lebih dikenal sebagai Mita The Virgin, diketahui meninggal dunia karena kanker paru. Penyakit ini telah diderita Emmy sejak tahun 2023.
Dalam beberapa kesempatan, Mita membagikan kondisi ibunya yang tengah dirawat intensif dan meminta doa untuk kesembuhannya.
Namun, kondisi kesehatan sang ibu terus menurun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Kanker paru merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang jaringan paru-paru dan kerap kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
Penyakit ini bisa berkembang perlahan hingga akhirnya menyebar ke bagian tubuh lain.
Mengenal kanker paru: penyebab dan bahayanya
Kanker paru adalah penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel-sel abnormal secara tidak terkendali di paru-paru.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kanker paru biasanya bermula di saluran udara (bronkus dan bronkiolus) atau kantung udara kecil (alveoli).
Terdapat dua jenis utama kanker paru:
- Non-small cell lung cancer (NSCLC): Jenis yang paling umum, mencakup lebih dari 80 persen kasus, seperti adenokarsinoma dan karsinoma sel skuamosa.
- Small cell lung cancer (SCLC): Jenis yang lebih agresif dan cenderung cepat menyebar ke bagian tubuh lain.
Kanker paru sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut karena gejala awalnya tidak spesifik atau bahkan tidak muncul sama sekali. Beberapa gejala umum antara lain:
- Batuk terus-menerus
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Batuk berdarah
- Penurunan berat badan tanpa sebab
- Suara serak
- Kelelahan yang tidak biasa
Penyebab utama kanker paru adalah kebiasaan merokok, namun penyakit ini juga bisa dialami oleh orang yang tidak pernah merokok, terutama jika terpapar asap rokok, polusi udara, atau zat kimia berbahaya.
Diagnosis kanker paru dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan, seperti X-ray, CT scan, dan biopsi.
Penanganan penyakit ini tergantung pada stadium dan jenis kanker yang diderita, dengan pilihan pengobatan seperti operasi, kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, hingga terapi target.
Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan bukan sebagai pengganti diagnosis medis. Pembaca disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga kesehatan profesional guna memperoleh diagnosis dan penanganan yang sesuai dengan kondisi masing-masing.