Bukan hanya Gaji, Inilah Alasan-alasan yang Banyak Membuat Pekerja Resign
ilustrasi resign kerja./Sumber foto: Freepik
19:28
5 April 2024

Bukan hanya Gaji, Inilah Alasan-alasan yang Banyak Membuat Pekerja Resign

Resign dari pekerjaan adalah keputusan serius yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor para pekerja.    Meskipun setiap individu memiliki alasan yang unik untuk meninggalkan pekerjaan mereka, ada beberapa alasan umum yang sering mendasari keputusan resign. Dilansir dari business pada Jumat (5/4).   Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 15 alasan utama di balik resign pekerja.

1. Ketidakpuasan dengan Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja yang tidak kondusif seringkali menjadi pemicu utama bagi resignasi.   

  Konflik antar rekan kerja, ketidakharmonisan dalam tim, atau bahkan ketegangan dengan atasan langsung dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan memilih untuk mencari kesempatan baru.

2. Kompensasi yang Tidak Memadai

Ketidakpuasan dengan gaji dan tunjangan seringkali menjadi faktor penting dalam keputusan resignasi.    Jika seorang karyawan merasa bahwa kompensasi mereka tidak sebanding dengan kontribusi mereka atau tidak mencerminkan nilai pasar, mereka mungkin akan mencari peluang yang lebih menguntungkan secara finansial di tempat lain.

3. Kurangnya Pengembangan Karier

Karyawan yang merasa terjebak dalam posisi tanpa peluang pengembangan karier seringkali merasa frustrasi dan tidak termotivasi.    Jika perusahaan tidak menyediakan jalur karier yang jelas atau dukungan untuk pertumbuhan profesional, karyawan mungkin akan mencari peluang yang lebih menarik di tempat lain.

4. Ketidakpuasan dengan Manajemen

Hubungan yang buruk dengan atasan langsung atau manajemen perusahaan seringkali menjadi faktor yang mendorong keputusan resignasi.    Kurangnya komunikasi, dukungan yang kurang, atau perlakuan yang tidak adil dari manajemen dapat membuat karyawan merasa tidak dihargai dan tidak termotivasi untuk tetap bekerja.  



5. Perubahan dalam Kebutuhan Pribadi

Perubahan dalam kebutuhan pribadi seperti pernikahan, keluarga baru, atau kebutuhan untuk perawatan tambahan dapat menjadi alasan bagi seseorang untuk meninggalkan pekerjaan mereka.    Ketidakcocokan antara tuntutan pekerjaan dan kebutuhan pribadi seringkali mendorong karyawan untuk mencari kesempatan yang lebih sesuai.

6. Tuntutan Kerja yang Tidak Seimbang

Beberapa pekerjaan memiliki tuntutan yang sangat tinggi terhadap waktu dan energi karyawan.    Jika seorang karyawan merasa terlalu ditekan atau tidak seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, mereka mungkin memilih untuk resign untuk mencari keseimbangan yang lebih baik.

7. Ketidakpuasan dengan Kebijakan Perusahaan

Ketidakpuasan dengan kebijakan perusahaan, perubahan yang tidak populer, atau perasaan tidak adil dalam perlakuan juga dapat menjadi pemicu resignasi.    Karyawan mungkin merasa bahwa kebijakan perusahaan tidak mendukung atau tidak adil, sehingga mereka memilih untuk mencari kesempatan baru di tempat lain.

8. Ketidakcocokan Budaya Perusahaan
 


Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang unik.    Jika seorang karyawan merasa bahwa nilai-nilai dan norma perusahaan tidak sejalan dengan nilai-nilai mereka, mereka mungkin merasa sulit untuk berkembang atau merasa nyaman di lingkungan tersebut.

9. Kurangnya Penghargaan dan Pengakuan

Karyawan yang merasa tidak dihargai atau tidak mendapatkan pengakuan atas kontribusi dan pencapaian mereka seringkali merasa frustrasi dan tidak termotivasi.    Kurangnya apresiasi dari manajemen atau rekan kerja dapat menjadi alasan bagi seseorang untuk meninggalkan pekerjaan mereka.

10. Kesempatan yang Lebih Baik di Tempat Lain

Ketika seseorang menemukan peluang yang lebih menarik atau lebih menguntungkan di tempat lain, mereka mungkin memilih untuk resign dari pekerjaan saat ini.    Ini bisa berupa kesempatan untuk pertumbuhan karier, gaji yang lebih tinggi, atau bahkan lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

11. Ketidakpuasan dengan Lingkungan Fisik atau Lokasi

Lingkungan fisik atau lokasi tempat kerja juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan resignasi.    Jika karyawan merasa tidak nyaman dengan kondisi tempat kerja atau kesulitan dalam perjalanan ke tempat kerja, mereka mungkin mencari kesempatan di tempat yang lebih sesuai.  



12. Perasaan Terjebak atau Tidak Berdaya

Perasaan terjebak dalam pekerjaan yang tidak memuaskan atau tidak memberikan tantangan juga dapat menjadi alasan resignasi.    Karyawan yang merasa tidak memiliki kontrol atas situasi mereka atau tidak dapat melakukan perubahan yang diperlukan mungkin akan mencari peluang baru di tempat lain.

13. Perubahan dalam Kepemimpinan atau Struktur Organisasi

Perubahan dalam kepemimpinan perusahaan atau struktur organisasi juga dapat memengaruhi keputusan resignasi karyawan.    Jika seorang karyawan merasa tidak nyaman dengan perubahan tersebut atau merasa bahwa perubahan tersebut akan memengaruhi posisi atau tanggung jawab mereka, mereka mungkin memilih untuk mencari peluang di tempat lain.

14. Ketidakpuasan dengan Kesejahteraan dan Keseimbangan Kerja

Kesejahteraan dan keseimbangan kerja seringkali menjadi faktor yang penting dalam keputusan resignasi.    Jika perusahaan tidak menyediakan fasilitas atau program kesejahteraan yang memadai, atau jika karyawan merasa terlalu ditekan untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, mereka mungkin mencari kesempatan yang lebih baik di tempat lain.

15. Kegagalan Komunikasi atau Konsultasi

Ketidakpuasan dengan komunikasi atau konsultasi di tempat kerja juga dapat menjadi pemicu resignasi.    Jika karyawan merasa bahwa mereka tidak didengarkan atau tidak diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, mereka mungkin merasa tidak dihargai dan mencari peluang di tempat lain.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #bukan #hanya #gaji #inilah #alasan #alasan #yang #banyak #membuat #pekerja #resign

KOMENTAR