Penembakan di Acara Tahun Baru Terjadi di Montenegro, Pelaku Tewaskan 10 Orang Termasuk 2 Anak-anak
Hal ini terjadi setelah seorang pria melakukan penembakan massal yang menyasar acara tahun baru di sebuah bar di kota Cetinje, Montenegro pada Rabu (1/1/2025).
Karena peristiwa penembakan massal tersebut, 10 orang meninggal termasuk dua anak-anak, sementara itu empat lainnya terluka parah dan menjalani perawatan intensif.
Menurut pejabat setempat, insiden penembakan terjadi karena sebuah perkelahian yang berlangsung di bar tersebut.
Pelaku penembakan sendiri masih dalam pelarian karena sosoknya melarikan diri pasca kejadian.
Polisi mengidentifikasi pelaku sebagai Aco Martinovic, seorang pria berusia 45 tahun.
Aco diketahui menembak pemilik bar di kota Cetinje tersebut beserta anak-anaknya yang tengah merayakan tahun baru bersama korban .
Selain itu pelaku juga disebut ikut menembak anggota keluarganya sendiri, kata Menteri Dalam Negeri Danilo Saranovic dalam sebuah konferensi pers.
“Pada saat ini, fokus kami adalah menangkap pelaku,” ujar Saranovic kepada wartawan.
Polisi mengerahkan pasukan khusus untuk mencari pelaku di Cetinje, yang berjarak sekitar 30 kilometer barat laut dari ibu kota Montenegro, Podgorica.
Semua jalan masuk dan keluar kota telah diblokir sementara polisi memadati jalanan.
Saranovic menggambarkan tersangka sebagai orang yang sangat berbahaya dan meminta warga untuk tetap berada di dalam rumah.
“Tingkat kemarahan dan kebrutalan ini menunjukkan bahwa kadang-kadang orang seperti ini ... bahkan lebih berbahaya daripada anggota geng kriminal terorganisir,” kata Saranovic.
Komisaris Kepolisian Kote Cetinje, Lazar Scepanovic mengaku sudah mendalami keterangan para saksi di lokasi kejadian.
Pelaku Aco Martinovic disebut berada di bar sepanjang hari bersama tamu lainnya ketika perkelahian pecah, kata Scepanovic.
Scepanovic kemudian menyebut pelaku sempat pulang untuk mengambil senjatanya dan mulai menembak para korban sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
“Ia membunuh empat orang” di bar tersebut, lalu pergi ke lokasi lain dan terus menembak di tiga tempat berbeda, ujar Scepanovic.
“Ia mencoba menghilangkan nyawa empat orang lagi, lalu melarikan diri dengan kendaraan yang kini sudah kami temukan.”
Ia juga mengatakan bahwa tersangka pernah dijatuhi hukuman percobaan pada tahun 2005 atas perilaku kekerasan dan sedang mengajukan banding atas vonis terakhirnya terkait kepemilikan senjata ilegal.
Polisi menutup TKP insiden penembakan di Cetinje, Montenegro, di mana sedikitnya 10 orang tewas oleh seorang pria bersenjata berusia 45 tahun pada 1 Januari 2025. (RUSMIN RADIC / ANADOLU VIA AFP)Dikutip dari Associated Press, sejumlah media Montenegro melaporkan bahwa pelaku dikenal karena perilaku yang tidak stabil dan cenderung kasar.
Insiden penembakan pada awal tahun ini adalah penembakan massal kedua dalam tiga tahun terakhir di Cetinje.
Pada Agustus 2022, seorang pelaku juga membunuh 10 orang, termasuk dua anak-anak, sebelum ia ditembak mati oleh seorang pejalan kaki di Cetinje.
Presiden Montenegro, Jakov Milatovic mengatakan bahwa ia “terkejut dan terguncang” oleh tragedi ini.
“Alih-alih merasakan kebahagiaan liburan tahun baru... kita dilanda kesedihan atas hilangnya nyawa tak berdosa,” ujar Milatovic melalui platform media sosial X.
Perdana Menteri Montenegro, Milojko Spajic juga diketahui telah mengunjungi rumah sakit tempat para korban luka dirawat dan mengumumkan tiga hari berkabung.
Ia menyatakan bahwa “semua tim polisi” dikerahkan untuk mencari tersangka.
“Ini adalah tragedi yang mengerikan dan berdampak pada kita semua,” kata Spajic.
(Tribunnews.com/Bobby)
Tag: #penembakan #acara #tahun #baru #terjadi #montenegro #pelaku #tewaskan #orang #termasuk #anak #anak