Netanyahu Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata Hanya akan Menunda Serangan Israel di Rafah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv pada 31 Desember 2023. Netanyahu mengklaim kemenangan total akan terjadi dalam beberapa minggu setelah serangan dimulai. 
11:10
26 Februari 2024

Netanyahu Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata Hanya akan Menunda Serangan Israel di Rafah

- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, kesepakatan gencatan senjata terkait perang Israel di Gaza, sedang dalam proses.

Pada Minggu (25/2/2024), pembicaraan dilanjutkan di Qatar pada tingkat spesialis.

Nantinya, diskusi akan dilanjutkan di Kairo dengan tujuan mencapai gencatan senjata dan pembebasan puluhan sandera yang ditahan di Gaza serta warga Palestina yang dipenjarakan oleh Israel.

Meski begitu, Benjamin Netanyahu menyebut, kesepakatan gencatan senjata hanya akan menunda serangan militer Israel di Rafah.

Netanyahu pun mengklaim kemenangan total di wilayah tersebut akan terjadi dalam beberapa minggu setelah serangan dimulai.

"Serangan militer Israel di Kota Rafah paling selatan di Gaza bisa agak tertunda jika kesepakatan dicapai untuk gencatan senjata selama berminggu-minggu antara Israel dan Hamas," ujarnya, Minggu, dilansir AP News.

Netanyahu mengatakan, dia akan mengadakan pertemuan Kabinet minggu ini untuk menyetujui rencana operasional yang mencakup evakuasi warga sipil ke tempat lain di Gaza.

“Setelah kami memulai operasi Rafah, fase pertempuran yang sengit akan selesai dalam beberapa minggu lagi. Bukan berbulan-bulan,” ungkap Netanyahu kepada CBS.

“Jika kami tidak mencapai kesepakatan, kami akan tetap melakukannya," lanjutnya.

Harapan AS

Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, berharap adanya kesepakatan yang tegas dan final mengenai gencatan senjata sementara di Gaza.

Jake Sullivan juga berharap pembebasan sandera dapat dicapai dalam beberapa hari mendatang, setelah ada kemajuan dalam negosiasi pada akhir pekan.

Harapan itu disampaikan AS setelah Israel dilaporkan telah menyetujui garis besar kesepakatan tersebut.

Para mediator sebelumnya berharap mereka hampir mencapai sebuah terobosan.

Namun, perundingan terhenti karena kesenjangan yang lebar antara posisi Hamas dan Israel.

AS pun berusaha keras untuk mencapai kesepakatan.

Diberitakan Financial Times, Sullivan mengatakan, para perunding dari AS, Israel, Mesir, dan Qatar telah mencapai pemahaman tentang 'kontur dasar' kesepakatan selama pembicaraan di Paris, meskipun rinciannya masih perlu diselesaikan.

Seseorang yang mendapat penjelasan mengenai perundingan tersebut mengatakan, kemajuan telah dicapai di Ibu Kota Prancis dan tim teknis Israel dijadwalkan berada di Doha untuk membahas proposal tersebut.

Diskusi tidak langsung antara Mesir dan Qatar dengan Hamas masih diperlukan untuk mencapai kesepakatan.

Sullivan pun menyarankan agar perundingan tersebut dapat diselesaikan segera.

Sementara itu, Israel hampir menyetujui rencana untuk memperluas serangannya terhadap kelompok militan Hamas hingga Rafah di perbatasan Gaza-Mesir, di mana lebih dari separuh penduduk wilayah yang terkepung berjumlah 2,3 juta orang mencari perlindungan.

Kelompok kemanusiaan telah memperingatkan akan adanya bencana.

Orang-orang memeriksa kerusakan di reruntuhan masjid setelah pemboman Israel, di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 12 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Orang-orang memeriksa kerusakan di reruntuhan masjid setelah pemboman Israel, di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 12 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (MOHAMMED ABED / AFP)

Rafah merupakan pintu masuk utama bantuan ke Gaza.

AS dan sekutu lainnya mengatakan Israel harus menghindari tindakan yang merugikan warga sipil.

Setidaknya 29.692 warga Palestina telah tewas dan 69.879 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #netanyahu #sebut #kesepakatan #gencatan #senjata #hanya #akan #menunda #serangan #israel #rafah

KOMENTAR