Jika Kamu Lebih Suka Sendirian Daripada Punya Fake Friends, Berarti Kamu Termasuk Orang dengan 9 Ciri Berikut

Salah satu komponen penting dalam kehidupan adalah bisa saling terhubung dengan orang lain, dan perlu diingat bahwa kualitas hubungan biasanya lebih penting daripada kuantitasnya.

Memiliki sedikit teman yang berkualitas, akan lebih baik daripada banyak teman namun palsu.

Istilah fake friends, mengacu pada mereka yang hanya datang saat membutuhkan bantuan Anda, dan menghilang saat Anda membutuhkan bantuan mereka.

Mereka selalu berpura-pura peduli, tapi sebenarnya tidak peduli. Mereka hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri, dan cenderung meninggalkan Anda ketika merasa ada orang yang lebih menarik muncul.

Dewasa ini, kita sangat membutuhkan pertemanan yang bisa saling mendukung satu sama lain.

Sehingga, untuk menghargai koneksi yang tulus, orang akan lebih memilih untuk sendirian daripada harus memiliki teman palsu.

Jika Anda lebih suka sendirian daripada punya fake friends, berarti Anda termasuk orang dengan sembilan ciri berikut, seperti yang dilansir dari laman Your Tango pada Minggu (13/10).

1. Menikmati kebersamaan dengan diri sendiri

Orang yang lebih suka sendirian tidak masalah untuk melakukan banyak hal tanpa teman. Mereka tetap bisa menikmati makan siang di restoran, nongkrong sore di café, atau menonton film di bioskop, meskipun pergi sendirian.

Mereka adalah pribadi dengan rasa mandiri yang kuat, sehingga tidak memerlukan pengakuan atau hiburan dari luar, mereka hanya perlu untuk fokus pada kebutuhan, keinginan, dan aspirasi pribadi.

2. Tulus

Mereka sangat menghargai koneksi yang tulus, dan menekankan bahwa sangat penting untuk memiliki teman yang bisa terhubung secara emosional.

Mereka ingin saling berbagi mimpi, ketakutan, dan semua hal yang membuat sahabatnya menjadi pribadi yang sekarang. Itu sebabnya mereka lebih memilih kesendirian daripada memiliki teman palsu.

3. Sangat empatik

Mereka memiliki rasa empati yang kuat, sehingga mampu untuk merasakan emosi dari sudut pandang orang lain, dan mendeteksi adanya ketidakjujuran.

Kemampuan ini, dapat membantu mereka untuk memahami orang lain dan mempertahankan hubungan sehat yang saling mendukung.

4. Kesadaran diri

Mereka memiliki pemahaman yang dalam tentang diri mereka sendiri, dan hanya membangun hubungan berdasarkan nilai-nilai yang penting bagi mereka, sehingga persahabatan yang palsu akan terasa sangat menyesakkan bagi mereka.

Mereka tahu apa yang membuat mereka merasa baik, dan tidak ingin membuang waktu atau energi pada teman palsu yang merendahkan mereka dan membuat mereka merasa inferior. Mereka percaya bahwa mereka berharga, dan layak mendapatkan cinta, itu sebabnya mereka lebih memilih sendirian daripada memiliki teman palsu.

5. Menghargai diri sendiri

Orang-orang ini tidak akan membiarkan orang lain memperlakukan mereka dengan buruk. Rasa hormat terhadap diri sendiri, membuat mereka menetapkan standar khusus dalam memilih teman.

Mereka tahu pentingnya berada dalam hubungan yang mendukung dan saling menghargai.

Mereka akan setia dan penuh kasih kepada teman-teman sejati, namun mereka akan lebih memilih sendirian jika dibandingkan dengan menghabiskan waktu bersama teman-teman palsu.

6. Memiliki kecerdasan emosional tinggi

Mereka dapat mengenali dan mengekspresikan perasaan mereka dengan baik, dan lebih menghargai koneksi yang dalam daripada persahabatan yang dangkal, sehingga mereka akan menghindari teman dengan kecerdasan emosional rendah.

Mereka sadar bahwa mereka tidak akan bisa memaksa teman palsu untuk menjadi apa pun selain diri mereka sendiri.

Jadi, mereka memilih untuk tidak menaruh ekspektasi ataupun memberikan koneksi yang lebih dalam, dan pada akhirnya lebih memilih untuk sendirian.

7. Menetapkan batasan yang kuat

Mereka tahu cara menetapkan batasan dan mengharapkan orang lain bisa menghormatinya.

Sedangkan, teman palsu sering kali adalah orang-orang yang melanggar batasan atau mengabaikan bagaimana seseorang ingin diperlakukan.

Jika batasan mereka dilanggar, mereka tidak akan ragu untuk segera memutuskan hubungan, itulah sebabnya orang lebih suka sendirian daripada memiliki teman palsu.

8. Introspektif

Menjadi reflektif adalah salah satu ciri dari orang-orang yang tidak menginginkan teman palsu dan lebih memilih sendirian.

Mereka tidak takut untuk melihat diri mereka dengan jujur, merenungkan, dan kemudian mempertimbangkan apa yang mereka inginkan dalam hidup.

Momen untuk mengenal diri tersebut, akhirnya memberi mereka wawasan yang membantu dalam menjalani hubungan.

Sebagai hasilnya, mereka tahu bahwa mereka membutuhkan orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhan emosional mereka, yang biasanya tidak bisa dilakukan oleh teman-teman palsu.

9. Melindungi kesehatan mental

Mereka sangat sadar akan kesejahteraan mental dan emosional mereka, sehingga memilih untuk menghindari interaksi sosial yang melelahkan dan lebih suka sendirian, daripada mengorbankan kebahagiaan mereka.

Mereka tahu interaksi sosial mana yang memberikan energi dan mana yang menguras tenaga.

Mereka tidak suka berada di sekitar orang yang terus-menerus mengeluh, dan hanya menjadikan mereka tempat curahan masalah emosional.

Tag:  #jika #kamu #lebih #suka #sendirian #daripada #punya #fake #friends #berarti #kamu #termasuk #orang #dengan #ciri #berikut