Israel Bom Al-Dahaira Lebanon, Hizbullah Luncurkan Roket Burkan ke Markas Divisi 91 dan Galilea

- Konfrontasi di front utara antara milisi Lebanon, Hizbullah dan tentara Israel (IDF) terus berlanjut.

Pada Rabu (17/4/2024), baik Hizbullah maunpun IDF dilaporkan saling melancarkan serangan mematikan ke teritorial lawan.

Koresponden Al Jazeera mengatakan, Israel membombardir sekitar kota Al-Dahaira dan Alma Al-Shaab di Lebanon selatan dengan bom pembakar.

Pihak Hizbullah menyatakan, tiga anggotanya tewas dalam serangan terbaru Israel.

“Dengan penuh kebanggaan dan kehormatan, Hizbullah mengumumkan kemartiran para pejuangnya: - Martir Ismail Yusuf Baz "Abu Jaafar" dari Shehabiya - Martir Muhammad Hussein Mustafa Shihouri "Jaber" dari Shehabiya - Martir Mahmoud Ibrahim Fadlallah "Shadi" dari kota Ainata," tulis pernyataan Hizbullah dilansir Al-Mayadeen, Rabu.

Sementara itu, Gerakan Perlawanan lain dari Lebanon - milisi Amal juga mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan tewasnya anggota gerakannya, Hussein Qasim Kirsht, yang terbunuh dalam agresi Israel di kota Ain Baal di Lebanon selatan. 

Adapun Hizbullah juga mengumumkan aksi hariannya ke wilayah Israel dengan menyerang markas Divisi 91 Israel dengan roket Burkan.

Hizbullah membuka operasinya hari ini dengan serangan pada pukul 7:30 pagi, menargetkan markas Divisi 91 Israel di barak Biranit dengan roket Burkan.

Tangkap layar rekaman yang mendokumentasikan para  petempur Hizbullah menyerang baterai Iron Dome di pemukiman Kfar Blum, Galilea, wilayah utara Palestina yang diduduki, dengan drone bunuh diri. (Media Militer Hizbullah)

Hizbullah mengklaim, serangan mengenai secara langsung ke sasaran.

Pada pukul 07:50 dan 8:50 waktu setempat, petempur Hizbullah juga menyerang penempatan baru tentara Israel di selatan Barak Biranit dengan roket dan peluru artileri.

"Hizbullah juga mengumumkan kalau petempur mereka menargetkan sekelompok tentara pendudukan Israel di sekitar lokasi Ramiya dengan roket dan peluru artileri pada pukul 08:30 pagi.

Sebelumnya, pada Selasa malam, Hizbullah menyatakan menyerang kendaraan militer Israel ketika memasuki Kota Metulla.

"Hizbullah menyerang dengan senjata yang tepat, mengakibatkan serangan langsung dan menyebabkan anggota awaknya tewas atau terluka," bunyi pernyataan Hizbullah.

Galilea Kena Rudal

Saat fajar, Media Militer Hizbullah menerbitkan rekaman yang mendokumentasikan para petempur gerakan itu menyerang baterai Iron Dome di pemukiman Kfar Blum, Galilea, wilayah utara Palestina yang diduduki, dengan drone bunuh diri.

Media Israel melaporkan, 6 orang terluka akibat sebuah rudal jatuh di sebuah bangunan di kota Arab Al-Aramsha di Galilea Barat.

Media melaporkan, tentara IDF lalu mengirimkan helikopter untuk mengevakuasi korban luka di kota Aramsha, dan menjelaskan bahwa rudal menghantam sebuah gedung dan mobil di Arab Aramsha, dekat perbatasan dengan Lebanon.

"Hizbullah melanjutkan operasinya untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan Perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat, serta sebagai tanggapan terhadap agresi Israel yang berulang-ulang terhadap desa-desa dan kota-kota Lebanon di Lebanon Selatan dan Bekaa," kata Hizbullah dalam pernyataannya.

Kemarin, Hizbullah melakukan sepuluh operasi, salah satunya diumumkan setelah tengah malam, di mana mereka menargetkan situs Metulla.

Hizbullah hari ini mengumumkan kalau mereka juga menyerang pangkalan udara "Meron".

Dalam serangan tersebut, Hizbullah mengatakan mereka menggunakan senjata roket dan artileri untuk menargetkan pangkalan lalu lintas udara penting yang strategis milik pendudukan Israel.

Dalam dua operasi lainnya, Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan "Markas Komando Brigade Timur 769 di barak Kiryat Shmona dan Markas Komando Divisi 146 Israel di Jaatoun dengan menggunakan roket Katyusha."

(oln/khbrn/almydn/*)

Tag:  #israel #dahaira #lebanon #hizbullah #luncurkan #roket #burkan #markas #divisi #galilea