Adu IPK 3 Anak Jokowi: Gibran vs Kahiyang vs Kaesang, Pantaskah Bangun Dinasti Politik?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tengah membangun dinasti politik. Hal ini terlihat dari anak-anaknya yang sudah memiliki jabatan, sebut saja Gibran Rakabuming Raka yang baru saja terpilih menjadi Wakil Presiden.
Selain itu, Kaesang Pangarep juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Putri semata wayangnya, yakni Kahiyang Ayu, bahkan dinobatkan menjadi Tokoh Nasional Padang Sidempuan.
Hal itu membuat publik mempertanyakan latar belakang pendidikan dan IPK anak-anaknya. Pantaskah untuk mendulang dinasti? Jika diadu, siapa yang unggul antara Gibran, Kahiyang, atau Kaesang?
Adu IPK dan Pendidikan 3 Anak Jokowi
Gibran si anak sulung adalah lulusan SDN 16 Mangkubumen Kidul, SMPN 1 Surakarta, dan Orchid Park Secondary School, Singapura. Sekolah ini berfokus pada seni visual hingga kepemimpinan pemuda.
Setelah itu, Gibran melanjutkan pendidikannya ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan lulus pada 2007. Lalu, ia mengikuti program Insearch di University of Technology, Sydney, Australia.
Adapun terkait IPK-nya, beberapa waktu lalu sempat ramai akun X yang mengunggah foto yang diklaim sebagai ijazah S1 Gibran. Di mana ia mendapat nilai 'lower second class honours' atau setara IPK 2,3 di Indonesia.
"Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia," bunyi cuitan yang sempat viral tersebut.
Sementara itu, anak kedua Jokowi, yakni Kahiyang merupakan alumni dari SDN Mangkubumen Kidul 16 yang lulus pada 2003. Kemudian, ia melanjutkan sekolahnya ke SMPN 1 Surakarta dan SMAN 6 Surakarta.
Kahiyang lalu menempuh studi S1 Teknologi Pangan di Universitas Sebelas Maret (UNS) dan lulus dengan IPK 3.12. Setelahnya, ia mengambil S2 Manajemen dan Bisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan IPK 3.9.
Terakhir, ada si bungsu Kaesang yang juga bersekolah di SDN 16 Mangkubumen Kidul. Setelah itu, suami Erina Gudono ini melanjutkan pendidikannya ke SMPN 1 Solo dan Anglo-Chinese School International.
Di sekolah menengah atas yang ada di Singapura itu, Kaesang mengambil program studi International Baccalaureate. Begitu lulus, ia berkuliah Marketing di Singapore University of Social Sciences (SUSS).
Meski menempuh pendidikan di luar negeri, Kaesang memutuskan untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Indonesia. Saat itu, ia menjalaninya di Desa Gumeng, Kecamatan Gondag, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kaesang melakukan sederet kegiatan yang bermanfaat bagi desa tersebut. Mulai dari pembangunan fasilitas desa, fasilitas pendidikan dan mengajar, kampanye kebersihan, serta masih banyak lagi.
Tak diketahui berapa IPK Kaesang. Namun, ia menjadi salah satu di antara tiga wisudawan yang menerima penghargaan SUSS-EMP Alumni Entrepreneurship Award. Hal ini karena bisnisnya dinilai memiliki dampak bagi masyarakat.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Tag: #anak #jokowi #gibran #kahiyang #kaesang #pantaskah #bangun #dinasti #politik