Profil dan Prestasi Ferry Rotinsulu, Eks Kiper Timnas Indonesia yang Anggap Pemain Naturalisasi Kebanyakan
Mengenal lebih jauh sosok Ferry Rotinsulu, mantan kiper Timnas Indonesia yang menganggap pemain naturalisasi terlalu banyak.
Ferry Rotinsulu memberikan pandangannya tersebut menyusul adanya proses naturalisasi kiper FC Dallas, yakni Maarten Paes.
Menurut mantan kiper Sriwijaya FC itu, naturalisasi Maarten Paes tak masuk akal di tengah apiknya penampilan Ernando Ari Sutaryadi dan banyaknya kiper lokal yang mumpuni.
"Kalau naturalisasi kiper, selagi Ernando ini bagus, saya rasa kiper-kiper kita (lokal) tidak kalah sama mereka (yang) naturalisasi," kata Ferry Rotinsulu dalam video singkat di media sosial TikTok.
Tak hanya menyoroti naturalisasi di sektor penjaga gawang, Ferry Rotinsulu juga menganggap pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sudah kebanyakan.
Saking banyaknya, ia merasa para pemain naturalisasi itu akan mengurangi slot pemain lokal di Timnas Indonesia.
"Karena naturalisasi kita ini kan sudah banyak ya. Selalu saya bilang, naturalisasi itu cukup 8 atau 9 pemain sudah cukup. Kalau dia 8, berarti lokal kita cuma 3," lanjutnya.
Pernyataan Ferry Rotinsulu itu kemudian mendapat sorotan. Tak sedikit netizen yang kemudian mencecarnya dan mengungkit rekam jejaknya sebagai pemain.
Lantas, siapakah sosok Ferry Rotinsulu itu? Seperti apa rekam jejak dan prestasi yang ia catatkan selama bermain?
Profil Ferry Rotinsulu
Ferry Rotinsulu merupakan mantan kiper Timnas Indonesia yang lahir di Palu, Sulawesi Tengah pada 28 Desember 1982 atau saat ini berusia 41 tahun.
Kiprahnya di sepak bola diawali di kampung halamannya, yakni bersama Persipal Palu. Tapi Ferry Rotinsulu tak bertahan lama di klub itu.
Pada 2003, ia memutuskan bergabung Persijatim yang kemudian berubah menjadi Sriwijaya FC. Di klub ini, Ferry Rotinsulu menancapkan namanya sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia.
Tercatat, Ferry Rotinsulu bermain untuk Sriwijaya selama satu dekade lamanya. Setelah itu, ia sempat bermain untuk Surabaya United yang jadi cikal bakal Bhayangkara FC.
Namun setelah pergi dari Sriwijaya FC dan bermain untuk Surabaya United, Ferry Rotinsulu lebih banyak berkutat dengan cedera.
Kondisi ini kemudian memaksanya gantung sepatu lebin cepat yakni pada tahun 2015 atau di usianya yang baru 33 tahun.
Semasa aktif bermain, Ferry Rotinsulu menuai kesuksesan di Sriwijaya FC. Total ada 7 gelar yang diraihnya bersama klub yang bermarkas di Palembang itu, antara lain:
- Juara Liga Indonesia (2007/2008)
- Juara Indonesia Super League (2011/2012)
- Juara Copa Indonesia (2007/2008, 2008/2009, 2010)
- Juara Indonesia Community Shield (2010)
- Juara Indonesia Inter Island Cup (2012)
Kiprah apik Ferry Rotinsulu selama berseragam Sriwijaya FC pun membuatnya mendapat panggilan membela Timnas Indonesia.
Nahas, Ferry Rotinsulu harus menerima kenyataan menjadi kiper pilihan ketiga di belakang Markus Horison dan Jendri Pitoy pada gelaran Piala Asia 2007 silam.
Tercatat, Ferry Rotinsulu hanya mencatatkan 8 penampilan saja bersama Timnas Indonesia dan berhasil meraih gelar Piala Kemerdekaan pada 2008.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Tag: #profil #prestasi #ferry #rotinsulu #kiper #timnas #indonesia #yang #anggap #pemain #naturalisasi #kebanyakan