12 Hal Tabu yang Tidak Boleh Dilakukan saat Perayaan Tahun Baru Imlek Menurut Kepercayaan Masyarakat Tiongkok
Ilustrasi perayaan tahun baru Imlek /sumber: freepik
16:18
17 Januari 2024

12 Hal Tabu yang Tidak Boleh Dilakukan saat Perayaan Tahun Baru Imlek Menurut Kepercayaan Masyarakat Tiongkok

 

Tahu baru Imlek 2024 semakin dekat, perayaan yang telah ditunggu-tunggu bagi masyarakat Tionghoa ini jatuh pada tanggal 10 Februari 2024.

Seperti yang diketahui, tahun baru Imlek merupakan sebuah perayaan awal tahun baru pada kalender lunar tradisional Tiongkok.

Masyarakat Tiongkok percaya, bahwa apa yang dilakukan saat tahun baru dapat memberikan keberuntungan dan keberkahan di kehidupan.

Tetapi terlepas dari itu, ada beberapa hal tabu yang tidak boleh dilakukan saat tahun baru Imlek. Karena dipercaya dapat mendatangkan kesialan atau bencana.

Dilansir dari China Highlights, berikut ada 12 hal tabu yang tidak boleh dilakukan, saat tahun baru Imlek menurut kepercayaan orang Tiongkok:

  1. Hindari minum obat

Masyarakat Tiongkok percaya, bahwa menyeduh jamu atau obat saat tahun baru Imlek diyakini dapat mendatangkan sakit selama satu tahun penuh.

  1. Hindari mengucapkan kata sial

Masyarakat di negara Tiongkok dilarang mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, kemiskinan, hantu, dan kata-kata bermakna negatif lainnya.

  1. Dilarang menyapu atau membuang sampah

Tindakan menyapu saat perayaan tahun baru Imlek, diyakini dapat menyapu bersih kekayaan yang datang.

Sedangkan membuang sampah, diyakini sebagai membuang rezeki atau membuang nasib baik dari dalam rumah.

  1. Hindari makan bubur atau daging saat sarapan

Saat perayaan Imlek, menyantap bubur sebagai sarapan dianggap sebagai makanan untuk ‘orang miskin’.

Maka dari itu, masyarakat tidak ingin memulai tahun baru dengan ‘miskin’ karena hal ini dianggap pertanda yang buruk.

Selain itu, semua makanan dari olahan daging juga tidak boleh disantap saat sarapan untuk menghormati para dewa (Buddha), yang diyakini sebagai penentang pembunuhan hewan.

  1. Hindari mencuci rambut atau memotong kuku

Dalam bahasa Mandarin, rambut (发, fǎ) mempunyai karakter 发财 (Fācái) yang artinya menjadi kaya.

Oleh karena itu, memotong rambut saat Imlek dipercaya dapat menghapus rezeki di awal tahun baru dan terhindar dari sial.

Maka, diusahakan untuk memotong rambut sebelum tahun baru Imlek untuk mendapatkan penampilan dan kekayaan baru di tahun baru mendatang.

  1. Hindari mencuci pakaian

Masyarakat Tionghoa tidak mencuci pakaian saat hari pertama dan kedua di tahun baru Imlek. Karena kedua hari tersebut diyakini sebagai hari lahirnya dewa air, dengan mencuci pakaian saat Imlek dianggap tidak menghormati dewa air.

  1. Hindari penggunaan gunting atau pisau

Bilah pada gunting, dilambangkan sebagai bibir manusia yang tajam ketika orang sedang bertengkar.

Sehingga menggunakan gunting di hari pertama Imlek, dianggap sebagai doa untuk terjadinya pertengkaran.

Sedangkan, penggunaan pisau dilambangkan sebagai pembawa kesialan dan menipisnya kekayaan di tahun yang akan datang.

  1. Tidak ada keberuntungan dalam jumlah ganjil

Jangan memberikan uang dalam amplop merah dalam jumlah ganjil. Karena masyarakat Tiongkok menyukai angka genap, dan menurut kepercayaan tradisional mereka hal baik akan selalu datang berlipat ganda.

Tetapi, hindari angka sial seperti 4 dan 40, karena ketika angka 4 diucapkan dalam bahasa Mandarin akan terdengar seperti mengucapkan kata kematian.

  1. Hindari untuk tidak memecahkan mangkuk, piring, gelas, dll

Memecahkan mangkuk, gelas, piring, dan barang pecah belah lainnya saat Imlek, dapat membawa nasib buruk berupa kerugian finansial atau perpecahan keluarga.

  1. Hindari hutang atau piutang

Saat perayaan tahun baru Imlek, tidak boleh meminjamkan uang dan semua hutang sudah harus dibayar pada malam menjelang tahun baru.

Jika ada seseorang yang berhutang uang pada Anda, jangan pergi ke rumahnya untuk menagih. Siapapun yang melakukan hal tersebut, akan mendapat kesialan sepanjang tahun.

  1. Jangan memakai pakaian berwarna hitam atau putih

Pakaian berwarna hitam atau putih dalam tradisional Tiongkok, sangat berkaitan dengan kedukaan.

  1. Anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tua

Anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh mengunjungi rumah orang tuanya saat hari pertama tahun baru Imlek, karena diyakini dapat membawa kesulitan ekonomi bagi orang tua.

Maka secara kepercayaan tradisional, anak perempuan yang sudah menikah boleh mengunjungi rumah orang tuanya pada hari kedua saat tahun baru Imlek.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tabu #yang #tidak #boleh #dilakukan #saat #perayaan #tahun #baru #imlek #menurut #kepercayaan #masyarakat #tiongkok

KOMENTAR