Fuad Baradja
Pria yang akrab disapa Fuad itu juga dikenal sebagai aktivis yang selalu mengkampanyekan agar masyarakat berhenti merokok.
Fuad Baradja dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (6/12/2024).
Ia menghembuskan napas terakhir diduga karena penyakit hipertensi dan diabetes.
Berikut profil Fuad Baradja.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Fuad Baradja lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 27 Agustus 1960.
Saat ini, ia telah berusia 64 tahun.
Karier
Fuad Baradja mengawali karier dengan berperan di film Perwira Ksatria (1992) yang dibintangi Dede Yusuf, Donny Damara, dan Dian Nitami.
Fuad juga berperan sebagai Abud dalam sinetron "Ada Ada Saja" bersama Nurul Arifin, Rudy Salam, dan Kiki Fatmala di tahun yang sama.
Fuad Baradja pun berperan dalam sinetron "Bella Vista" (1994) sebagai Dokter Baradja. Namun namanya baru terangkat dengan kepopuleran sinetron "Jin dan Jun" (1996).
Sinetron "Jin dan Jun" tayang sebanyak tiga musim, dengan total lebih dari 200 episode yang berakhir pada 2001.
Kemudian, Fuad juga pernah membintangi sinetron "Panji Manusia Millenium" (1999) dan "Taubat" (2005).
Terakhir Fuad berperan di film Dignitate (2020) sebagai Pengacara Regan.
Berikut riwayat film dan sinetron yang pernah Fuad Baradja bintangi:
*) Daftar film
- Perwira Ksatria (1992)
- Dignitate (2020)
*) Daftar sinetron
- Ada Ada Saja (1992)
- Bella Vista (1994)
- Jin dan Jun (1996)
- Panji Manusia Millenium (1999)
- Taubat (Eps: Cahaya Illahi) (2005)
Aktivis Antirokok
Usai memutuskan berhenti menjadi pemeran film, Fuad lebih berfokus untuk berkampanye antirokok.
Sejak 2009, Fuad pun mulai melakukan penelitiannya terhadap tembakau.
Fuad akhirnya memberanikan diri untuk mengkampanyekan pengendalian tembakau mulai dari lingkungan rumah hingga ke sekolah-sekolah.
Terlebih kala itu, dirinya masih aktif bermain di sinetron yang membuat dirinya juga mudah diterima di kalangan remaja.
Berawal dengan ajakan seorang teman untuk mendatangi terapi perokok, ia akhirnya tertarik walau awalnya sempat tak percaya.
Selama satu tahun lamanya, Fuad mempelajari terapi rokok Spiritual Emotional Freedom Technic (SEFT) menggunakan metode akupresur atau totok dengan menekan beberapa titik di kepala, wajah, pundak, ketiak dan dada.
(Tribunnews.com/David Adi)