Begini Megahnya GOR Mantan Mertua Kurnia Meiga, Nyaris Dijual Rp40 M demi Pengobatan

GOR milik mantan mertua Kurnia Meiga akhirnya terungkap lewat video YouTube Atta Halilintar. Gelanggang olahraga bernama Bhanthong itu memiliki bangunan yang luas dan terbilang megah.

Video terbaru di kanal YouTube milik Atta Halilintar memang menayangkan rumah mantan istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir. Ternyata di samping rumah tersebut ada GOR milik ayah Azhiera Adzka Fathir.

Menurut keterangan yang tertulis di depan bangunan, GOR Bhanthong menyediakan lapangan futsal dan badminton. Total ada 12 lapangan di dalam GOR yang dibangun di atas lahan seluas hampir 5.000 meter persegi itu.

"Kita mau lihat GOR yang gedenya, luasnya berapa ini kak?" tutur Atta Halilintar dikutip dari YouTube AH pada Kamis (21/3/2024).

Penampakan GOR mantan mertua Kurnia Meiga. (YouTube/AH)

"Pokoknya seluruhnya hampir lima ribu meter (persegi)," jelas Azhiera Adzka Fathir.

GOR Bhanthong tadinya merupakan pabrik konveksi milik orang tua Azhiera Adzka Fathir. Namun seiring berjalannya waktu, bangunan tersebut dialihfungsikan menjadi GOR yang dibuka untuk umum.

Ketika Kurnia Meiga masih menjadi suami Azhiera Adzka Fathir, GOR Bhanthong sempat nyaris dijual oleh mantan mertuanya. Bangunan itu ditawarkan dengan harga skeitar Rp40 miliar.

Hasil penjualan GOR tersebut niatnya akan digunakan untuk pengobatan Kurnia Meiga ke Penang, Malaysia. Memang pada saat itu, ayah Azhiera sangat menyayangi sang menantu dan rela melakukan apa pun demi kesempuhannya.

Penampakan GOR mantan mertua Kurnia Meiga. (YouTube/AH)

"Ini yang (mau dijual), udah ditawar-tawarin sama papa. Buat Ega (Kurnia Meiga) niatnya, tadi niatnya kita mau berobat ke Penang kan," kata Azhiera Adzka Fathir.

Sekarang, GOR Bhanthong masih menjadi milik orang tua Azhiera Adzka Fathir. Ayah Azhiera diketahui memiliki kamar di samping GOR dan selalu berdoa agar bisnisnya yang satu ini bisa terus ramai.

Tag:  #begini #megahnya #mantan #mertua #kurnia #meiga #nyaris #dijual #rp40 #demi #pengobatan