Berapa Hari Menstruasi yang Normal? Ini Penjelasan Dokter
Menstruasi merupakan proses alami yang dialami perempuan setiap bulan. Meski demikian, tidak sedikit perempuan yang masih bingung membedakan apakah pola menstruasi yang dialami tergolong normal atau justru menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Agatha Pradana, Sp.OG, M.Si, menjelaskan, terdapat beberapa aspek penting yang dapat diamati untuk menilai apakah menstruasi masih berada dalam batas normal atau perlu diwaspadai.
Berikut sejumlah tanda menstruasi normal atau tidak yang perlu diperhatikan. Simak penjelasannya.
1. Siklus menstruasi
Siklus menstruasi menjadi salah satu indikator utama kesehatan reproduksi perempuan. Menurut dr. Agatha, siklus menstruasi normal memiliki rentang tertentu yang cukup luas.
“Siklus menstruasi yang normal itu di kisaran 24 sampai 38 hari. Kalau lebih atau kurang dari itu, maka wajib diwaspadai. Untuk track siklusnya bisa gunakan aplikasi agar lebih mudah,” tutur dr. Agatha dalam acara Comprehensive Obgyn Service at Brawijaya Hospital Antasari, di Jakarta Selatan, Sabtu (13/12/2025).
Jika siklus menstruasi terlalu pendek atau terlalu panjang secara konsisten, kondisi tersebut perlu mendapat perhatian.
Pencatatan siklus menstruasi secara rutin dapat membantu perempuan mengenali pola tubuhnya sendiri serta mendeteksi perubahan sejak dini.
2. Durasi menstruasi
Selain siklus, durasi menstruasi juga sering menjadi sumber kekhawatiran. Banyak perempuan beranggapan bahwa menstruasi normal berlangsung selama enam hingga tujuh hari.
Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut dr. Agatha, durasi menstruasi masih bisa dikategorikan normal hingga delapan hari, selama tidak disertai keluhan lain yang mengganggu.
“Rentang tersebut tidak salah, tapi sebetulnya durasi masih normal jika sampai 8 hari dan hari pertama menstruasi itu dihitung sejak keluar darah yang deras, bukan saat keluar flek,” jelasnya.
Dengan demikian, flek sebelum darah keluar deras tidak selalu dihitung sebagai hari pertama menstruasi.
3. Keteraturan menstruasi
Keteraturan atau regularitas menstruasi juga penting untuk diperhatikan. Tidak sedikit perempuan yang merasa khawatir ketika tanggal menstruasi setiap bulan tidak selalu sama.
“Menstruasi itu memang tidak melulu di tanggal yang sama, bisa jadi maju atau mundur tanggalnya. Itu semua kembali lagi karena siklus menstruasi tiap bulannya berbeda,” ujar dr. Agatha yang berpraktik di Brawijaya Hospital Jakarta ini.
Ia menjelaskan, jumlah menstruasi dalam setahun dapat menjadi gambaran keteraturan siklus.
Secara umum, menstruasi sebanyak 12 hingga 13 kali dalam setahun masih tergolong normal.
“Kalau setahun itu tepat 12 atau 13 kali menstruasi itu cukup normal, tapi kalau bertambah atau kurang jauh dari angka tersebut, maka perlu dikonsultasikan,” katanya.
Ia menambahkan, kondisi seperti menstruasi hingga 15 kali dalam setahun atau justru hanya sekitar 5 kali perlu mendapatkan evaluasi lebih lanjut oleh tenaga medis.
4. Volume darah menstruasi
Volume darah menstruasi kerap sulit diukur secara pasti, karena tidak ada patokan resmi yang berlaku untuk semua perempuan. Setiap orang memiliki karakteristik menstruasi yang berbeda.
“Sebetulnya tidak ada patokan resmi jumlah darah menstruasi yang normal seperti apa, karena setiap orang berbeda-beda,” jelas dr. Agatha.
Meski demikian, perempuan umumnya mengenali pola volume darah menstruasinya sendiri. Oleh karena itu, perubahan yang terasa signifikan perlu diperhatikan.
“Tapi kamu pasti tahu biasanya sebanyak apa volumenya, jika dirasa ada perubahaan menjadi lebih banyak atau sedikit dari biasanya, coba diamati kondisi tersebut dan konsultasikan dengan ahli,” ujarnya.
Perubahan volume darah yang drastis, baik menjadi sangat banyak maupun sangat sedikit, bisa menjadi tanda adanya gangguan hormonal atau kondisi medis tertentu.
Dengan memahami tanda-tanda menstruasi normal dan tidak normal, perempuan diharapkan lebih peka terhadap kondisi tubuhnya sendiri.
Jika ditemukan perubahan yang mencurigakan atau berlangsung terus-menerus, dr. Agatha menyarankan agar segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Tag: #berapa #hari #menstruasi #yang #normal #penjelasan #dokter