Orang yang Selalu Bersikap Baik dan Tersenyum Ternyata Menyimpan 6 Ketakutan Mendalam, Salah Satunya Takut Sendirian
Ilustrasi orang yang memiliki ketakutan mendalam. (pexels.com/Insmam Khan).
13:44
16 Maret 2024

Orang yang Selalu Bersikap Baik dan Tersenyum Ternyata Menyimpan 6 Ketakutan Mendalam, Salah Satunya Takut Sendirian

Tersenyum dan bersikap baik kepada orang lain mungkin menjadi salah satu adab yang aturan tidak tertulis bagi banyak orang.

Tidak jarang seseorang berusaha untuk menutupi perasaannya sendiri yang sedang sedih atau marah dengan senyuman dan bersikap baik dan tenang di hadapan orang lain.

Pasalnya, seseorang yang selalu baik dan tersenyum kepada semua orang memang menjadi wujud kebaikan dan dapat memberikan kehangatan untuk sekitar.

Namun, jika diperhatikan lebih dalam di balik senyum bahagia itu, akan terungkap hal lain yang mungkin mengejutkan bagi orang-orang yang mengenalnya.

Orang yang memilih untuk bersikap seperti itu, biasanya menyimpan banyak ketakutan di dalam dirinya yang tidak ingin ditunjukkan kepada sekitar.

Dikutip dari laman Geedeting.com pada (14/3/24), berikut ini 8 ketakutan mendalam yang mungkin dirasakan oleh seseorang yang selalu bersikap baik dan tersenyum.

1. Takut akan Konflik

Ada kondisi ketika terjadi argumen, konfrontasi, bahkan ketidaksepakatan kecil yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

Jadi, untuk menghindari perasaan semacam itu, mereka telah terbiasa untuk selalu menjadi orang yang baik dan menyenangkan.

Bahkan ketika itu berarti melukai harga diri dan menyakiti diri sendiri, mereka akan melakukannya demi menjaga kedamaian.

Takut menyebabkan kehebohan dan merasa terlalu berisiko. Jadi mereka memilih untuk bersembunyi di balik senyum dan kebaikan.

2. Takut ditolak

Semua orang tentu ingin diterima dan divalidasi oleh orang-orang sekitar. Begitu pula yang dirasakan oleh mereka yang selalu bersikap baik dan ceria.

Jika mereka selalu terlihat dalam suasana hati yang baik, tidak pernah mengucapkan kata-kata kasar, dan berusaha keras untuk membuat orang lain merasa nyaman, itu bisa jadi karena mereka takut akan penolakan.

Senyuman yang selalu tampak di wajahnya mungkin tidak seperti kelihatannya. Namun, bisa jadi itu adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah penolakan.

Sama seperti topeng, kemungkinan besar ada sesuatu yang sedang berusaha keras mereka lindungi.

3. Takut Sendirian

Di balik senyum dan kebaikan yang selalu dilakukan seseorang, sejatinya mereka takut akan kesendirian.

Selalu bersikap baik dan menyenangkan orang lain adalah cara yang tepat untuk membuat orang lain tetap berada di sekitar mereka.

Namun, ketika digali lebih dalam, mereka menyadari bahwa perilaku ini berasal dari rasa takut akan kesendirian. Bayangan akan kehilangan teman atau tidak memiliki seseorang untuk berbagi hidup adalah hal yang menakutkan.

Jadi, mereka melakukan segala sesuatu untuk memastikan hal itu tidak terjadi, meskipun itu berarti bersikap terlalu baik sepanjang waktu.

4. Takut Tidak Dicintai

Jauh di lubuk hati mereka, ada rasa takut yang mengganggu, yakni takut tidak dicintai. Ketakutan ini sering kali membuat mereka berusaha keras untuk bersikap baik kepada semua orang dan selalu tersenyum, apapun yang terjadi di dalam diri mereka.

Mereka seperti terus berusaha mendapatkan cinta dan kasih dari orang lain, bahkan ketika hal itu tidak dibutuhkan.

Pada suatu ketika, kenyataan bahwa tidak dicintai membuat mereka sangat takut sehingga mereka memutuskan untuk selalu mengenakan topeng kebaikan.

Dan ironisnya, ketika Anda berusaha keras untuk dicintai, Anda juga takut dengan apa yang akan terjadi jika topeng ini terlepas dan orang-orang melihat diri Anda yang sebenarnya.

5. Takut tidak Cukup Baik

Mereka yang terus berusaha untuk menjadi orang yang membawa kebahagiaan bagi orang lain, merasa takut tidak cukup dengan dirinya yang sekarang.

Mereka berpikir jika berhenti menjadi orang yang selalu ceria, orang-orang tidak akan menyukainya lagi.

Ketakutan ini telah mendorongnya untuk selalu bersikap menyenangkan dan selalu menjaga senyum di wajah.

6. Takut Dengan Perasaannya Sendiri

Dengan selalu bersikap baik dan positif memungkinkan mereka untuk mencegah emosi negatif muncul ke permukaan.

Pasalnya, emosi bisa berantakan, tidak terduga, dan sulit dikendalikan sehingga membuatnya merasa rentan jika terekspos.

Ini menjadi salah satu ketakutan yang paling dalam, yang bersembunyi di balik senyuman dan keramahan selalu ditampakkan.

7. Takut Terlihat Rapuh

Selalu bersikap baik dan tersenyum dapat menjadi cara yang tepat untuk menutupi perasaan mereka yang sebenarnya.

Ketika mereka selalu bersikap positif, orang cenderung tidak akan bertanya tentang kondisinya dan tidak akan mencari tahu masalah yang tersembunyi.

Namun, bukan berarti mereka tidak tulus dengan kebaikan atau senyumannya, tetapi, mereka memiliki beberapa tujuan, yaitu melindungi diri sendiri agar orang lain tidak melihat rasa takut akan kerapuhannya.

8. Takut Tidak Disetujui

Ada sebuah aturan tidak tertulis yang tampaknya mengatur hidup mereka, yakni kebutuhan untuk disetujui.

Persetujuan itu terasa menyenangkan. Hal itu memberi mereka rasa berharga dan validasi. Namun, rasa takut muncul ketika mereka berpikir tentang kemungkinan kehilangan persetujuan itu.

Pikiran untuk melakukan sesuatu yang mungkin membuat orang lain memandangnya rendah atau tidak setuju, membuat mereka kewalahan.

Beberapa ketakutan itulah yang biasa dirasakan oleh orang yang selalu tersenyum dan bersikap baik kepada sekitarnya.

Jika perasaan tersebut sudah sangat mengganggu, alangkah lebih baik untuk memperbaiki sikap dan menganggap wajar perasaan semacam itu.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #orang #yang #selalu #bersikap #baik #tersenyum #ternyata #menyimpan #ketakutan #mendalam #salah #satunya #takut #sendirian

KOMENTAR