Punya Tren Buruk, Marc Marquez Pilih Sirkuit Lain Ketimbang Balapan di MotoGP Catalunya - Marc Marquez persiapan sebelum balapan MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Senin (11/3/2024) dini hari WIB. Marc Marquez finish di posisi keempat.

14:30

5 November 2024

Punya Tren Buruk, Marc Marquez Pilih Sirkuit Lain Ketimbang Balapan di MotoGP Catalunya

- Final race MotoGP 2024 digadang-gadang akan berlangsung di Sirkuit Catalunya setelah kondisi Valencia tidak memungkinkan untuk mengadakan balapan karena bencana banjir.

Bergantinya venue balapan untuk final race MotoGP 2024 membuat Marc Marquez ketar-ketir lantaran si Baby Alien punya tren buruk ketika mentas di markas Aleix Espargaro.

Andai sang pembalap bisa memilih tempat balapan untuk final race MotoGP 2024 setelah Valencia batal, Marquez lebih pilih trek lain ketimbang harus di Catalunya.

Dalam catatan prestasi Marquez di Catalunya, rider besutan Gresini Ducati baru menjuarai balapan di Catalunya sebanyak dua kali sejak jadi rider kelas premier.

Pertama pada tahun 2014, di mana dia mencatatkan 10 kemenangan beruntun pada musim tersebut dan sangat kompetitif di Catalunya.

Pembalap Gresini Ducati #93 Marc Marquez ketika berduel dengan pembalap Ducati Lenovo #1 di main race MotoGP Thailand 2024, Minggu (27/10/2024). (MotoGP)

Kemudian kemenangan kedua terjadi pada tahun 2019 saat Valentino Rossi, Maverick Vinales, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso terjatuh bersama di tikungan 10.

Selain itu, kebanyakan kekasih Gemma Pinto ketiban apes ketika balapan di Catalunya dan sulit naik podium tertinggi.

Maka ketika ditanya soal trek Barcelona apakah cocok untuk rider nomor #93, Marquez dengan singkat menjawab tidak.

"Tidak," terang Marquez singkat, ketika ditanya apakah Circuit de Barcelona-Catalunya adalah trek yang bagus untuknya.

Kendati Sirkuit Barcelona seolah jadi momok bagi kakak Alex Marquez, calon rider pabrikan Ducati patut berbangga.

Rider asal Spanyol tersebut sejak menunggangi Ducati mulai menemukan cara yang tepat untuk menaklukkan trek yang tidak ramah untuknya.

Contohnya di Sirkuit Sepang, Malaysia, di mana trek tersebut tidak disukai oleh pembalap berusia 31 tahun tersebut.

Tapi kenyataannya, eks rider Honda justru bisa naik podium saat sprint dan cukup kompetitif saat main race sebelum akhirnya ia crash.

"Di sini (Sepang) juga bukan trek yang bagus untuk saya, dan kami mampu tampil kompetitif," tutur Marquez mengutip Crash.

"Tentu saja, saya lebih memilih trek lain (ketimbang Barcelona), tapi pada akhirnya ini adalah trek yang ada di kalender, jadi kami akan mencoba untuk melakukan 100 persen."

"Dan, tentu saja, kami akan menghadapi kondisi yang sulit terkait cuaca, karena pada bulan November Anda tidak pernah tahu," kata Marquez menegaskan.

Menilik update kondisi Barcelona jelang balapan pamungkas MotoGP 2024, Kota Catalunya justru tengah dilanda banjir.

Crash melaporkan bahwa Barcelona telah dilanda peringatan cuaca merah karena banjir.

Padahal MotoGP Catalunya 2024 diprediksi bakal segera berlangsung sekira dua pekan lagi menuju penentuan gelar juara dunia.

Akan tetapi, Kota Catalunya tersebut telah dilanda banjir mulai kemarin Senin (4/11/2024) pagi waktu setempat.

"Kota Catalan dilanda banjir pagi ini (Senin 4 November), dan peringatan peringatan merah 'Bahaya Ekstrim' telah dikeluarkan," tulis laporan media tersebut.

Crash mengutip peringatan dari badan meteorologi negara Spanyol (AEMET) yang mana telah memperingatkan kalau kawasan Baix Llobregat akan mengalami curah hujan hingga 180l/m2 dalam waktu 24 jam.

Yang mana kawasan Baix Llobregat tempatnya sekira 5 km dari Circuit de Barcelona-Catalunya yang akan dijadikan sebagai venue balapan MotoGP nanti.

Jelas Sirkuit Barcelona mulai tak aman mengingat peringatan banjir dari badan meteorologi yang telah diumumkan.

Namun untuk pengumuman resmi dari MotoGP sejatinya belum melakukan rilis mengenai banjir di Barcelona.