Palestina Senggol Peru Karena Izinkan Warga Negaranya Bertempur Bersama Israel di Perang Gaza
Kementerian Luar Negeri Palestina/(una-oic.org)
08:54
28 Januari 2024

Palestina Senggol Peru Karena Izinkan Warga Negaranya Bertempur Bersama Israel di Perang Gaza

 

 Perang di Jalur Gaza yang melibatkan pejuang Hamas kontra Israel masih berlanjut dengan saat Intens hingga kini.

Namun fakta dilapangan mengatakan bahwa, dalam perang Gaza ini tidak hanya antara Hamas-Israel.

Banyak kekuatan yang ikut bertarung dalam perang di Palestina itu, salah satunya Peru.

Pada Rabu 24 Januari 2024 lalu, seorang warga negara Peru yang bergabung dengan Israel diketahui telah terbunuh dalam pertempuran yang ia ikuti di Gaza.

Hal ini membuat Palestina menyenggol Peru atas kejadian tersebut.

Dilansir dari MEMO (28/1), Dalam sebuah pernyataan yang dimuat Agensi Anadolu, Kementerian Luar Negeri Palestina mengkritik Peru pada hari Sabtu karena mengizinkan warganya berperang bersama tentara Israel dalam perang di Gaza.

Pernyataan ini menyusul belasungkawa Peru atas seorang tentara yang tewas dalam perang.

Dalam tweet di akun resminya, Kementerian Luar Negeri Peru mengatakan pada hari Rabu 24 Januari 2024 bahwa, “Pemerintah Peru menyesalkan kematian Yuval Lopez, seorang warga negara Peru-Israel yang bertugas sebagai cadangan di Angkatan Pertahanan Israel (IDF)”

Palestina, dalam pernyataannya, menafsirkan pengakuan Peru sebagai “mengizinkan warganya untuk berpartisipasi dalam genosida yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza. Hal ini terlihat dalam kasus tentara Israel Yuval Lopez, yang memiliki kewarganegaraan Peru dan Israel, dan pemerintah Peru menyampaikan belasungkawa atas kematiannya.”

Kementerian Palestina mengatakan pihaknya memperkirakan Peru akan “mencabut kewarganegaraan warga negaranya yang memiliki kewarganegaraan Israel dan terlibat dalam konflik tersebut, alih-alih menyampaikan belasungkawa setelah kematian mereka dan memuji mereka.”

Palestina menganggap masa-masa ini penting dalam menentukan posisi aktual suatu negara dalam hal kemanusiaan, komitmen terhadap hukum internasional, dan hukum humaniter.

Selain itu, Palestina memperbarui seruannya kepada semua negara untuk melakukan verifikasi status kewarganegaraan individu mereka di negara Israel dan kemungkinan partisipasi mereka dalam kejahatan ini.

Ditegaskan oleh Kemenlu Palestina bahwa, keterlibatan warga negara-negara tersebut dalam agresi di Gaza berarti partisipasi langsung mereka dalam serangan terhadap rakyat Palestina.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan langsung dari Peru terhadap pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina.

Terlepas dari keputusan sementara Mahkamah Internasional, Israel terus melakukan serangan gencar di Jalur Gaza di mana setidaknya 26.257 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan 64.797 orang terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #palestina #senggol #peru #karena #izinkan #warga #negaranya #bertempur #bersama #israel #perang #gaza

KOMENTAR