Timnas U20 Indonesia Tatap Challenge Series 2025, Tiga Laga seperti Piala Asia

Jelang turnamen Mandiri U20 Challenge Series 2025 pemain Timnas U20 Indonesia berlatih di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (22/1/2024) malam.(KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)

08:32

23 Januari 2025

Timnas U20 Indonesia Tatap Challenge Series 2025, Tiga Laga seperti Piala Asia

- Timnas U20 Indonesia, di bawah komando Indra Sjafri tengah mempersiapkan diri menuju turnamen internasional U20 Challenge Series 2025.

Turnamen itu akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada 24-30 Januari 2025.

Timnas U20 Indonesia menjadikan ajang U20 Challenge Series sebagai simulasi strategis sebelum menghadapi Piala Asia U20 2025 yang akan berlangsung di China pada 12 Februari-Maret mendatang.

Indra Sjafri menjelaskan bahwa turnamen ini dirancang menyerupai format fase grup di Piala Asia.

Adapun di ajang U20 Challenge Series 2025, Indonesia akan menghadapi Yordania, Suriah, dan India.

“Pertama tentu kita meminta tiga pertandingan supaya persis sama di grup, ada empat tim termasuk kita,” kata Indra Sjafri.

Selain bertujuang membiasakan pasukannya dengan jadwal rapat, Indra Sjafri juga ingin pasukannya menjajal lawan berkualitas seperti calon rival di Piala Asia.

Di Piala Asia U20 2025, timnas U20 Indonesia akan satu grup dengan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.

Indra Sjafri menilai tiga negara peserta turnamen U20 Challenge Series 2025 cukup memberikan tantangan bagi Dony Tri Pamungkas dkk.

“Kalau kualitas yang sama tentu enggak bisa disamakan dengan Uzbekistan, Yaman, dan Iran. Tapi minimal ini tim-tim yang cukup kuat untuk dijadikan lawan tanding tim nasional,” ucap Indra Sjafri.

Selain itu, turnamen internasional ini akan digunakan untuk seleksi pemain. Semula, 47 pemain dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan.

Kini, tersisa 30 pemain yang dibawa ke Sidoarjo untuk mengikuti ajang U20 Challenge Series.

Indra Sjafri menerapkan seleksi ketat untuk menentukan 23 pemain terbaik yang akan membela Indonesia di Piala Asia U20 2025 mendatang.

Proses seleksi ini menurutnya sudah berlangsung cukup panjang.

"Di Jakarta kita melakukan TC sejak Januari dengan memanggil 34 pemain. Kami berdiskusi dengan klub, bagi yang bermain di klub kita berikan TC buka-tutup boleh bermain di klub," ujar pelatih asal Sumatera Barat itu.

Namun, begitu tiba di Surabaya, sistem tersebut dihentikan demi menjaga fokus pemain.

“Setelah di Surabaya saya minta para pelatih klub untuk tidak ada TC keluar masuk. Karena konsentrasi untuk turnamen ini akan menentukan seleksi akhir,” ucapnya lagi.

Karena itu, turnamen U20 Challenge Series 2025 ini menjadi momen krusial bagi pemain sebelum mereka kembali ke Jakarta pada 31 Januari untuk melanjutkan pemusatan latihan.

TC pamungkas itu akan berlangsung hingga 8 Februari. Setelah itu, tim akan berangkat ke China untuk mengikuti Piala Asia U20 2025.