15 Ciri Tak Terduga yang Menunjukkan Kamu Seorang dengan Empati Tinggi, Berdasarkan Pandangan Psikolog
Apakah kamu sering merasa seolah bisa merasakan emosi orang lain seolah itu adalah milikmu sendiri? Kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, yang dikenal sebagai empati, adalah kualitas yang sering dianggap istimewa dan jarang dimiliki.
Tapi tahukah kamu bahwa ada beberapa tanda-tanda tak terduga yang menunjukkan bahwa kamu mungkin seorang empati? Psikolog sering mengidentifikasi ciri-ciri ini, yang mungkin tidak langsung terlihat tetapi sangat mencerminkan kepekaan dan kepedulianmu terhadap orang di sekitarmu.
Dilansir dari parade.com, kita akan menjelajahi 15 ciri tersebut dan bagaimana mereka bisa mengungkapkan kualitas empatik yang ada dalam dirimu.
1. Kamu Merasa Lelah Setelah Bersosialisasi
Apakah berinteraksi dengan orang lain membuatmu merasa ingin tidur atau menginginkan waktu sendiri? Menurut Dr. Kennedy, mereka yang memiliki empati tinggi seringkali menaruh perhatian dan kepedulian lebih dalam percakapan. Ini bisa menjadi beban berat dan membuat energi kamu cepat habis.
Kamu mungkin merasa lelah setelah terlibat dalam percakapan mendalam, karena kamu secara emosional terhubung dengan orang lain dan mengambil beban masalah mereka. Ini adalah tanda bahwa kamu sangat peduli dengan perasaan orang di sekitarmu.
2. Kamu Sulit Berbaur dalam Obrolan Ringan
Apakah kamu merasa canggung dengan obrolan ringan? Menurut Dr. Kennedy, kamu mungkin kesulitan untuk menjaga interaksi sosial di tingkat permukaan karena cenderung ingin terhubung secara emosional dengan orang lain.
Kamu lebih suka percakapan mendalam dengan orang-orang terdekat daripada berbaur di acara sosial yang penuh dengan obrolan ringan. Cobalah untuk mencari kesempatan berbicara secara intim, seperti mengunjungi kedai kopi atau mengundang teman ke rumah, daripada mencoba bersosialisasi di pesta yang ramai.
3. Kamu Mengalami Kesulitan dalam Menetapkan Batasan
Menetapkan batasan bisa menjadi hal yang sangat menantang bagi kamu. Dr. Kennedy menjelaskan bahwa empaths seringkali mengambil beban emosional orang lain, merasa intensitas perasaan mereka, dan berusaha memecahkan masalah orang lain.
Karena kamu sangat sensitif terhadap perasaan orang lain, penting untuk menetapkan batasan yang jelas dan menjaga diri sendiri. Ini akan membantu kamu menjaga energi dan kesejahteraanmu.
4. Kamu Mudah Merasa Sedih atau Tertekan
Apakah kamu sering merasa mudah tertekan atau sedih? Banyak empaths melaporkan bahwa mereka cenderung merasa tertekan lebih mudah dibandingkan dengan orang pada umumnya. Dr. Galasso menyebutkan bahwa banyak empaths datang ke kantornya karena mereka merasa stres atau depresi.
Kamu mungkin merasa lebih rentan terhadap perubahan suasana hati dan dampak emosional dari lingkungan sekitar. Ini adalah tanda bahwa kamu merasakan dampak perasaan orang lain dengan sangat mendalam.
5. Kamu Memerlukan Waktu Sendiri untuk Mengisi Energi
Apakah waktu sendiri sangat penting bagimu? Kamu mungkin sangat membutuhkan waktu sendirian untuk mengisi ulang energi. Dr. Kennedy mencatat bahwa empaths perlu meluangkan waktu untuk beristirahat dan melepaskan diri dari pengaruh orang lain.
Meluangkan waktu untuk diri sendiri membantu kamu mengatur kembali emosi dan energi. Ini penting untuk menjaga keseimbangan antara merasakan perasaan orang lain dan fokus pada kebutuhan pribadi kamu.
6. Kamu Merasa Sakit Saat Menonton Berita
Apakah kamu merasa tertekan atau ingin menghindari berita yang mengejutkan dan menyedihkan? Dr. Kennedy menjelaskan bahwa empaths seringkali merasa sangat terpengaruh oleh berita tentang kekerasan, perang, atau penderitaan di dunia.
Kamu mungkin merasa sangat sedih dan bingung saat mengetahui penderitaan orang lain. Emosi yang kuat ini bisa membuatmu merasa tidak tahu bagaimana cara menghadapinya.
7. Kamu Adalah Pemimpin yang Hebat, Namun Perlu Dorongan untuk Mencapainya
Apakah kamu merasa memiliki potensi untuk menjadi pemimpin tapi sering merasa ragu? Dr. Galasso menyebutkan bahwa empaths bisa menjadi pemimpin yang sangat baik, meskipun mereka biasanya introvert dan lebih suka berada di latar belakang.
