KBRI Teheran di Iran Siaga 1 Imbas Perang Israel-Iran, Siapkan Skenario Evakuasi WNI Besar-Besaran
Menteri Luar Negeri Sugiono memberikan keterangan pers di pelataran hotel tempat Presiden RI Prabowo Subianto menginap di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6/2025). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
12:45
19 Juni 2025

KBRI Teheran di Iran Siaga 1 Imbas Perang Israel-Iran, Siapkan Skenario Evakuasi WNI Besar-Besaran

- Krisis Timur Tengah kian membara. Pemerintah Indonesia resmi menaikkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran menjadi Siaga 1, level tertinggi dalam sistem kesiapsiagaan diplomatik. 

Keputusan ini diambil menyusul gelombang serangan brutal Israel ke jantung wilayah Iran, termasuk ibu kota Teheran.

“Dari perkembangan dua hari ini, di mana intensitas serangan Israel semakin meningkat, kemudian yang disasar juga bukan saja target-target militer, tetapi juga target-target sipil, maka saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Teheran dari level siaga 2 menjadi siaga 1 di Teheran,” tegas Menteri Luar Negeri Sugiono di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6), sebagaimana dilansir dari Antara.

Langkah ini menandai eskalasi serius dalam keterlibatan diplomatik Indonesia terhadap konflik yang berisiko melebar menjadi perang regional.

Saat ini, tercatat sekitar 380 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di Iran, sebagian besar di Teheran, kota yang kini berubah menjadi medan tempur udara.

Kementerian Luar Negeri juga mempersiapkan skenario evakuasi besar-besaran. KBRI Teheran telah diinstruksikan untuk melakukan asesmen menyeluruh guna mengantisipasi kemungkinan evakuasi WNI, menyusul situasi yang disebut Sugiono sebagai “semakin tidak menguntungkan.”

Tak hanya itu, langkah diplomatik juga dilakukan ke luar wilayah Iran. “Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya,” ujarnya, mengindikasikan adanya kemungkinan rute pelarian darurat lintas negara.

Sebagaimana diketahui, konflik memanas sejak 13 Juni 2025, ketika Israel meluncurkan serangan udara skala besar ke sejumlah fasilitas nuklir dan markas militer Iran.

Hantaman mematikan ini menyebabkan 585 orang tewas dan 1.326 lainnya luka-luka, menurut laporan media Iran hingga Rabu (18/6).

Tak tinggal diam, Iran membalas dengan tembakan rudal balistik ke wilayah Israel, yang menyebabkan 24 orang tewas dan lebih dari 500 lainnya terluka.

Dalam pernyataan tegas, Indonesia mengecam keras aksi militer Israel. “Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional,” kata Menlu Sugiono, menegaskan posisi RI di tengah percaturan geopolitik yang kian panas.

 

Editor: Bayu Putra

Tag:  #kbri #teheran #iran #siaga #imbas #perang #israel #iran #siapkan #skenario #evakuasi #besar #besaran

KOMENTAR