Tangisi Pengunduran Diri Gus Miftah, Gestur Sunhaji Disorot , Netizen Curiga Akting karena Tekanan
Usai dihujat publik karena Sunhaji pedagang es teh, Gus Miftah kini tawari Sunhaji umrah sekeluarga 
15:28
9 Desember 2024

Tangisi Pengunduran Diri Gus Miftah, Gestur Sunhaji Disorot , Netizen Curiga Akting karena Tekanan

Video Sunhaji, penjual es teh, yang dihina oleh Gus Miftah, baru-baru ini jadi sorotan publik.

Terutama sejak video Sunhaji diunggah ulang oleh akun gosip dengan 12 juta pengikut.

Sebab, pada video tersebut Sunhaji mengungkap pendapatnya soal pengunduran Gus Miftah sebagai sebagai Utusan Khusus Presiden.

Rupanya, ia tak setuju dengan keputusan Gus Miftah menungundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Kolase foto: Sunhaji, Presiden Prabowo Subianto, dan Gus Miftah. Kolase foto: Sunhaji, Presiden Prabowo Subianto, dan Gus Miftah. (HO)

Bahkan Sunhaji memohon kepada Presiden Prabowo menolak pengunduran diri Gus Miftah dari jabatannya.

"Saya Sunhaji. Saya menyayangkan keputusan Gus Miftah untuk mundur dari kabinet. Saya sudah memaafkan Gus Miftah dan saling memaafkan."

"Saya mohon kepada Bapak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah," kata Sunhaji, dikutip dari video yang viral setelah diunggah di akun Instagram @lambe_turah, Senin (9/12/2024). 

Video unggahan tersebut disukai lebih dari 205 ribu kali, ada lebih dari 29 ribu komentar netizen, dan dibagikan 18 ribu kali.

Gus Miftah datang dan meminta maaf langsung kepada pedagang es teh, Sunhaji. Gus Miftah datang dan meminta maaf langsung kepada pedagang es teh, Sunhaji. (Kolase Tribunnews)

Sebagian netizen menyoroti gestur Sunhaji saat menyampaikan pernyataan tersebut.

Banyak yang menduga, Sunhaji berakting. Tangisnya tidak natural.

"Pak aktingmu lhoo g natural. Nangis pun enggak nangis beneran, enggak ada airmatanya."

"Pak nangisnya enggak mendalami peran."

"Kalau enggak bisa nangis, enggak usah dipaksa pak...."

"Bapak jangan baca, kalau memang dari hati, tolong yang natural nangisnya."

Netizen juga curiga jika Sunhaji mendapat tekanan dari pihak tertentu hingga terpaksa membuat pernyataan tersebut.

"Bapaknya kayak baca deh, terbata" ngomongnya, kayaknya diancam."

 "Bapak ditekan oleh pihak mana pak?"

Ada pula netizen yang menyayangkan pernyataan Sunhaji. Mereka menilai Sunhaji tak perlu membuat pernyataan tersebut dan menganggap apa yang sudah terjadi sebagai takdir yang tak perlu disesali.

"Pak udah nikmatin rejekimu, perihal yg lain, itu sudah konskuensi Atas apa yg dia lakukan pak, Tidak ada yg perlu disesali dan ditangisi, Hidup akan terus berjalan, Jika mau hidup aman, ya Perlakukan orang dgn baik."

Diberitakan sebelumnya, Gus Miftah telah menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Keputusan pengunduran diri Gus Miftah diumumkan di di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pada Jumat, 6 Desember 2024. 

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin menyampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa bermuhasabah, dan istiqoroh."

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan," ucap Gus Miftah.

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun."

"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggungjawab saya yang mendalam kepada bapak presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat," lanjut dia.

Pengunduran diri Gus Miftah tak lepas dari viralnya video yang menujukkan dirinya menghina Sunhaji, penjual es teh, di acara tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah.

Mulanya, Gus Miftah bertanya kepada penjual es teh tersebut terkait barang dagangannya.

"Es tehmu jik okeh ra? Masih? Ya kono didol *** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor)," ucap Gus Miftah dari atas panggung kepada pedagang es teh tersebut.

"Dol'en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)," sambungnya.

Hinaan yang disebut Gus Miftah candaan itu turut membuat jemaah yang hadir tertawa.

Sementara, dalam video tersebut, tampak kamera langsung menyorot pria pedagang es teh itu yang hanya diam sembari memanggul dagangan es tehnya.

Usai video tersebut viral, akun Instagram Gus Miftah langsung dibanjiri hujatan dari warganet.

Prabowo hormati keputusan pengunduran diri Gus Miftah

Presiden Prabowo Subianto telah mendapat laporan apabila Gus Miftah telah mengundurkan diri.

"Saya sendiri belum lihat langsung, tapi saya mendapat laporan apabila beliau mengundurkan diri," kata Prabowo di Istana Negara Jakarta, Jumat malam, (6/12/2024).

Prabowo menghargai keputusan Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Apalagi Miftah telah mengakui dirinya melakukan kesalahan ucap.

"Saya kira kita hargai sikap ksatria itu," kata Prabowo.

Menurut Prabowo keputusan Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden merupakan tindakan yang bertanggung jawab dan ksatria.

Prabowo meyakini bahwa Miftah salah ucap dan tidak berniat menyakiti perasaan masyarakat.

 "Saya kenal beliau dia mungkin karena beliau memang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah, mungkin bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, bukan niat menghina tapi terlepas itu salah ucap, beliau sadar, beliau salah, salah ucap beliau mengundurkan diri," katanya.

Menurut Prabowo jarang di Indonesia orang yang melakukan kesalahan lalu memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Oleh karena itu keputusan Miftah tersebut harus dihargai.

"Saya kira itu jelas, saya kira di Indonesia juga jarang orang salah kemudian bertanggung jawab dan mengundurkan diri, jadi kita hargai itu, jadi beliau sendiri salah, sadar bahwa beliau ini salah," pungkasnya.

 

Editor: Willem Jonata

Tag:  #tangisi #pengunduran #diri #miftah #gestur #sunhaji #disorot #netizen #curiga #akting #karena #tekanan

KOMENTAR