Orang-orang yang Sukses di Usia Lanjut Cenderung Menunjukkan 6 Kebiasaan ini, Manfaatkan Tahun Terakhir dengan Baik
Ilustrasi 6 kebiasaan dari individu yang benar-benar menikmati dan memanfaatkan tahun terakhir mereka dengan sebaik-baiknya.
14:42
29 November 2024

Orang-orang yang Sukses di Usia Lanjut Cenderung Menunjukkan 6 Kebiasaan ini, Manfaatkan Tahun Terakhir dengan Baik

- Berkembang pesat di usia lanjut bukanlah soal keberuntungan atau genetika saja. Melainkan soal mengadopsi kebiasaan tertentu yang dapat berkontribusi kepada kehidupan yang lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih memuaskan tanpa memandang usia.

Dilansir dari Geediting, terdapat 6 kebiasaan dari individu yang benar-benar menikmati dan memanfaatkan tahun terakhir mereka dengan sebaik-baiknya.

Ini adalah kebiasaan yang dapat dipupuk mulai hari ini untuk dinikmati di hari tua.

1. Mengetahui dunia batinnya

Mereka yang sukses di usia lanjut memiliki pemahaman mendalam tentang dunia batinnya. Hidup membawa banyak tantangan untuk kita semua, dan dibalik keadaan eksternal, yang terpenting adalah bagaimana kita berada di dalam diri sendiri.

Cara kita mengarahkan pikiran dan perasaan itulah yang benar-benar mendorong segala hal yang penting dalam hidup. Orang yang sukses di usia lanjut telah menguasai seni navigasi batin. Mereka telah belajar memilah pikiran mereka, menerima perasaannya, dan memanfaatkan kekuatan dalam diri untuk memengaruhi dunia luar.

Mulailah dengan menyisihkan waktu setiap hari untuk introspeksi diri. Renungkan pikiran dan perasaan kalian, pahami mengapa hal itu muncul dan lihat bagaimana hal itu memengaruhi tindakan.

2. Ambil alih kendali kehidupan

Kebiasaan orang-orang sukses di usia lanjut adalah rasa tanggung jawab yang tak tergoyahkan atas hidupnya. Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana. Ada lika-liku, belokan, dan jalan memutar yang tak terduga.

Namun, mereka yang benar-benar sukses memahami bahwa, terlepas dari keadaannya, merekalah yang memegang kendali. Mereka mungkin tidak dapat mengendalikan angin atau ombak, tetapi mereka dapat mengendalikan kapal.

Mereka memahami bahwa dirinya memiliki potensi yang belum dimanfaatkan dalam diri mereka dan bahwa mereka dapat membentuk perjalanannya dengan bertanggung jawab atas tindakan, keputusan, dan sikap mereka.

Ketika mereka mengambil tanggung jawab penuh atas hidupnya, mereka tidak lagi menjadi korban dari keadaan, tetapi juga perancang takdir diri sendiri. Secara praktis, ini berarti membuat pilihan yang sadar setiap hari.

3. Keterampilan melatih diri sendiri

Kebiasaan penting lainnya adalah kemampuan mereka untuk membimbing diri sendiri melalui tantangan hidup. Hidup tidak selalu berjalan mulus, terutama seiring dengan bertambahnya usia.

Namun, mereka yang melewati tahun-tahun terakhir mereka dengan anggun dan mudah telah mengembangkan keterampilan membimbing diri sendiri. Ini tidak berarti mereka memiliki semua jawaban.

Ini berarti mereka memberdayakan diri sendiri untuk menghadapi perubahan hidup yang besar dan menjalani hidup yang lebih bahagia dan lebih memuaskan. Pelatihan diri ini melibatkan kesadaran diri, refleksi diri, dan pengarahan diri.

4. Kasih sayang pada diri sendiri

Mereka yang berkembang di tahun-tahun terakhir memiliki rasa kasih sayang yang mendalam terhadap diri sendiri. Seiring dengan bertambahnya usia, kita seringkali menjadi pengkritik keras terhadap diri sendiri.

Namun, mereka yang benar-benar berkembang memahami pentingnya memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan dan pengertian. Seperti yang pernah dikatakan oleh penulis dan peneliti terkenal Brené Brown, “Bicaralah kepada diri sendiri seperti Anda berbicara kepada seseorang yang Anda cintai.”

Kasih sayang terhadap diri sendiri berarti mengakui kesalahan dan kekurangan kita sendiri tanpa menghakimi atau mengkritik diri sendiri. Ini berarti memahami bahwa kegagalan dan ketidaksempurnaan adalah bagian dari pengalaman manusia.

Memupuk rasa kasih sayang pada diri sendiri bukan berarti mengabaikan kekurangan diri sendiri atau menghindari tanggung jawab. Melainkan memberi diri kita kebaikan dan pengertian yang sama seperti yang akan kita berikan kepada orang terkasih yang sedang berjuang.

5. Pembelajaran seumur hidup

Mereka yang berkembang di usia lanjut biasanya memiliki kebiasaan yang menonjol ini, yaitu komitmen untuk belajar seumur hidup. Mereka memahami bahwa pertumbuhan tidak berhenti saat kita mencapai usia tertentu, tetapi terus berlanjut sepanjang hidup.

Baik itu menekuni hobi, mempelajari bahasa baru, atau sekedar membaca buku tentang topik yang tidak dikenal, orang-orang ini terus menerus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Hal ini tidak hanya membuat mereka tetap aktif, tetapi membuka jalan menuju kepuasan.

6. Menjaga hubungan sosial yang kuat

Orang-orang yang berkembang di usia lanjut memahami pentingnya menjaga hubungan sosial yang kuat. Mereka memelihara hubungan dengan keluarga dan teman serta secara aktif mencari interaksi sosial.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa hubungan sosial yang kuat dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik, memperpanjang umur, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Seiring bertambahnya usia, hubungan ini menjadis semakin penting.

Entah itu, minum kopi bersama teman, menelpon orang terkasih, atau berpartisipasi dalam kegiatan komunitas, menjaga hubungan sosial yang kuat dapat sangat meningkatkan kualitas hidup kita di tahun-tahun berikutnya.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #orang #orang #yang #sukses #usia #lanjut #cenderung #menunjukkan #kebiasaan #manfaatkan #tahun #terakhir #dengan #baik

KOMENTAR