Tunggal Putri Indonesia Putri KW Harus Keluarkan Kemampuan dan Tanpa Beban di Badminton Asia Championships 2025

- Menghadapi unggulan pertama harus dilalui pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani saat tampil di ajang berlabel Super 1000 Badminton Asia Championships (BAC) 2025.

Pada event yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, Tiongkok, pada 8-13 April, perempuan yang juga anggota polisi wanita itu bakal menghadapi jagoan tuan rumah Wang Zhi Yi di babak pertama.

Secara rekor pertemuan, Putri tak pernah menang dalam empat kali pertemuannya melawan Wang. Bahkan, Putri tak bisa memenangkan satu set pun melawan pemain yang kini menduduki ranking 2 dunia itu. Artinya, Putri selalu kalah dengan skor 0-2. Terakhir keduanya bertemu di semifinal Denmark Open 2024 dengan skor 20-22, 14-21.

Dengan status lawan yang begitu kuat dan juga bermain di hadapan publiknya sendiri, Putri memiliki trik tersendiri di pertemuannya kelima kali ini. Putri menegaskan harus menyiapkan ketahanan yang lebih melawan Wang.

Baginya, lawan merupakan pemain tunggal putri dengan keuletan yang sangat baik. "Seperti yang terjadi di final All England melawan An Se Young," ungkap atlet ranking 11 BWF itu kemarin.

Saat itu, Wang harus bermain hingga 90 menit menghadapi andalan Korea Selatan An Se Young dan pada akhirnya kalah usai pertarungan rubber game (21-13, 18-21, 18-21). "Saya ingin mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Saya juga ingin main lepas tanpa beban," ucap atlet yang tepat berusia 23 tahun pada 20 Juli 2025 itu.

Putri KW. (Dok. PBSI)

Di BAC edisi sebelumnya, Putri harus terhenti di babak pertama usai ditaklukkan andalan Taiwan Sung Shuo Yun (12-21, 12-21). Karenanya, kali ini hasil lebih baik menjadi target baginya. "Pastinya saya ingin menang dan melaju ke babak selanjutnya," tegas Putri.

Selain itu, event yang digelar setelah momen idul fitri ini dimanfaatkan untuk menjadi motivasi tambahan bagi pemain binaan PB Exist Jakarta tersebut. Sebab, di momen lebaran yang relatif singkat itu, dia bisa berkumpul bersama keluarga. Doa terbaik dari mereka menjadi motivasi tambahan untuk saya ke BAC ini," kata atlet peraih juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 itu.

Selain Putri, Indonesia menyertakan tiga wakil lainnya di sektor ini. Diantaranya Ester Nurumi Tri Wardoyo yang dijadwalkan menghadapi atlet India Pusarla V. Sindhu serta Komang Ayu Cahya Dewi dan Gregoria Mariska Tunjung yang masih menantikan lawan pemenang dari babak kuakifikasi.

Komang menanti pemenang dari grup A yang berisikan atlet Hongkong Lo Sin Yan Happy, wakil Mynamar Thet Htar Thuzar, dan pebulu tangkis Malaysia Wong Ling Ching.

Sedangkan Jorji -sapaan Gregoria- bakal menunggu pemenang grup D yang terdapat nama wakil Taiwan Huang Yu Hsun, pebulu tangkis Singapura Yue Yann Jaslyn Hooi, dan atlet Arab Saudi Khadijah Kawthar. 

Tag:  #tunggal #putri #indonesia #putri #harus #keluarkan #kemampuan #tanpa #beban #badminton #asia #championships #2025