Pemain Keturunan Desa Waai Ambon Galau Mau Bela Timnas Indonesia, Tapi Masih Berat ke Belanda

Pemain keturunan Indonesia yang kini berseragam FC Copenhagen, Kevin Diks, mengungkapkan optimismenya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Bahkan pemain keturunan Desa Waai Ambon itu ingin sekali bela Timnas Indonesia

Dalam wawancara dengan media Denmark, Bold, bek berusia 27 tahun ini melihat potensi besar bagi Timnas Indonesia untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2026.

"Perkembangan sepak bola Indonesia sangat pesat," ujar Kevin Diks.

"Dengan semakin banyaknya pemain berdarah Indonesia yang bermain di luar negeri, peluang untuk lolos ke Piala Dunia semakin terbuka lebar."

Kevin Diks, yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu, bahkan tak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan skuad Garuda di masa depan.

Pernyataan Diks ini sejalan dengan performa apik Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tim asuhan Shin Tae-yong berhasil meraih hasil imbang melawan dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia.

Prestasi ini membuktikan bahwa sepak bola Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Saat ini, Kevin Diks masih mempertimbangkan tawaran naturalisasi dari PSSI.

Meski demikian, ia mengakui bahwa bermain untuk Timnas Belanda tetap menjadi impiannya.

"Saat ini mereka sedang berdialog dengan agen saya. Tetapi kita lihat saja nanti. Saya masih belum membuat keputusan."

"Karena, tentu saja mewakili Belanda masih menjadi impian. Tetapi saya juga harus realistis, jadi kita lihat saja apa yang terjadi nanti."

Laga-laga selanjutnya di babak kualifikasi Piala Dunia akan menjadi ujian yang sangat penting bagi Timnas Indonesia.

Pada bulan Oktober mendatang, skuad Garuda akan menghadapi Bahrain dan China. Pertandingan-pertandingan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Tag:  #pemain #keturunan #desa #waai #ambon #galau #bela #timnas #indonesia #tapi #masih #berat #belanda