Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1068: Zelensky Desak Trump Ajak Ukraina untuk Negosiasi dengan Putin
Pada tengah malam, Rusia meluncurkan drone Shahed di wilayah Dnipro, Odessa dan Kharkiv.
Pada pukul 01.00 waktu setempat, 10 UAV Rusia berdeteksi di Kyiv dan Odessa.
Pada pukul 03.00 waktu setempat, drone Ukraina kembali terdeteksi di Ryazan setelah sebuah kilang minyak diserang pada Sabtu (25/1/2025) malam, seperti diberitakan Telegraf.
Zelensky: Menhan AS Tak Boleh Hentikan Bantuan Militer ke Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Amerika Serikat (AS) tidak menghentikan bantuan militer ke Ukraina.
Pernyataan Zelensky ini muncul setelah menteri luar negeri AS yang baru dilantik, Marco Rubio, mengumumkan akan menghentikan sementara hibah bantuan asing selama 90 hari, kecuali Israel dan Mesir.
Namun, Presiden Ukraina tersebut tidak menjelaskan apakah bantuan kemanusiaan telah dihentikan sementara.
Ukraina bergantung pada AS untuk memenuhi 40 persen kebutuhan militernya.
Zelensky mengatakan bantuan militer AS untuk Ukraina masih akan dilanjutkan.
“Saya fokus pada bantuan militer; bantuan itu tidak dihentikan, syukurlah,” kata Zelensky dalam konferensi pers bersama presiden Moldova Maia Sandu, pada Sabtu, seperti diberitakan The Guardian.
Ukraina Akan Bantu Moldova Hadapi Krisis Energi setelah Ditinggal Rusia
Zelensky mengatakan Ukraina siap menawarkan batu bara ke Moldova, yang dilanda krisis energi setelah aliran gas Rusia melalui Ukraina terhenti pada tahun baru.
Sebelumnya Moldova menuduh Rusia menolak mengirim gas melalui rute lain.
"Langkah terbaru Rusia adalah mengatur krisis energi," kata Presiden Moldova Maia Sandu kepada wartawan.
Presiden Moldova mengatakan harga energi telah melonjak di wilayah yang dikuasai oleh pemerintahannya, dan situasinya lebih buruk di wilayah yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia yang bergantung pada energi Rusia dan mengalami pemadaman listrik setiap hari.
Zelensky: Trump Harus Libatkan Ukraina dalam Perundingan dengan Rusia
Zelensky mengatakan Presiden AS Donald Trump dapat memenuhi janjinya untuk mengakhiri perang di Ukraina, tetapi hanya jika ia mengikutsertakan Ukraina dalam perundingan apa pun.
"Ketentuan kesepakatan apa pun yang mungkin muncul di bawah Trump masih belum jelas – dan mungkin bahkan tidak jelas bagi Trump sendiri – karena presiden Rusia Vladimir Putin tidak berminat untuk mengakhiri perang," kata Zelensky.
Sebelumnya, Putin mengatakan ia siap untuk berunding tentang perang di Ukraina dengan Donald Trump dan menyarankan akan menjadi ide yang bagus bagi mereka untuk bertemu.
Sementara itu, Zelensky berharap Eropa dan Amerika Serikat akan terlibat dalam setiap pembicaraan tentang mengakhiri perang.
"Ukraina juga perlu terlibat dalam setiap diskusi tentang mengakhiri perang agar negosiasi tersebut memiliki dampak yang berarti. Mengenai seperti apa susunan pembicaraannya: Ukraina, saya sangat berharap Ukraina akan hadir di sana, Amerika, Eropa, dan Rusia," kata Zelensky, kemudian mengklarifikasi bahwa belum ada kerangka kerja yang ditetapkan.
Rusia Luncurkan 2 Rudal dan 61 Drone ke Ukraina
Rusia menyerang Ukraina dengan dua rudal dan 61 pesawat nirawak Shahed pada Sabtu malam.
Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh kedua rudal dan 46 pesawat nirawak, menurut pernyataan dari angkatan udara Ukraina.
Sebanyak 15 pesawat nirawak lainnya gagal mencapai target karena tindakan balasan Ukraina.
Pesawat nirawak yang jatuh tersebut menyebabkan kerusakan di wilayah Kyiv, Cherkasy, dan Khmelnytskyi.
Sehari sebelumnya, tiga warga sipil tewas akibat penembakan di wilayah yang diduduki Rusia di wilayah Kherson, menurut laporan gubernur yang ditunjuk Moskow, Vladimir Saldo.
Ia mendesak penduduk Oleshky, yang terletak dekat dengan garis depan di Ukraina selatan, untuk tetap tinggal di rumah mereka atau di tempat perlindungan bom.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina
Tag: #perang #rusia #ukraina #hari #1068 #zelensky #desak #trump #ajak #ukraina #untuk #negosiasi #dengan #putin