208

Hasil dan Klasemen Liga Inggris, De Bruyne Pamit, Man City di Jalur Liga Champions

Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne ditemani keluarganya melambaikan tangan kepada para pendukung setelah memainkan laga terakhirnya dengan Manchester City di Stadion Etihad pada akhir partai Manchester City dan Bournemouth di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada tanggal 20 Mei 2025.(AFP/PAUL ELLIS)

05:17

21 Mei 2025

Hasil dan Klasemen Liga Inggris, De Bruyne Pamit, Man City di Jalur Liga Champions

- Dua tim yang berpartisipasi di final Piala FA pada akhir pekan kemarin, Manchester City dan Crystal Palace, menang pada laga lanjutan Premier League mereka masing-masing pada Rabu (21/5/2025) dini hari WIB.

Manchester City memberikan salam perpisahan penuh emosi untuk Kevin De Bruyne dalam kemenangan 3-1 atas Bournemouth pada laga pekan ke-37 Liga Inggris di Stadion Etihad.

Kemenangan ini bukan hanya menjadi penebus kekalahan dari Crystal Palace di final Piala FA tiga hari sebelumnya, tetapi juga mengukuhkan posisi City di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris, sekaligus menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan.

Namun, semua mata tertuju pada satu sosok: Kevin De Bruyne, sang maestro yang memainkan laga kandang terakhirnya bersama Manchester City setelah satu dekade penuh kejayaan.

Perpisahan Sang Raja Etihad

Laga ini dibuka dengan penghormatan istimewa untuk De Bruyne. Sebuah mosaik khusus dipasang di area kamp latihan klub, dan jalan baru di kompleks tersebut diberi nama “Kevin De Bruyne Road”.

Saat memasuki lapangan, De Bruyne disambut koreografi megah dan spanduk bertuliskan “King Kev”, menegaskan betapa besar pengaruhnya bagi klub dan pendukung City.

De Bruyne memimpin tim keluar dari lorong pemain dengan ban kapten di lengan.

Sorakan hangat publik Etihad menggema saat namanya diumumkan, dan terus berlanjut hingga ia digantikan pada menit ke-69 oleh Nico Gonzalez—momen yang disambut standing ovation dari seluruh stadion.

Dominasi City di Laga Emosional

City membuka keunggulan melalui gol luar biasa Omar Marmoush. Menerima bola dari Mateo Kovacic di lini tengah, pemain asal Mesir itu melepaskan tembakan jarak jauh yang melengkung indah ke pojok kiri atas gawang, tanpa bisa dijangkau kiper Bournemouth.

Bernardo Silva menggandakan keunggulan tuan rumah di babak pertama setelah memanfaatkan umpan tarik dari Ilkay Gundogan.

Meski De Bruyne gagal mencetak gol dalam laga perpisahannya—termasuk satu peluang emas yang membentur mistar—City tetap tampil solid.

Mateo Kovacic harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah dikartu merah pada menit ke-70. Namun, keunggulan jumlah pemain Bournemouth hanya bertahan sebentar. Lewis Cook juga dikartu merah setelah melakukan tekel keras terhadap Gonzalez.

Pemain pengganti Nico Gonzalez menutup kemenangan City dengan gol di menit ke-89, menyempurnakan malam penuh makna bagi klub dan sang legenda.

Laga ini juga menjadi momen kembalinya gelandang andalan City, Rodri, yang tampil sebagai pemain pengganti setelah absen sejak September akibat cedera lutut.

Kehadiran Rodri menjadi suntikan moral penting bagi City jelang pekan terakhir musim ini.

Crystal Palace Jinakkan Wolverhampton

Crystal Palace merayakan trofi utama pertama mereka saat mengalahkan Manchester City 1-0 di Wembley akhir pekan lalu dan mereka melanjutkan hasil tersebut dengan mengalahkan Wolves 4-2 di Selhurst Park.

Eddie Nketiah memanfaatkan peluang langka untuk menjadi starter dengan mencetak dua gol, sementara pahlawan final piala Eberechi Eze juga termasuk di antara pencetak gol.

Kemenangan berarti Palace telah melampaui 50 poin musim ini, pertama kalinya mereka melakukannya sejak musim 1991-92, saat mereka mengumpulkan 57 poin.

Sementara itu, Wolves tetap berada di posisi ke-14 di Liga Primer.