Sempat Terpuruk karena KDRT, Venna Melinda Putus Komunikasi Tapi Tetap Doakan Ferry Irawan

- Ada pernyataan yang sederhana namun mendalam keluar dari mulut Venna Melinda tentang hubungannya dengan mantan suaminya, Ferry Irawan.

Pengakuan ini terucap di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 10 Oktober 2024, dan seolah membawa beban emosi yang berat bagi banyak orang yang mengikuti kisah rumah tangga mereka.

Venna menegaskan, "Ngga udah ngga ada komunikasi," mengisyaratkan bahwa hubungan yang pernah ada kini telah terputus.

Keputusan ini tidak diambil dengan mudah, terutama setelah pengalaman pahit yang melibatkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa dirinya.

Doa yang Menguatkan

Dituding menyindir Venna Melinda dalam konten-konten TikToknya, Ferry Irawan membantahnya. (Kolase tribunnews)

Meski hubungan mereka telah berakhir, Venna tidak menyimpan rasa benci atau dendam terhadap Ferry.

“Ngga kecewa sih, aku gak pernah kecewa. Karena sampai sekarang setiap kali solat aku doain,” ungkapnya.

Dalam kehidupan yang sarat dengan tantangan ini, Venna memilih untuk tetap bersikap positif, melanjutkan hidup dengan harapan dan doa.

Pernyataan ini menggambarkan betapa kuatnya jiwa seorang perempuan yang berusaha melepaskan diri dari rasa sakit, sambil tetap mengingatkan kita bahwa kebencian tidak membawa pada penyelesaian.

Dalam setiap salatnya, dia memanjatkan doa, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk mantan suaminya, yang menunjukkan betapa besarnya hati seorang ibu dan wanita.

Venna Melinda Melangkah Menuju Kebangkitan

Venna Melinda pun menegaskan, meski komunikasi telah terputus, dia tidak menutup kemungkinan untuk bersilaturahmi di masa depan.

“Yang bersangkutan saja aku doain supaya kalaupun ketemu lagi bisa bersilaturahmi karena kan semuanya sudah clear,” imbuhnya.

Pernyataan ini menyoroti sisi humanis dalam sebuah hubungan yang telah berakhir.

Mungkin ini adalah pengingat bahwa setiap hubungan, apapun bentuknya, memiliki nilai dan pelajaran yang dapat diambil.

Venna menunjukkan bahwa meskipun ada kesedihan dan luka, harapan untuk rekonsiliasi tetap ada di dalam hatinya.

 

Cerita Venna Melinda dan Ferry Irawan adalah gambaran nyata dari perjalanan emosional yang kompleks.

Dalam kebisingan dunia yang sering menuntut kita untuk mengutuk dan menjauh, Venna memilih jalur pengampunan dan doa.

Sebuah sikap yang patut dicontoh bagi banyak orang, terutama dalam konteks yang melibatkan hubungan antar manusia.

Kisah ini menegaskan bahwa meskipun komunikasi terputus, cinta dan rasa empati tetap bisa ada, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun.

Dengan cara ini, Venna Melinda tidak hanya menyembuhkan dirinya, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang di luar sana.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Tag:  #sempat #terpuruk #karena #kdrt #venna #melinda #putus #komunikasi #tapi #tetap #doakan #ferry #irawan