6 Cara Efektif untuk Menjalin Koneksi dengan Orang Lain, Salah Satunya Tetap Fokus pada Saat Ini
Ilustrasi cara efektif menjalin koneksi dengan orang lain (katemangostar/freepik.com)
18:18
13 Juni 2025

6 Cara Efektif untuk Menjalin Koneksi dengan Orang Lain, Salah Satunya Tetap Fokus pada Saat Ini

 

 

Beberapa hubungan terjalin dengan mudah, terutama jika kamu dan rekan punya latar belakang atau minat yang sama. Sayangnya, kedekatan cepat bukan jaminan jadi sahabat. Persahabatan sejati butuh waktu untuk tumbuh. Kadang, membangun hubungan butuh usaha lebih, terutama dengan orang yang berbeda bidang atau minat.

Walau begitu, dari perbedaan itulah kesempatan untuk koneksi berarti dapat muncul. Merangkum Better Up, berikut ini beberapa cara efektif untuk menjalin koneksi dengan orang lain, salah satunya tetap fokus pada saat ini.

1. Jadi diri sendiri

Jangan pernah ragu untuk menjadi diri sendiri dalam membangun hubungan. Memaksakan diri menjadi orang lain hanya akan menciptakan hubungan yang rapuh dan penuh kebingungan di kemudian hari.

Kita sering kali terjebak ingin diterima sehingga melupakan satu hal penting, yaitu kejujuran pada diri sendiri adalah kunci hubungan yang tulus dan bermakna. Memang, menjadi diri sendiri kadang terasa rentan, tapi justru dari kerentanan itu hubungan sejati bisa tumbuh dengan kokoh dan penuh keaslian.

2. Hargai batasan orang lain

Saat menjalin hubungan dengan orang baru, kamu mungkin segera menyadari bahwa setiap orang memiliki batas pribadinya. Misalnya, rekan kerja mungkin enggan membahas hal-hal pribadi seperti kehidupan cintanya. Memahami dan menghormati batasan ini sangat penting.

Hubungan yang sehat tidak dibangun dari desakan untuk tahu segalanya, namun dari rasa hormat dan empati. Ketika seseorang merasa dihargai, maka kedekatan pun bisa tumbuh secara alami, tanpa tekanan.

3. Tetap fokus pada saat ini

Dalam percakapan, hal paling berharga yang bisa diberikan bukan sekadar respons cepat, melainkan perhatian penuh. Letakkan ponsel, singkirkan distraksi, dan fokuslah sepenuhnya pada lawan bicara. Menjadi hadir tak hanya soal fisik, tetapi juga mental dan emosional.

Dengarkan dengan sungguh-sungguh, beri respons tulus, dan tunjukkan ketertarikan melalui bahasa tubuh seperti menatap mata, tersenyum, atau mengangguk. Caramu bersikap akan menentukan seberapa nyamannya orang lain berbagi. Dengan kehadiran yang tulus, maka komunikasi jadi lebih hangat dan hubungan pun bisa berkembang lebih kuat.

4. Berbagi percakapan

Cara kita berkomunikasi sangat memengaruhi kualitas hubungan. Saat memulai percakapan, apalagi dengan orang baru, penting untuk berbagi secara seimbang. Obrolan yang sehat harus berjalan dua arah saling memberi dan menerima. Contohnya, jika kamu bertanya tentang rencana masa depan seseorang, besar kemungkinan mereka akan terbuka.

Wajar jika setelah itu mereka juga ingin tahu tentangmu. Akan tetapi apabila mereka tidak bertanya balik, maka upayakan jangan langsung mengira mereka tidak peduli mungkin saja mereka sedang terdistraksi.

Tetaplah terbuka dan berbagi sedikit tentang dirimu. Namun, jika pembicaraan senantiasa berputar pada mereka tanpa ruang untukmu, mungkin itu tanda hubungan yang tidak setara. Inti dari komunikasi yang sehat adalah saling mendengar dan menghargai bukan satu pihak saja yang bicara.

5. Jadi pendengar yang baik

Mendengarkan secara aktif bisa memberimu banyak wawasan tentang seseorang lebih dari yang kamu kira. Coba refleksikan: Apakah kamu sering memotong pembicaraan? Atau cepat menilai sebelum mereka selesai bicara? Mendengarkan dengan pikiran terbuka membantumu memahami lebih dalam tanpa harus bertanya dua kali.

Lantas percayalah, bahwa orang senang berada di dekat pendengar yang tulus mereka merasa dihargai dan dipahami. Jika kamu ingin membangun koneksi yang lebih kuat, menjadi pendengar yang baik adalah langkah awal yang sangat efektif.

6. Pertahankan kontak mata

Salah satu cara paling mudah namun kuat untuk menunjukkan perhatian adalah melalui kontak mata. Saat kamu benar-benar menatap lawan bicara, itu memberi sinyal bahwa dirimu hadir, tertarik, dan ingin menjalin hubungan yang lebih berarti. Bukan hanya soal sopan santun kontak mata yang tulus membuat orang merasa nyaman, dihargai, dan lebih percaya padamu.

Ini juga mendorong percakapan mengalir dengan alami, tanpa terasa canggung atau terburu-buru. Sayangnya, kamu perlu mengingat agar tetap seimbang. Menatap terlalu lama bisa terasa mengintimidasi. Cukup jaga kontak mata secukupnya itu sudah cukup kuat guna membangun koneksi yang hangat dan tulus.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #cara #efektif #untuk #menjalin #koneksi #dengan #orang #lain #salah #satunya #tetap #fokus #pada #saat

KOMENTAR