Simak dan Pahami, Ini 10 Tanda Anak Balita Anda Introvert
- Sebagai orang tua, Anda selalu mencari petunjuk tentang kepribadian anak. Apakah dia memiliki selera humor yang alami, atau dia lebih serius?
Apakah dia seorang pemberani, atau dia bersikap aman? Apakah anak Anda seorang introvert atau ekstrovert?
Menurut Dr. Marti Olsen Laney dalam The Hidden Gift of the Introverted Child, kepribadian adalah hal yang bersifat terprogram.
Menurut psychologytoday.com, anak-anak mulai menunjukkan introversi atau ekstroversi sejak usia empat bulan.
Tanda Bayi atau Balita Anda Seorang Introvert
- Ingin tahu tentang dunia tetapi berhati-hati dalam menjelajahinya
Banyak introvert yang berpikiran tajam dan memiliki rasa ingin tahu yang alami. Mereka bertanya-tanya bagaimana dunia bekerja atau apa yang membuat seseorang tergerak.
Mereka tidak takut untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan besar, karena mereka sepertinya terus mencari tahu alasannya.
Tapi introvert juga cenderung menjadi pengamat, lebih memilih untuk menonton dan merenung daripada langsung melakukan sesuatu.
Anak Anda mungkin seorang introvert jika ia sering bergaul di pinggir kelompok bermain, dan lebih memilih untuk menonton sebentar sebelum bergabung.
Umumnya, anak introvert lebih suka bermain aman daripada mengambil risiko. Mereka melihat sebelum melompat dan berpikir sebelum berbicara.
- Peka terhadap lingkungannya
Saat masih bayi, anak Anda mungkin pernah menangis atau meronta-ronta saat berada di tempat yang banyak kebisingan atau aktivitas.
Seiring bertambahnya usia anak Anda, dia mungkin menutup diri, bergantung pada orang yang “aman”, atau menghindari orang dan situasi baru.
- Memiliki berat badan lahir rendah atau lahir prematur
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Disease in Childhood bahwa bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau prematur lebih cenderung menjadi introvert.
Hal ini merupakan tanda-tanda fisik yang bisa diantisipasi sebelum anak mencapai usia yang bisa diamati dengan jelas perilakunya.
- Diam ketika bertemu orang baru tetapi menjadi hidup di rumah
Saat berada di dekat orang yang tidak dikenalnya, balita Anda menghindari kontak mata dan menjadi diam.
Secara alami, introvert cenderung membutuhkan waktu untuk melakukan pemanasan dengan orang baru.
Akan tetapi ketika di rumah, di mana anak Anda merasa nyaman, dia tidak akan ragu untuk bercerita kepada Anda atau bersikap konyol.
- Mudah asyik bermain solo
Jika balita Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain fokus dengan mainan tertentu, dia mungkin seorang introvert.
Anak yang lebih besar akan menghabiskan waktu di kamar tidurnya dengan pintu tertutup, melakukan aktivitas menyendiri seperti membaca, menggambar, atau bermain game komputer.
- Mengalami kelelahan setelah bermain atau hari yang sibuk
Introvert mudah lelah karena bersosialisasi dan membutuhkan waktu senggang untuk mengisi ulang energinya.
Ketika anak Anda menghabiskan waktu bersama anak-anak lain, perhatikan bagaimana reaksi mereka.
Apakah mereka tampak lelah, rewel, atau kewalahan setelah bermain—meskipun mereka sedang bersenang-senang?
Jika ya, mungkin mereka adalah seorang introvert. Demikian pula, anak Anda mungkin menangis setelah hari yang sangat sibuk tanpa istirahat.
- Berjuang dengan kecemasan akan perpisahan
Tidak semua anak introvert mengalami kecemasan akan perpisahan, namun cukup umum bagi mereka untuk mengalaminya.
Introvert, secara umum, lebih berisiko mengalami kecemasan dan depresi dibandingkan ekstrovert, tidak terkecuali anak-anak.
Apa yang terjadi jika Anda mengantar balita Anda ke prasekolah? Apakah dia menangis, menempel di kaki Anda, dan memohon agar Anda tidak pergi—walaupun anak-anak lain tampak baik-baik saja?
Jika ya, anak Anda mungkin seorang introvert yang mengalami kecemasan akan perpisahan.
- Terlibat dalam aspek kehidupan yang lebih dalam
Semua anak mengajukan pertanyaan. Namun seorang anak introvert mungkin akan mengejutkan Anda dengan kedalaman pemikirannya.
Mereka mungkin tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Bahkan, di usia muda banyak anak introvert yang bisa keluar dari dirinya dan merefleksikan perilakunya sendiri.
- Berjuang untuk mengekspresikan diri
Secara definisi, introvert adalah kepribadian yang berada di dalam. Mereka kesulitan dalam mengingat kembali kata-kata, karena mereka lebih mengandalkan ingatan jangka panjang dibandingkan ingatan jangka pendek.
Saat berbicara, anak Anda mungkin sering berhenti sejenak untuk mencari kata yang tepat. Mereka mungkin merasa frustrasi karena tidak mampu mengungkapkan maksudnya.
Saat balita, mereka mungkin tertarik pada cerita, buku, dan seni karena memberi mereka bahasa untuk memahami dan mengekspresikan apa yang mereka pikirkan dan rasakan.
- Mengandalkan sumber daya batinnya
Umumnya, anak-anak introvert mengandalkan sumber daya batin mereka untuk membimbing mereka daripada terus-menerus berpaling kepada orang lain.
Sisi negatifnya adalah mereka mungkin jarang bahkan tidak pernah meminta bantuan orang dewasa. Sisi positifnya adalah mereka cenderung mandiri.
Sebagai orang tua, Anda memainkan peran besar dalam membentuk kepribadian anak Anda, dan ilmu pengetahuan mendukung hal ini.
Jika Anda membesarkan anak yang introvert, rayakan cara mereka yang tenang. Ajari mereka untuk mengatur energinya dan tidak merasa bersalah karena membutuhkan waktu sendirian.
***