6 Karakter dan Perilaku Orang yang Hobi Cari Muka di Depan Atasan: Waspadai Taktik Mereka Agar Anda Tak Terjebak!
Ilustrasi orang yang hobi cari muka di depan atasan. (Foto: freepik/ yanalya)
11:58
18 September 2024

6 Karakter dan Perilaku Orang yang Hobi Cari Muka di Depan Atasan: Waspadai Taktik Mereka Agar Anda Tak Terjebak!

- Di dunia kerja, sering kali kita menemui berbagai macam tipe orang dengan berbagai taktik untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan dari atasan.

Salah satu karakter yang cukup mencolok yakni orang-orang yang hobi cari muka di depan atasan. Orang-orang seperti ini cenderung memiliki perilaku khusus yang dirancang untuk mencuri perhatian dan memperoleh keuntungan pribadi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 karakter dan perilaku orang yang sering mencari muka di depan atasan dan bagaimana ini dapat membuat Anda mengenali taktik mereka sehingga Anda tak mudah terjebak di dalamnya.

Dilansir dari laman The Muse pada Rabu (18/9), berikut merupakan 6 karakter dan perilaku yang dimiliki oleh orang yang hobi cari muka di depan atasan.

1. Kurangnya Kepercayaan Diri

Orang yang suka cari muka sering kali menunjukkan kurangnya kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka sendiri.

Ketidakamanan mereka membuat mereka merasa perlu untuk mendapatkan pengakuan dan validasi dari atasan melalui cara-cara yang tidak selalu tulus.

Mereka cenderung merasa bahwa kontribusi kerja mereka tidak cukup dihargai jika hanya dilihat dari hasil kerja yang sebenarnya, sehingga mereka berusaha mengimbangi kekurangan ini dengan pujian berlebihan atau berusaha mencari muka pada atasan.

Rasa kurang percaya diri ini dapat memotivasi mereka untuk terlibat dalam perilaku ini agar mereka selalu mendapatkan perhatian positif dari atasan.

2. Tidak Selalu Bekerja Lebih Keras atau Lebih Baik dari Karyawan Lain

Meski tampak seolah-olah mereka lebih berprestasi, kenyataannya, mereka tidak selalu bekerja lebih keras atau lebih baik daripada rekan kerja mereka yang lainnya.

Orang yang suka mencari muka sering kali hanya berfokus pada usaha untuk menunjukkan diri kepada atasan, tetapi kontribusi mereka terhadap pekerjaan tidak selalu lebih unggul dari karyawan lain.

Mereka cenderung tidak menambah nilai produktifitas dalam pekerjaan, namun berusaha untuk membuat atasan berpikir bahwa mereka adalah orang yang tak tergantikan.

Ini adalah salah satu bentuk manipulasi sosial, di mana mereka mengandalkan citra diri daripada hasil nyata.

3. Kurangnya Kesadaran Diri

Orang yang suka cari muka tidak selalu menyadari bahwa mereka sedang melakukannya.

Bagi sebagian dari mereka, tindakan tersebut sudah menjadi bagian dari kebiasaan, atau bahkan perilaku otomatis yang mereka lakukan tanpa berpikir panjang.

Ketidakmampuan untuk mengenali bahwa tindakan mereka termasuk dalam kategori "cari muka" bisa diakibatkan oleh ketidakamanan yang mendalam atau keinginan yang kuat untuk disukai oleh atasan.

Mereka merasa bahwa apa yang mereka lakukan adalah cara yang sah untuk membangun hubungan baik dengan otoritas, meskipun pada kenyataannya, tindakan tersebut dapat merugikan diri mereka sendiri dan lingkungan kerja.

4. Menciptakan Drama atau Gangguan di Tempat Kerja

Orang yang suka mencari muka sering kali tidak hanya berfokus pada hubungan mereka dengan atasan, tetapi juga dapat terlibat dalam perilaku yang menciptakan drama atau gangguan di tempat kerja.

Mereka akan berusaha menjadi pusat perhatian atau mencoba memanipulasi situasi untuk keuntungan pribadi, tanpa memperhatikan dampaknya terhadap tim atau suasana kerja secara keseluruhan.

Kecenderungan untuk menimbulkan drama atau menciptakan ketegangan antar rekan kerja bisa menjadi bagian dari strategi mereka untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di sekitar figur otoritas.

Mereka cenderung akan mencari-cari kesalahan orang lain atau menyebarkan desas-desus untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik, tanpa memberikan kontribusi yang nyata terhadap kesuksesan tim.

5. Selalu Mendukung Atasan, Meskipun Tidak Sesuai Kenyataan

Orang yang suka cari muka cenderung berusaha keras untuk menyenangkan atasan cenderung akan mengatakan hal-hal yang mereka tahu akan disukai oleh atasan, meskipun itu tidak selalu sesuai dengan kenyataan.

Tindakan ini dilakukan agar mereka terlihat baik di mata atasan dan mendapatkan keuntungan pribadi.

Mereka akan berusaha untuk menciptakan kesan bahwa mereka setia atau selalu mendukung keputusan atasan, bahkan jika hal tersebut tidak jujur atau tidak sesuai dengan situasi yang sebenarnya.

Upaya untuk selalu mengatakan apa yang diinginkan atasan dapat menyebabkan ketidakseimbangan di tempat kerja, di mana opini yang jujur atau konstruktif cenderung diabaikan demi keinginan untuk menyenangkan otoritas.

6. Memberikan Pujian atau Sanjungan yang Berlebihan

Salah satu ciri khas dari orang yang suka mencari muka adalah kecenderungan mereka untuk memberikan pujian yang tidak proporsional atau sanjungan berlebihan kepada atasan mereka.

Mereka menggunakan kata-kata manis untuk mencoba memenangkan perhatian dan simpati, bahkan jika pujian tersebut tidak relevan atau tidak sesuai dengan kenyataan.

Sanjungan yang berlebihan ini tidak didasarkan pada pencapaian nyata dari atasan, melainkan pada keinginan untuk mendapatkan tempat istimewa di mata atasan mereka.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #karakter #perilaku #orang #yang #hobi #cari #muka #depan #atasan #waspadai #taktik #mereka #agar #anda #terjebak

KOMENTAR