Ini Janji-janji AHY Usai Dilantik Jadi Menteri ATR, Salah Satunya Gebuk Mafia Tanah
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY usai dilantik menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). (Suara.com/Novian)
11:12
22 Februari 2024

Ini Janji-janji AHY Usai Dilantik Jadi Menteri ATR, Salah Satunya Gebuk Mafia Tanah

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah resmi dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

AHY dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (21/2/2024) di Istana Negara. Ia menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang digeser ke Kemenko Polhukam yang sebelumnya ditinggalkan Mahfud MD.

Setelah resmi menjadi Menteri ATR/BPN, AHY melontarkan sejumlah janji untuk meningkatkan kinerja kementerian yang ia pimpin.

Lalu apa saja janji dan target AHY sebagai Menteri ATR/BPN? Simak ulasannya berikut ini.

1. Gebuk mafia tanah

Beberapa saat setelah dilantik menjadi Menteri ATR/BPN, AHY menyatakan akan memberantas mafia tanah yang ada di Indonesia.

Untuk melakukan hal itu, AHY akan melanjutkan kebijakan gebuk mafia tanah yang sebelumnya dilakukan oleh Hadi Tjahjanto.

Menurutnya, kebijakan gebuk mafia tanah itu untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat umum dan para investor.

“Pesan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional periode 15 Juni 2022–21 Februari 2024 Bapak Hadi Tjahjanto saya terima secara jelas dan gamblang (loud and clear) untuk gebuk gebuk gebuk mafia tanah kami lanjutkan,” kata AHY, Rabu (21/2/2024).

2. Percepat sertifikasi elektronik

AHY juga akan melakukan sertifikasi elektronik di bidang pertanahan. Ia mengaku, hal itu merupakan arahan yang telah disampaikan presiden pada dirinya.

Menurutnya, sertifikasi elektronik akan menjadi solusi beragam permasalahan di bidang agraria, termasuk sengketa tanah, tumpang tindih kepemilikan hingga praktik melawan hukum yang kerap kali dilakukan oleh mafia tanah.

3. Target 120 juta PTSL

Janji lain yang diutarakan AHY setelah dilantik menjadi Menteri ATR/BPN adalah di bidang program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Menurutnya, untuk bisa mencapai target 120 juta PTSL merupakan pekerjaan yang luar biasa, namun bisa dilakukan dengan pencapaian bersama.

4. Memberikan kepastian hukum

AHY juga menyatakan akan menciptakan iklim yang kondusif di bidang pertanahan agar bisa memberikan kepastian hukum bagi para investor dan masyarakat pada umumnya.

Menurutnya, kepastian hukum tersebut akan memberikan rasa aman dan aman bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dengan begitu, lanjutnya, ekonomi akan tumbuh dan dampaknya akan dirasakan oleh semua pihak.

"Membangun ekonomi Indonesia, membuka lapangan pekerjaan sekaligus mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Dengan demikian, tentu setelah itu adalah kesejahteraan,” papar AHY.

5. Janji belajar dengan cepat

Menjadi Menteri ATR/BPN merupakan pengalaman baru bagi AHY. Sebelumnya, ia hampir tidak pernah bersentuhan dengan bidang ini.

Sebab, latar belakangnya adalah bidang militer dan politik. Namun, agar bisa menjalankan tugas-tugasnya sebagai menteri, AHY berjanji akan belajar dengan cepat agar tidak mengecewakan.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Editor: Agatha Vidya Nariswari

Tag:  #janji #janji #usai #dilantik #jadi #menteri #salah #satunya #gebuk #mafia #tanah

KOMENTAR