Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, HP Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
Smartphone lipat tiga pertama di dunia, Huawei Mate XT Ultimate, resmi masuk pasar global. Acara peluncuran digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (18/2/2025).(KOMPAS.COM/Lely Maulida)
14:51
18 Februari 2025

Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, HP Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta

- Huawei akhirnya meluncurkan ponsel layar lipat tiga Mate XT Ultimate untuk pasar global di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (18/2/2025).

Smartphone yang debut di China pada September 2024 lalu ini merupakan ponsel lipat tiga pertama di dunia. Huawei Mate XT Ultimate disebut pertama karena bisa dilipat menjadi tiga bagian, berbeda dari HP lipat lain yang hanya bisa ditekuk dua bagian.

Huawei Mate XT Ultimate bisa dilipat menjadi tiga bagian, dengan total dua engsel yang menyertai perangkat. Namun, mekanisme lipatnya dibuat zigzag, sehingga arah lipatan masing-masing engselnya berbeda.

Layar paling kiri bisa dilipat keluar dan sekaligus menjadi layar sekunder ketika perangkat dilipat sepenuhnya. Sementara itu layar paling kanan bisa dilipat ke dalam, sehingga menjadi layar paling bawah yang ditimpa dua bagian layar lainnya.

Ketika dilipat setengahnya, maka bentuknya akan menyerupai huruf "Z".

Mate XT Ultimate dirancang dengan sistem engsel presisi tinggi dan UTG (Ultra-Thin Glass) ultra-besar, 322 cm persegi. Dukungan ini membuat ponsel dapat dilipat ke dalam dan ke luar sekaligus.

Layarnya yang luas juga diklaim dapat memperluas fungsionalitas smartphone dan mendukung berbagai skenario penggunaan pengguna.

"Hari ini begitu spesial karena menyempurnakan semangat kami dalam berinovasi dengan menghadirkan Mate XT Ultimate," kata James Warren, Head of International Media Huawei Mobile Devices dalam peluncuran Huawei Mate XT Ultimate di Kuala Lumpur, Malaysia.

Spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate 

Huawei Mate XT Ultimate hadir dengan layar utama OLED 10,2 inci, rasio 16:11, resolusi 2.232 x 3.184 piksel. Bagian layar yang dilipat keluar merupakan layar sekunder (cover screen) dengan ukuran 6,4 inci (1.008 x 2.232 piksel).

Dengan layar seluas itu, Head of Product Huawei, Andreas Zimmer menyebut pengguna bisa menikmati konten dengan leluasa. Misalnya melihat video di layar yang besar, menampilkan materi presentasi, hingga menampilkan aplikasi navigasi dengan lebih detail.

"Anda tidak akan lagi nyasar, bila melihat peta di layar Mate XT Ultimae, saya jamin," ujar Zimmer seraya tersenyum di panggung peluncuran, yang dihadiri langsung jurnalis Lely Maulida.

 Head of Product Huawei, Andreas Zimmer mempresentasikan fitru Maps di Huawei Mate XT Ultimate dalam acara Huawei Innovative Product Launch, di Kuala Lumpur, Malaysia. Seperti smartphone Huawei lain, ponsel ini juga tidak dibekali Google Mobile Services (GMS), sehingga tidak memakai Google Maps.KOMPAS.com/Lely Maulida Head of Product Huawei, Andreas Zimmer mempresentasikan fitru Maps di Huawei Mate XT Ultimate dalam acara Huawei Innovative Product Launch, di Kuala Lumpur, Malaysia. Seperti smartphone Huawei lain, ponsel ini juga tidak dibekali Google Mobile Services (GMS), sehingga tidak memakai Google Maps.Yang menarik, pengguna juga bisa melipat layar bagian kiri saja, sehingga Huawei Mate XT menampilkan dua per tiga layarnya berukuran 7,9 inci (2.048 x 2.232 piksel).

Smartphone lipat ini dilengkapi tiga kamera belakang yang dimuat dalam modul berbentuk segi delapan. Konfigurasi kameranya meliputi kamera utama 50 MP (f/1.4-4.0, PDAF, OIS), kamera telefoto 12 MP (f/3.4, telefoto, 5,5x optical zoom), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, ultrawide).

Kamera utamanya memiliki variable aperture. Sehingga, bukaannya bisa diatur dari bukaan f/1.4 - 4.0, sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk ke dalam lensa kamera.

Smartphone ini juga dilengkapi kamera depan 8 MP (f/2.2) yang dimuat di punch hole, bagian kiri atas layar utama.

Huawei belum merinci chipset yang dipakai di Mate XT Ultimate. Namun kemungkinan ponsel ini ditenagai chip Kirin 9010 5G yang juga dipakai ponsel flagship Huawei Pura 70 Series. Sebab, Mate XT juga sudah mendukung fitur komunikasi via satelit.

Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 16 GB serta media penyimpanan (storage) dengan tiga opsi, yaitu 256 GB/512 GB/1 TB.

Smartphone ini juga dibekali baterai 5.600 mAh. Pengisian ulang baterai didukung teknologi fast charging 66 watt.

Pada aspek software, ponsel lipat ini dilengkapi sistem operasi (OS) khas Huawei, yaitu HarmonyOS 4.2. Namun, seperti ponsel Huawei lainnya, Mate XT Ultimate tidak dilengkapi dengan layanan Google Mobile Services (GMS). 

Sehingga pengguna tidak akan menemukan aplikasi bawaan Google, seperti YouTube, Gmail, atau Google Maps yang biasanya tersedia di perangkat Android. Sebagai gantinya, mereka menawarkan AppGallery Huawei sebagai alternatif pengganti Google.

Smartphone ini juga dilengkapi Bluetooth 5.2, IR Blaster, baterai 5.600 mAh, pemindai sidik jari (fingerprint) yang dibenamkan di bingkai perangkat, serta NFC.

Huawei Mate XT tersedia dalam varian warna merah dan hitam dengan cangkang yang sudah dilapisi material kulit.

Harga Huawei Mate XT Ultimate

Dalam acara peluncuran di Malaysia ini, Huawei turut mengumumkan harga Mate XT Ultimate tapi dalam kurs Euro. Harga smartphone lipat tiga pertama di dunia ini adalah 3499 euro atau sekitar Rp 60 juta.

Harganya cukup fantatis jika dibandingkan smartphone lipat dua yang telah hadir sebelumnya. Meski demikian, harga jual di luar Eropa kemungkinan lebih rendah karena negara-negara menerapkan pajak yang cukup tinggi untuk perangkat elektronik.

Editor: Lely Maulida

Tag:  #huawei #mate #ultimate #resmi #rilis #global #lipat #tiga #harga #juta

KOMENTAR