Pendapat Kebanyakan Orang Bahwa Kerja Keras Dapat Mencapai Kesuksesan, Tapi Itu Tidak Sepenuhnya Benar
Ilustrasi orang yang sukses. (Pixabay)
06:34
11 Oktober 2024

Pendapat Kebanyakan Orang Bahwa Kerja Keras Dapat Mencapai Kesuksesan, Tapi Itu Tidak Sepenuhnya Benar

 

 

Kita mungkin sering mendengar bahwa kerja keras dapat menuntun kita menuju kesuksesan. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar, bukan berarti kerja keras tidak penting.

Ada hal yang lebih penting dari sekedar kerja keras, dan fakta ini sering diabaikan kebanyakan orang untuk menuju kesuksesan. Oleh karena itu, kerja keras saja tidak cukup untuk membuat kita sukses, tetapi ada aspek lain yang perlu kita tekankan.

Dilansir dari personalbrandingblog.com, terdapat beberapa hal yang membuat kita benar-benar dapat mencapai kesuksesan, dan ini bukan hanya tentang bekerja keras.

  1. Bekerja dengan penuh kesadaran, tidak hanya kerja keras

Kita mungkin sering berpikir bahwa bekerja untuk meraih kesuksesan harus sampai kelelahan. Namun kenyataannya adalah kesuksesan bukan hanya tentang bekerja keras. Ini tentang bekerja dengan penuh kesadaran.

Sebagai orang yang berfokus pada kesadaran, kita dapat menemukan keterlibatan dalam apa yang kita kerjakan dan dapat membuat perbedaan besar dalam mencapai tujuan.

Bekerja bukan hanya tentang kehadiran fisik di tempat kerja, tetapi tentang terlibat secara mental dan emosional dalam menyelesaikan pekerjaan Anda. Dengan memahami tujuan pekerjaan, Anda dapat menentukan tujuan yang realistis dan mengurangi resiko.

Jadi, jangan hanya bekerja lebih keras, cobalah bekerja dengan lebih penuh kesadaran, dan kita akan terkejut dengan hasilnya.

  1. Menerima kegagalan

Kegagalan bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Bahkan, kita harus memandang kegagalan sebagai bagian penting untuk menuju kesuksesan. Beberapa orang pasti mengalami kegagalan di setiap usaha yang mereka lakukan.

Namun, alih-alih menyerah, mereka justru menerima kegagalan itu, dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk belajar dan menyempurnakan pekerjaan yang dilakukan.

Jadi, ketika kita memulai sesuatu jangan takut gagal. Dengan menerima kegagalan itu, kita dapat mempelajari dan menggunakan kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.

  1. Hidup yang berdampak dan mengurangi ego

Kita sering menyamakan kesuksesan dengan kemuliaan pribadi. Kita selalu mengejar ketenaran, kekayaan, dan pengakuan. Namun, kesuksesan sejati bukanlah tentang membesar-besarkan ego. Melainkan tentang memberi dampak positif untuk dunia.

Kebanyakan orang mengejar kesuksesan berdasarkan capaian pribadi, tetapi itu tidak akan pernah cukup. Jadi kita perlu mengesampingkan ego tersebut dengan mengalihkan fokus kepada dampak yang akan kita berikan.

Kita tidak hanya memberikan kontribusi positif pada dunia, tetapi dapat menemukan rasa kepuasan dan kesenangan yang lebih mendalam. Jadi berusahalan untuk pertumbuhan pribadi, bukan pengakuan dari orang lain.

  1. Mementingkan kesejahteraan psikologis

Kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian eksternal, tetapi juga mencakup kesejahteraan psikologis kita. Jika kita sehat secara mental, kita akan lebih produktif, kreatif, dan Tangguh, semua itu merupakan kunci kesuksesan.

Secara praktik, ini berarti penting untuk memprioritaskan aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan psikologis kita. Seperti menjaga pola pikir positif, melatih kesadaran, mengelola stress, dan mencari bantuan ketika dibutuhkan.

  1. Mengambil waktu istirahat

Mengambil istirahat atau cuti dalam bekerja sangatlah penting. Namun, masih banyak orang yang berpikir bahwa beristirahat sama dengan kemalasan atau kurangnya ambisi, dan hal itu tidaklah benar.

Kita perlu tahu bahwa otak dan tubuh kita butuh waktu istirahat untuk pulih dan mengisi energi. Ketika kita bekerja berlebihan ini akan membuat kita kelelahan, menurunkan produktivitas, dan bahkan mengganggu kesehatan tubuh.

Jadi, jangan abaikan untuk istirahat atau mengambil liburan, dengan menikmati waktu santai dan sekedar meluangkan waktu untuk bernafas dari segala kesibukan. Ini dapat menjadi investasi untuk kesejahteraan Anda secara keseluruhan dan kesuksesan jangka panjang.

  1. Kembangkan pola pikir berkembang

Salah satu aspek kuat untuk mencapai kesuksesan adalah pola pikir kita. Dalam mencapai tujuan kita perlu mengadopsi pola pikir berkembang. Menurut Carol Dweck, pola pikir berkembang adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat berkembang melalui dedikasi dan kerja keras.

Pola pikir ini menciptakan kecintaan terhadap pembelajaran dan ketahanan yang penting untuk meraih kesuksesan. Daripada memandang tantangan sebagai hambatan, orang dengan pola pikir berkembang melihatnya sebagai peluang untuk belajar.

Mereka tidak takut mengambil resiko atau melakukan kesalahan, karena mereka tahu bahwa tantangan dapat membuat mereka terus berkembang. Jadi, mulailah menghadapi tantangan, karena di setiap tantangan aka nada pelajaran serta inspirasi untuk menuju kesuksesan.

  1. Tetapkan definisi kesuksesan Anda

Kita mungkin mendefinisikan kesuksesan hanya berdasarkan pada validasi dan pencapaian eksternal. Seiring berjalannya waktu, perspektif ini akan mulai bergeser, karena kesuksesan tidak hanya tentang pencapaian dari luar, tetapi lebih [ada kepuasan pribadi dan dampak positif.

Kesuksesan berarti hidup selaras dengan nilai-nilai kita, dan tentang mencapai kedamaian dan kebahagiaan batin, bukan hanya penghargaan dan pujian. Jadi, dalam meraih kesuksesan kita perlu mendefinisikan ulang tujuan kesuksesan kita berdasarkan kesejahteraan hidup.

  1.  Membangun relasi yang kuat

Kesuksesan bukanlah usaha yang dilakukan sendiri, tetapi juga berhubungan dengan relasi yang kita bangun dan dipertahankan. Baik dalam kehidupan pribadi dan profesional, membangun relasi yang kuat dan positif adalah kunci meraih kesuksesan.

Relasi dapat memberikan dukungan, membuka peluang, dan memperkaya kehidupan kita dalam berbagai cara. Dalam dunia profesional, membangun relasi dapat membentuk hubungan dengan rekan kerja, tim yang hebat, atau dengan klien.

Dalam hubungan pribadi, relasi merupakan tentang membangun hubungan dengan keluarga dan teman, dengan meluangkan waktu untuk orang-orang yang kita anggap penting.

Jadi kesuksesan bukan hanya tentang apa yang kita capai, tetapi juga tentang dengan siapa kita menjalin relasi dan berbagi proses untuk mencapai kesuksesan.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #pendapat #kebanyakan #orang #bahwa #kerja #keras #dapat #mencapai #kesuksesan #tapi #tidak #sepenuhnya #benar

KOMENTAR