Dikenal karena Kedekatannya dengan Rakyat Miskin, Robert Prevost Kini Terpilih Jadi Paus Leo XIV
Paus Leo XIV muncul di loggia tengah Basilika Santo Petrus setelah terpilih sebagai paus ke-267 Gereja Katolik Roma, di Vatikan, Kamis, 8 Mei 2025. (Foto AP/Alessandra Tarantino)
16:27
9 Mei 2025

Dikenal karena Kedekatannya dengan Rakyat Miskin, Robert Prevost Kini Terpilih Jadi Paus Leo XIV

 

Robert Francis Prevost atau yang kini dikenal sebagai Paus Leo XIV diketahui memiliki kedekatan dengan rakyat miskin.

Paus Leo XIV merupakan misionaris yang rela mengarungi lumpur akibat hujan deras membanjiri wilayah Peru, hingga memberikan bantuan warga setempat yang menjadi korban banjir. 

Dilansir Associated Press (AP), Robert Prevost menorehkan sejarah pada Kamis (8/5) 2025, dengan terpilih menjadi paus pertama dari Amerika Serikat.

Namun, di Peru ia dikenal sebagai uskup yang mempelopori pembelian pabrik produksi oksigen untuk penyelamatan nyawa bagi warga selama pandemi COVID-19.

“Ia bekerja keras untuk mencari bantuan, sehingga tidak hanya cukup untuk satu pabrik, tetapi juga untuk dua pabrik oksigen,” kata Janinna Sesa, yang bertemu Prevost saat ia bekerja untuk lembaga nirlaba Caritas milik gereja di Peru.

Paus Fransiskus, Paus Amerika Latin pertama dalam sejarah, tentu melihat sesuatu dalam diri Prevost sejak awal.

Pada 2014, Paus Fransiskus pertama kali mengirimnya ke Chiclayo yang kemudian membawanya ke Vatikan pada tahun 2023 sebagai kepala kantor yang berwenang memeriksa nominasi uskup, salah satu pekerjaan terpenting di Gereja Katolik.

Paus Leo XIV kini berusia 69 tahun, yang merupakan warga asli Chicago yang tinggal selama bertahun-tahun di Peru sebagai misionaris lalu diangkat menjadi uskup.

Dalam pernyataan publik pertamanya sebagai Paus, Ia membangkitkan kembali pengalaman misionarisnya yang luas.

“Bersama-sama, kita harus mencoba mencari tahu bagaimana menjadi gereja misionaris, gereja yang membangun jembatan, dialog, yang selalu terbuka untuk menerima — seperti di piazza ini dengan tangan terbuka — untuk dapat menerima setiap orang yang membutuhkan amal kasih kita, kehadiran kita, dialog, dan kasih,” kata Paus Leo XIV saat berbicara kepada orang banyak di Lapangan Santo Petrus.

Prevost dua kali terpilih sebagai pemimpin umum atau pemimpin tertinggi, dari ordo Agustinian, ordo keagamaan abad ke-13 yang didirikan oleh Santo Agustinus.

Setelah Fransiskus mengutusnya ke Chiclayo, ia memperoleh kewarganegaraan Peru pada tahun 2015, hingga Fransiskus membawanya ke Roma pada tahun 2023 untuk memangku jabatan uskup dan presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. 

Pada jabatan itu, Prevost akan terus berhubungan dengan hierarki Katolik di bagian dunia yang memiliki jumlah umat Katolik terbanyak. 

Pendeta Alexander Lam, seorang biarawan Agustinian dari Peru mengatakan, dirinya begitu Prevost, bahwa Paus Leo XIV sangat dicintai warga Peru terutama rakyat yang tergolong miskin. 

Ia mengatakan bahwa Paus Leo XIV adalah seorang pejuang isu keadilan sosial dan pengelolaan lingkungan.

“Bahkan para uskup Peru menyebutnya sebagai orang suci dari Utara, dan ia punya waktu untuk semua orang,” kata Lam dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press di Roma. 

Alexander Lam juga menjelaskan bahwa saat Fransiskus melakukan perjalanan ke Peru pada tahun 2018, Prevost berkemah bersama umatnya di tanah selama acara peringatan sebelum Misa Fransiskus. 

“Roberto memiliki gaya itu, kedekatan itu. Mungkin itu bukan gerakan institusional yang hebat, tetapi itu adalah manusiawi.”

Sejak tiba di Roma, Prevost tidak terlalu menonjol di depan publik, tetapi ia dikenal baik oleh orang-orang penting. (*)

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #dikenal #karena #kedekatannya #dengan #rakyat #miskinrobert #prevost #kini #terpilih #jadi #paus

KOMENTAR