Pernah Dikucilkan? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Bangkit Kembali dan Menjalani Kehidupan Lebih Baik
Hal yang perlu dilakukan ketika dikucilkan. /Sumber foto : Pexels/Keira Burton
10:06
30 April 2024

Pernah Dikucilkan? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan untuk Bangkit Kembali dan Menjalani Kehidupan Lebih Baik

 

 Dikucilkan dari lingkungan sosial adalah pengalaman yang tak mengenakkan bagi seseorang.

Nahasnya, salah satu jenis bullying ini, merupakan masalah sosial yang hingga hari ini sulit dihindari.

Dikutip dari jurnal Social Influence pada Selasa (30/4), disebutkan bahwa pengucilan sendiri merupakan tindakan mengabaikan, menyisihkan, mengeluarkan bahwa mendiskriminasi seseorang dari kelompok sosial tertentu.

Hal ini juga merupakan salah satu taktik kontrol sosial yang merugikan salah satu pihak.

Tak heran, ketika mereka yang dirugikan atau yang dikucilkan cenderung akan berusaha seperti mengubah perilaku mereka agar dapat diterima kembali di lingkungan sosialnya.

Meskipun hal itu berarti menjadi sangat rentan terhadap pengaruh sosial.

Disebutkan juga dalam artikel jurnal tersebut bahwa pengucilan memiliki dampak yang buruk bagi para korban.

Mereka yang dikucilkan akan mengalami stres, marah, sedih, serta menurunkan tingkat rasa memiliki, harga diri, kontrol, dan makna keberadaan atau eksistensinya.

Lantas apa yang harus dilakukan ketika kita mengalami pengucilan? Hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika kita mengalami pengalaman pahit ini?

Dilansir dari psychologytoday.com pada Selasa (30/4) disebutkan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan ketika seseorang mengalami pengucilan.

 

  1. Jangan sepelekan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah jangan menyepelekan perilaku pengucilan, alias anggaplah serius pengalaman tak menyenangkan itu. Ketika kita menyepelekan perilaku menyimpang ini, berarti secara tidak langsung kita telah menormalisasinya, atau sekurang-kurangnya mengabaikan sesuatu yang buruk.

Jangan sampai menganggap pengucilan adalah bahan candaan atau menganggapnya tidak ada. Pengucilan itu ada, dan itu sangat mendiskriminasi seseorang dari lingkungan sosialnya.

 

  1. Memahami perspektif lain

Ketika kita bukan menjadi korban, alias pihak ketika melihat tindakan pengucilan, kita tidak hanya harus melihat perspektif dari sang korban, melainkan juga kita perlu melihat perspektif dari sang pelaku.

Tujuannya adalah untuk mencari alasan mengapa seseorang dikucilkan, mengapa tindakan tak pantas itu dilakukan dan lain sebagainya. Dengan begitu, diharapkan terdapat titik terang dalam konflik sosial tersebut dan untuk mencegah terjadinya pengulangan tindakan tak baik tersebut.

 

  1. Kelola dampak dengan humor

Seringkali pengucilan berdampak pada rasa amarah yang begitu membabi buta, terkadang juga kesedihan yang begitu mendalam dan perasaan lain yang tak mengenakkan. Hal ini adalah hal yang alamiah ketika menjadi korban pengucilan.

Namun, kita tak bisa berlarut-larut dalam perasaan kelam tersebut. Kita perlu bangkit untuk melanjutkan kehidupan. Oleh karenanya, salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan humor dan kebahagiaan. Bukan untuk menormalisasi pengucilan, namun mencari hal lain yang humoris dapat sedikit mengobati rasa sakit atas pengucilan.

 

  1. Berdiri

Pengucilan terjadi karena ada kelompok yang merasa di atas dan kelompok yang dikucilkan sebagai kelas bawah. Hal sederhana ketika mengalami pengucilan adalah kamu dapat berdiri tegak secara sejajar dengan para pelaku.

Tindakan secara simbolik ini dapat dilakukan yang menarasikan bahwa kamu bukan kelompok tertindas atau subordinat. Kamu harus menunjukkan eksistensi keberadaanmu dengan percaya diri di depan pelaku bahwa kamu tidak bisa seenaknya dikucilkan.

 

  1. Mengobati diri sendiri

Ketika mengalami pengucilan, kamu perlu mengobati diri sendiri. Salah satunya yakni dengan mengarahkan perhatian dan kasih sayang pada diri sendiri dengan cara yang penuh penghargaan dan kelembutan. Ini mencakup memperlakukan diri sendiri dengan cara yang sama seperti kita memperlakukan seorang sahabat terbaik, dengan dukungan, pemahaman, dan kesetiaan.

Selain itu, mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman terbaik juga dapat dilakukan jika memang dibutuhkan. Saat mengalami pengucilan, kita mungkin memerlukan dukungan dan pengertian dari orang-orang yang peduli dengan kita.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #pernah #dikucilkan #yang #harus #dilakukan #untuk #bangkit #kembali #menjalani #kehidupan #lebih #baik

KOMENTAR