Saat Israel Kacau, Yair Netanyahu Malah Hidup Mewah AS, Dijaga 2 Anggota Shin Bet

Yair Netanyahu (32), putra Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meninggalkan Israel yang sedang melancarkan agresinya di Jalur Gaza dan menikmati hidup mewah di Amerika Serikat (AS).

Alih-alih bertempur melawan Hamas di Jalur Gaza untuk Israel, Yair Netanyahu bebas dari aktivitas terkait militer di Israel.

Yair Netanyahu baru-baru ini terlihat menikmati hari-harinya yang damai di sebuah gedung mewah dekat Miami.

Dalam foto yang dirilis Daily Mail pada Rabu (14/2/2024), Yair Netanyahu terlihat berada di balkon sebuah apartemen mewah di Pantai Hallandale, menyeruput teh.

Ia berpakaian santai dengan celana boxer, bertelepon, dan bersantai bersama teman-temannya.

Apartemen mewah itu memiliki harga sewa antara 4.200-17.000 dolar AS per bulan.

Menurut Daily Mail, unit yang ditempati Yair Netanyahu berharga 5.000 per bulan, meski tidak jelas siapa yang menanggung biayanya.

Dalam artikel berjudul sarkas “Perang? Perang apa? Putra Benjamin Netanyahu, Yair, 32, bersembunyi di gedung tinggi Florida...", Yair Netanyahu digambarkan sebagai putra manja yang dilindungi ayahnya.

Surat kabar itu memandangnya sebagai ironi karena pemuda-pemudi di pasukan Israel tewas saat menghadapi Hamas di Jalur Gaza, sementara putra Netanyahu tidak menanggung kewajiban membela negara.

Yair Netanyahu memenuhi syarat untuk tugas cadangan hingga ia berusia 40 tahun.

Namun ketika ada 360.000 tentara cadangan yang mendaftar sebagai tentara untuk berpartisipasi dalam perang di Gaza, ia malah berada di AS dan enggan kembali ke Israel, seperti dikutip dari The Times of Israel.

Dijaga 2 Anggota Shin Bet

Artikel itu menyebutkan Yair Netanyahu mendapat perlakuan istimewa dari Dinas Keamanan Umum Israel (Shin Bet) selama di AS.

Ia dijaga oleh dua penjaga bersenjata dari Shin Bet yang menemaninya ke gym dan kolam renang.

Kedua penjaga itu juga bersamanya setiap kali Yair Netanyahu meninggalkan apartemen itu.

Daily Mail mengatakan biaya untuk melindungi Yair Netanyahu dalam perjalanannya ke luar negeri telah meningkat menjadi satu juta shekel ($275.000) karena dia harus mengganti agen keamanannya setiap dua minggu.

Jurnalis Haaretz, Uri Misgav, mengkritik Yair Netanyahu yang menikmati hidup mewah saat Israel sedang kacau.

"Dia juga suka berperang, tapi di media sosial," kata Uri Misgav, Kamis (15/2/2024).

“Dia adalah anak malas yang merayakan di Miami sementara ayahnya, Perdana Menteri, mendesak Israel untuk mengorbankan anak-anak dan nyawa mereka,” lanjutnya.

Para tentara cadangan yang berhenti belajar, bekerja, dan meninggalkan AS untuk kembali ke Israel.

Uri Misgav mengkritik Yair Netanyahu karena tidak melakukan hal yang sama.

Setelah menghabiskan sebagian besar waktunya tahun lalu di AS, Yair Netanyahu menghadapi tekanan publik dan kembali ke Tel Aviv pada akhir November 2023.

Namun, ia tidak terlibat dalam kegiatan militer dan kembali ke AS pada pertengahan Januari 2024.

Daily Mail mengindikasikan bahwa Yair tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena dia berada di Amerika Serikat dengan visa turis.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Tag:  #saat #israel #kacau #yair #netanyahu #malah #hidup #mewah #dijaga #anggota #shin