Purnawirawan Brigjen TNI Ditemukan Tewas di Marunda, Polisi Ungkap Apa yang Terekam Kamera CCTV
Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan ditemukan tewas terapung di laut wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025) lalu. Almarhum telah dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama Bogor, Jawa Barat pada Senin (13/1/2025) kemarin dengan upacara secara kemiliteran. 
15:25
14 Januari 2025

Purnawirawan Brigjen TNI Ditemukan Tewas di Marunda, Polisi Ungkap Apa yang Terekam Kamera CCTV

- Polda Metro Jaya mengungkap penemuan mayat pria yang mengapung di Perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Belakangan diketahui mayat tersebut adalah mantan purnawirawan TNI berinisial Brigadir Jenderal HO (76).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, terungkapnya kejadian ini berawal dari anggota piket Subdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya menerima laporan dari nelayan, Senin sekitar pukul 16.00 WIB.

"Korban atas nama Hendrawan Ostevan, benar pensiunan pangkatnya Brigjen (purn). Nelayan berinisial RA itu melaporkan bahwa telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara," ujarnya, Selasa (14/1/2025).

Polisi, lanjut Ade Ary, juga sudah mengantongi rekaman CCTV kasus penemuan mayat pria purnawirawan TNI berpangkat Brigjen berinisial HO (76).

Menurutnya, penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal kejadian perkara sudah dilakukan.

Penelusuran itu dilakukan tim gabungan gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Polsek Kawasan Kali Baru.

“Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

“Penyidik masih bekerja kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ucap Ade.

Tim gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya juga sudah menemui keluarga korban terkait penanganan lanjutan.

Kesaksian warga

Seorang warga bernama Jumeri, yang pada saat kejadian sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara melihat jenazah pria tersebut diangkut oleh petugas ke atas dermaga.

"Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki," kata Jumeri di lokasi, Senin (13/1/2025).

Jumeri mengaku tak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di laut Marunda.

Yang jelas pada saat evakuasi jenazah, ia melihat bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dan sempat terdengar bahwa ada mobil juga yang ikut tercebur di lautan itu.

"Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu," ucap Jumeri.

"Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya," sambung dia.

Pencarian mobil tersebut dilakukan pada Senin (13/1/2025) namun belum ditemukan.

Meski demikian, polisi telah menemukan titik perkiraan lokasi di mana mobil HO berada.

"Perkiraan titik sudah dapat, tapi karena arus kencang kami lanjutkan hari ini," tambah Kompol Resa.

Hingga saat ini, Tim Resmob masih berusaha merunut kejadian untuk menentukan penyebab kematian HO.

"Sekarang sedang kami runut, yang kita pastikan ada tindak pidana atau tidak," ucapnya.

Penjelasan Kapolsek

Sebelumnya Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi membenarkan terkait penemuan jasad di laut Marunda tersebut.

"Benar (ada temuan mayat)," katanya.

Namun, dia tidak menjelaskan terkait kondisi detail jasad yang ditemukan tersebut.

Fernando mengatakan kasus penemuan jasad ini ditangani langsung oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya.

"Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya," ucap dia.

Di sisi lain, menurut informasi yang dihimpun, jasad korban sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk dievakuasi.

Adapun jasad yang ditemukan memiliki ciri-ciri memakai kaus belang-belang, celana berwarna hitam, dan ikat pinggang hitam.

Selain itu, pada tubuh korban ditemukan kartu keanggotaan TNI dan Badan Intelijen Nasional (BIN) dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).

Diketahui, mayat korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.

Tag:  #purnawirawan #brigjen #ditemukan #tewas #marunda #polisi #ungkap #yang #terekam #kamera #cctv

KOMENTAR