8 Tanda Seseorang Tidak Dapat Dipercaya: Panduan Psikologi untuk Melindungi Diri Anda

Kepercayaan adalah pondasi penting dalam hubungan apa pun, baik itu persahabatan, keluarga, atau kerja.

Namun, tidak selalu mudah untuk mengetahui siapa yang benar-benar dapat dipercaya. Sering kali, seseorang terlihat baik dan tulus di permukaan, tetapi memiliki sifat yang baru terlihat ketika semuanya sudah terlambat.

Psikologi memberi kita petunjuk penting dalam membaca tanda-tanda seseorang yang mungkin tidak dapat dipercaya.

Tanda-tanda ini disebut "bendera merah" karena memberi peringatan agar kita lebih berhati-hati dalam membuka diri.

Meski tanda-tanda ini bukanlah jaminan mutlak bahwa seseorang akan mengecewakan Anda, memperhatikannya dapat membantu Anda menghindari potensi masalah.

Dilansir dari laman smallbistechnology.com, ada delapan tanda penting yang menurut psikologi patut diperhatikan.

Ingat, ini bukan tentang menjadi paranoid atau mencurigai semua orang, melainkan tentang melindungi diri Anda dan membuat keputusan yang lebih bijak dalam membangun hubungan.

1. Ketidakkonsistenan dalam Cerita Mereka

Kejujuran adalah dasar kepercayaan, dan salah satu cirinya adalah konsistensi dalam ucapan maupun tindakan.

Jika seseorang sering mengubah cerita mereka atau memberikan informasi yang bertentangan, ini adalah tanda bahaya.

Misalnya, mereka mungkin memberikan penjelasan yang berbeda tentang suatu peristiwa, atau Anda menangkap mereka berbohong kecil yang terasa tidak perlu. Menurut psikologi, ini sering terjadi pada orang yang terbiasa berbohong dan kesulitan menjaga detail kebohongan mereka tetap konsisten.

Namun, penting untuk tidak langsung menuduh seseorang. Ada kemungkinan mereka pelupa atau memang sedang bingung. Tetapi jika pola ini terus terjadi, waspadai bahwa mungkin ada sesuatu yang mereka sembunyikan.

2. Sering Mengingkari Janji

Janji adalah bentuk kecil dari kepercayaan. Ketika seseorang sering mengingkari janji, baik yang besar maupun kecil, ini mencerminkan kurangnya rasa tanggung jawab dan menghargai orang lain.

Sebagai contoh, Anda mungkin memiliki teman yang sering membuat rencana, tetapi tiba-tiba membatalkannya tanpa alasan jelas. Awalnya, Anda mungkin memaklumi alasan mereka, tetapi jika ini terjadi berulang kali, itu adalah tanda bahwa mereka mungkin tidak peduli pada komitmen yang mereka buat.

Menghormati janji adalah bagian penting dari hubungan. Jika seseorang sering mengabaikannya, mungkin saatnya Anda mengevaluasi ulang kepercayaan Anda kepada mereka.

3. Menghindari Kontak Mata

Kontak mata sering dianggap sebagai simbol kejujuran dan ketulusan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menghindari kontak mata dalam percakapan sering kali dianggap kurang dapat dipercaya.

Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor lain. Beberapa orang mungkin secara alami pemalu atau cemas, sehingga menghindari kontak mata tidak selalu berarti mereka menyembunyikan sesuatu. Namun, jika kebiasaan ini disertai dengan tanda-tanda lain, seperti sering menghindari topik tertentu, itu bisa menjadi peringatan.

4. Bahasa Tubuh yang Negatif

Bahasa tubuh sering kali berbicara lebih keras daripada kata-kata. Seseorang yang tidak dapat dipercaya mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti menyilangkan tangan, menghindari sentuhan, atau terlihat gelisah saat berbicara dengan Anda.

Misalnya, jika mereka sering melihat ke arah lain selama percakapan atau menghindari berdekatan secara fisik, ini bisa menunjukkan bahwa mereka merasa tidak nyaman atau menyembunyikan sesuatu.

5. Kesulitan Menunjukkan Empati

Kepercayaan erat kaitannya dengan rasa saling pengertian. Jika seseorang sulit menunjukkan empati atau meremehkan perasaan Anda, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak peduli dengan Anda secara emosional.

Contohnya, jika Anda berbagi masalah dan mereka hanya memberikan respons dingin atau mengalihkan pembicaraan ke diri mereka sendiri, ini menunjukkan kurangnya empati. Hubungan yang sehat membutuhkan kedua belah pihak untuk saling memahami, bukan hanya menerima perhatian sepihak.

6. Selalu Menempatkan Diri Sebagai Korban

Orang yang selalu merasa menjadi korban dalam setiap situasi mungkin menunjukkan pola pikir yang tidak sehat. Mereka cenderung menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka sendiri dan tidak pernah mau bertanggung jawab.

Psikologi mencatat bahwa orang yang tidak mampu menerima kesalahan cenderung sulit membangun hubungan yang sehat dan dapat dipercaya. Jika Anda melihat seseorang selalu mencari alasan atau menyalahkan keadaan, pertimbangkan kembali seberapa jauh Anda ingin melibatkan diri dengan mereka.

7. Kebiasaan Bergosip

Seseorang yang sering bergosip menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati privasi orang lain. Jika mereka bersedia membicarakan rahasia orang lain kepada Anda, ada kemungkinan mereka juga akan membicarakan Anda di belakang.

Meskipun sesekali bergosip mungkin tidak berbahaya, jika ini menjadi kebiasaan, itu menunjukkan kurangnya integritas. Waspadai orang seperti ini, terutama jika Anda ingin menjaga privasi Anda tetap aman.

8. Riwayat Pengkhianatan

Tanda paling jelas bahwa seseorang tidak dapat dipercaya adalah jika mereka memiliki riwayat mengkhianati orang lain. Entah itu dalam hubungan pribadi atau profesional, pengkhianatan menunjukkan kurangnya moral dan integritas.

Meskipun orang bisa berubah, penting untuk melihat apakah mereka telah menunjukkan pola konsisten untuk menjadi lebih baik. Sampai mereka membuktikan diri, lebih baik berhati-hati dalam memberikan kepercayaan.

Kepercayaan adalah aset berharga yang tidak boleh diberikan sembarangan. Dengan mengenali tanda-tanda di atas, Anda dapat melindungi diri dari hubungan yang merugikan dan membangun hubungan yang lebih sehat.

Ingat, tidak semua orang yang menunjukkan satu atau dua tanda ini pasti tidak dapat dipercaya. Namun, jika tanda-tanda ini muncul secara konsisten, penting untuk mendengarkan insting Anda dan membuat keputusan yang tepat. Anda layak mendapatkan hubungan yang didasarkan pada rasa saling percaya dan menghormati.

Tag:  #tanda #seseorang #tidak #dapat #dipercaya #panduan #psikologi #untuk #melindungi #diri #anda