Aurel Hermansyah Bersyukur Bisa Salat Ied Diimami Syekh Sudais, Siapa Sosok Itu?
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah ibadah haji (Instagram/@attahalilintar)
11:52
17 Juni 2024

Aurel Hermansyah Bersyukur Bisa Salat Ied Diimami Syekh Sudais, Siapa Sosok Itu?

Perayaan Idul Adha Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar tahun ini lebih spesial karena dilaksanakan di Tanah Suci Mekah sembari beribadah haji. Aurel tak mampu menyembunyikan rasa syukur dan gembiranya lewat postingan di media sosial. 

Salah satu hal yang disyukuri ibu dua anak itu karena dirinya bisa melaksanakan salat Eid di Masjidil Haram yang dianggap sebagai tempat paling suci bagi umat muslim. Tak hanya itu, Aurel juga bersyukur bisa merasakan salat dengan langsung diimami oleh sosok ulama Syekh Sudais

"MasyaALLAH TabarakALLAH. Tadi pagi shalat eid di imami syekh sudais," tulis Aurel pada postingannya di Instagram story, dikutip Senin (17/6/2024).

Sosok Syekh Subais yang dimaksud Aurel diketahui merupakan tokoh muslim yang ada di Mekah, Arab Saudi, bernama lengkap Abdurrahman Al Sudais. Ulama itu dikenal dengan ceramah-ceramahnya yang menyentuh hati dan bacaan Al Qurannya yang merdu. 

Baca Juga: Momen Anies Salat Idul Adha Bareng Keluarga di Lebak Bulus

Selain tokoh Islam, Syekh Sudais juga saat ini masih menjadi Imam besar Masjidil Haram. Gelar itu dia sandang telah selama 40 tahun atau sejak 1984. Dikutip dari laman Haramain Sharifain, Syekh Sudais ditunjuk sebagai Kepala Urusan Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang setingkat menteri sejak Mei 2012.

Dalam riwayatnya, dia lahir di Kota Qassim, Arab Saudi, pada 1381 Hijriah atau bertepatan tahun 1962.

Aurel Hermansyah Bersyukur Bisa Salat Ied Diimami Syekh Sudais. (DOk. Instagram/Aurelihermansyah)Aurel Hermansyah Bersyukur Bisa Salat Ied Diimami Syekh Sudais. (DOk. Instagram/Aurelihermansyah)

Berdasarkan Keputusan Kerajaan yang dikeluarkan oleh mendiang Penjaga Dua Masjid Suci Raja Fahad bin Abdulaziz, Syekh Sudais pertama kali ditunjuk sebagai Imam Masjidil Haram pada tahun 1404 Hijriah. Saat itu usia Syekh Sudais baru 22 tahun.

Dia memimpin salat pertama kali di Masjidil Haram saat waktu salat Asar pada 22 Sya'ban 1404 H atau Mei 1984. Sejak saat itu, Syekh Sudais terus menjadi imam salat tarawih di Masjidil Haram setiap tahun. Sebulan kemudian, pada 15 Juni 1984, Syekh Sudais tercatat menyampaikan khutbah Jumat pertamanya di Masjidil Haram yang dihadiri oleh ribuan umat Islam.

Melihat kecerdasannya, tak heran Syekh Sudais bisa  menjadi imam di Masjidil Haram saat masih berusia relatif muda. Dikutip dari laman Arab News, Syekh Sudais disebut sebagai salah satu ulama besar dalam agama Islam dan menginspirasi banyak muslim di dunia ini. 

Baca Juga: Panduan Lengkap Pembagian Daging Kurban Idul Adha Menurut Islam: Siapa yang Berhak dan Berapa Banyak?

Kecerdasan otak Syekh Sudais memang sudah terlihat sejak dirinya masih kecil. Ia berhasil menghafal seluruh Al Quran pada usianya yang baru menginjak 12 tahun.

Editor: Bimo Aria Fundrika

Tag:  #aurel #hermansyah #bersyukur #bisa #salat #diimami #syekh #sudais #siapa #sosok

KOMENTAR