Kamu mungkin perlu waktu dan usaha untuk mengembangkan kemampuan ini. Terapi bisa membantu kamu belajar cara memanfaatkan keterampilanmu dan mengambil alih ketika diperlukan.
8. Orang Lain Mudah Terbuka Kepadamu
Apakah orang-orang asing sering menceritakan kisah hidup mereka kepadamu? Mungkin mereka merasakan bahwa kamu adalah orang yang empatik.
Menurut Dr. Kennedy, orang mungkin merasa nyaman dan ingin berbagi detail pribadi karena merasakan kepedulian dan intuisi kamu. Daya tarik dan kehangatanmu membuat mereka merasa bisa terbuka dan menjadi diri mereka sendiri.
9. Kamu Kesulitan Mengatasi Perasaan Terluka
Apakah kamu merasa sulit pulih dari komentar atau tindakan yang menyakitkan? Dr. Kennedy mengungkapkan bahwa empaths seringkali merasa sangat terpengaruh oleh konflik dan komentar menyakitkan.
Kamu mungkin terjebak dalam pemikiran tentang apa yang terjadi dan merasa kesulitan untuk kembali pulih. Perasaan ini bisa membuatmu merasa tidak tahan dengan disharmoni dalam hubungan.
10. Kamu Mungkin Tidak Menyadari Seorang yang Red Flag
Apakah kamu sering merasa menjadi sasaran manipulasi atau eksploitasi? Dr. Kennedy mencatat bahwa empaths bisa menjadi target bagi orang-orang yang manipulatif dan memanfaatkan kepedulianmu.
Kamu mungkin mengorbankan waktu, energi, atau bahkan sumber daya pribadi untuk membantu orang lain. Kebutuhan untuk menolong ini bisa mengganggu kesejahteraanmu dan kesehatan mental kamu.
11. Kamu Memprioritaskan Orang Lain Di Atas Dirimu Sendiri
Apakah kamu sering menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhanmu sendiri hingga merasa kelelahan? Dr. Galasso menjelaskan bahwa ini adalah ciri khas empaths yang seringkali mengutamakan kebutuhan orang lain, bahkan jika itu menguras energi mereka.
Kamu mungkin merasa tertekan dan kelelahan secara emosional karena selalu menempatkan orang lain terlebih dahulu. Kecenderungan ini bisa menyebabkan burnout emosional yang mendalam.
12. Orang-Orang Tertarik Kepadamu
Apakah kamu sering merasa orang-orang, baik kenalan maupun orang asing, tertarik untuk mendekat atau berbicara denganmu? Dr. Galasso mengungkapkan bahwa empaths memiliki daya tarik alami yang sudah ada sejak lahir.
Kamu mungkin menemukan bahwa orang selalu merasa tertarik untuk berdekatan denganmu atau berbagi cerita mereka. Hal ini sering kali digambarkan sejak masa kanak-kanak, di mana orang tua menyebutkan bahwa orang-orang selalu tertarik padamu.
13. Kamu Ahli Dalam Membentuk Hubungan
Meskipun kamu cenderung introvert, hubunganmu dengan orang lain biasanya sangat berarti. Dr. Galasso menyebutkan bahwa kemampuanmu untuk terhubung secara mendalam dengan orang lain adalah alasan mengapa hubunganmu terasa begitu signifikan.
Kamu mungkin menemukan kepuasan dalam hubungan yang bermakna dan mendalam meskipun kamu lebih suka berada di latar belakang. Keterampilan ini memungkinkanmu membangun ikatan yang kuat dengan orang lain.
14. Kamu Sudah Sejak Lahir Begitu
Dr. Galasso berpendapat bahwa empaths umumnya "terlahir" dengan kemampuan ini, bukan "dibentuk". Sejak lahir, kamu sudah menunjukkan bakat alami untuk merasakan emosi orang lain.
Orang tua empaths seringkali mengatakan bahwa mereka sudah menunjukkan ciri-ciri ini sejak kecil. Ini menunjukkan bahwa kemampuan empati sudah ada sejak awal kehidupanmu.
15. Kamu Tidak Menyadari Bahwa Kamu Seorang Empath
Apakah kamu merasa terkejut dengan semua tanda ini karena kamu mungkin terlalu fokus pada orang lain hingga tidak menyadari dirimu sendiri? Dr. Galasso menjelaskan bahwa empaths seringkali tidak menyadari sifat empati mereka sendiri.
Kamu mungkin terlalu rendah hati atau tidak menyadari bahwa kamu adalah seorang empath. Hal ini lebih dari sekadar kerendahan hati; ini biasanya merupakan bagian mendalam dari kepribadianmu.
Tag: #ciri #terduga #yang #menunjukkan #kamu #seorang #dengan #empati #tinggi #berdasarkan #pandangan #psikolog