Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
Illustrasi anggota TPNPB-OPM di Papua. [IST]
11:24
19 Oktober 2025

Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!

Baca 10 detik
  • Rentetan teror itu dimulai pada Jumat, 17 Oktober 2025.
  • Satu dari lima warga sipil yang menjadi korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat dievakuasi oleh aparat gabungan.
  • Dua personel lainnya terluka akibat serpihan peluru

Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melancarkan serangan brutal hingga menewaskan satu warga sipil dan melukai sembilan orang lainnya, termasuk Kasat Narkoba Polres Nabire.

Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu menjelaskan rentetan teror itu dimulai pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 11.00 WIT.

Kelompok OPM yang diduga pimpinan Aibon Kogoya awalnya melakukan penembakan membabi buta di sepanjang jalan antara Kilometer 17 hingga Kilometer 20, Distrik Makimi, Nabire.

"Ada beberapa korban dari masyarakat, itu ada sekitar 5 orang. Satu masyarakat terkena serpihan kaca dan keempatnya mengalami luka-luka akibat kelompok OPM itu," ujar Samuel kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).

Satu dari lima warga sipil yang menjadi korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat dievakuasi oleh aparat gabungan dari Polres Nabire dan Satgas Operasi Damai Cartenz.

Insiden, kata Samuel, tak berhenti di situ. Setelah melakukan konsolidasi di Polsek Makimi, rombongan Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare yang didampingi sejumlah pejabat utama Polda, Polres Nabire, dan Dandim 1705/Nabire, memutuskan untuk kembali ke arah kota sambil memeriksa TKP awal.

Namun di tengah perjalanan, rombongan tersebut justru diserang secara tiba-tiba oleh OPM.

"Ketika disanggong itu, kena di bagian mobil belakang. Sehingga mengakibatkan ada tambahan luka dari personel Polres Nabire sekitar 4 orang," ungkapnya.

Salah satu korban luka adalah Kasat Narkoba Polres Nabire.

"Satu Kasat Narkoba, kena serpihan di pinggir kepala," bebernya.

Selain Kasat Narkoba, dua personel lainnya terluka akibat serpihan peluru, sementara satu orang lainnya terkena tembakan langsung di mana proyektil masih bersarang di bahu kirinya.

Keempat personel yang terluka tersebut kini telah mendapatkan penanganan medis.

Situasi Mulai Kondusif

Pasca-serangan beruntun tersebut, Samuel memastikan pihaknya telah memperkuat pengamanan di wilayah Polsek Makimi dengan bantuan personel Brimob. Patroli rutin juga ditingkatkan untuk mencegah terulangnya insiden serupa.

"Untuk situasi, kita sudah perkuat Polsek dengan rekan-rekan Brimob dan patroli juga dilakukan dari Polsek sampai kota untuk mencegah kejadian kembali. Situasi pun kondusif dan beberapa kendaraan sudah bisa lalu-lalang," jelasnya.

Pihak kepolisian, menurut Samuel juga telah memberikan santunan dan membantu proses pemakaman warga sipil yang menjadi korban tewas dalam serangan OPM tersebut.

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #rombongan #kapolda #papua #tengah #dihujani #tembakan #kasat #narkoba #nabire #terluka #kepala

KOMENTAR