Dubes Israel Klaim Wilayah Palestina Pakai Ayat Al Quran, Singapura Berang
Tentara Israel berjaga-jaga di dekat Masjid Kubbah Shakhrah di Kompleks Masjid Al-Aqsha. [Antara/Anadolu]
17:12
26 Maret 2024

Dubes Israel Klaim Wilayah Palestina Pakai Ayat Al Quran, Singapura Berang

Pemerintah Singapura telah mengeluarkan protes dan meminta Kedutaan Besar Israel di Singapura untuk menghapus satu unggahan di Facebook yang dianggap merugikan Palestina. Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, menyatakan bahwa unggahan tersebut harus dihapus karena berisi pernyataan yang "benar-benar tidak dapat diterima" terkait Palestina.

Pada Minggu (24/3), Kedubes Israel di Singapura memposting konten di Facebook yang membandingkan jumlah penyebutan Israel dan Palestina dalam Al-Qur'an.

"Israel disebutkan sebanyak 43 kali dalam Al-Qur'an, sementara Palestina tidak disebutkan sama sekali," tulis unggahan di akun Facebook Kedubes Israel.

"Setiap bukti arkeologi, seperti peta, dokumen, dan koin, menghubungkan tanah Israel dengan orang-orang Yahudi sebagai penduduk asli tanah tersebut," lanjut unggahan tersebut.

Setelah menerima protes, unggahan tersebut akhirnya dihapus pada hari yang sama.

Menteri Shanmugam menyatakan kekesalannya setelah mengetahui tentang unggahan tersebut. Ia segera meminta Kementerian Luar Negeri Singapura untuk mengingatkan Kedubes Israel agar menghapus unggahan tersebut.

"Unggahan tersebut memiliki banyak kekurangan. Pertama, itu tidak sensitif dan tidak pantas. Ini berpotensi merusak keselamatan, keamanan, dan kedamaian di Singapura," ungkap Shanmugam, seperti yang dikutip dari Bloomberg.

Menurutnya, unggahan tersebut dapat memicu ketegangan, terutama membahayakan komunitas Yahudi di Singapura.

"Kami bertanggung jawab atas keselamatan semua orang di Singapura, baik mayoritas maupun minoritas, termasuk komunitas Yahudi dan Muslim," tambahnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa pemerintah Singapura telah dengan tegas menyampaikan pandangannya kepada Kedubes Israel.

"Menggunakan teks-teks agama secara tidak tepat untuk kepentingan politik adalah tindakan yang salah. Lebih lanjut, dalam konteks ini, penggunaan Al-Qur'an oleh Kedubes Israel untuk tujuan tertentu adalah hal yang sangat tidak pantas," tambahnya.

Sebagai informasi, hingga kini, Israel terus menyerang wilayah Gaza. Setidaknya lebih dari 31.000 orang meninggal dunia akibat serangan tersebut.

Editor: M Nurhadi

Tag:  #dubes #israel #klaim #wilayah #palestina #pakai #ayat #quran #singapura #berang

KOMENTAR