![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Dua Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat, Termasuk Ibu Hamil 8 Bulan](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/10/tribunnews/dua-warga-palestina-tewas-ditembak-pasukan-israel-di-tepi-barat-termasuk-ibu-hamil-8-bulan-1194077.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Dua Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat, Termasuk Ibu Hamil 8 Bulan
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, terutama setelah gencatan senjata diterapkan di Gaza.
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina, salah satu korban adalah Sundos Jamal Mohammed Shalabi.
Shalabi adalah seorang wanita berusia 23 tahun yang sedang hamil delapan bulan.
Sayangnya, akibat tembakan pasukan Israel, bayi dalam kandungannya tidak selamat, dikutip dari Asharq Al-Aawsat.
Tidak hanya Shalabi, suaminya juga menjadi korban tembakan Israel.
Sang suami saat ini mengalami luka kritis akibat insiden tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Nur Shams, Tepi Barat bagian utara.
Militer Israel mengklaim bahwa kejadian ini sedang dalam proses investigasi oleh unit investigasi kriminal polisi militer mereka.
Namun, rincian pasti mengenai kejadian ini masih belum sepenuhnya jelas.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan ada saksi mata yang melihat insiden tersebut.
Seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya menjelaskan insiden tersebut terjadi ketika Shalabi dan sang suami mencoba melarikan diri dari rumah mereka.
Selain Shalabi, seorang wanita Palestina berusia 21 tahun juga dilaporkan tewas dalam insiden terpisah.
Menurut laporan, wanita tersebut tewas saat pasukan militer Israel sedang beroperasi di wilayah rumahnya.
Kejadian ini dikonfirmasi oleh militer Israel.
Akan tetapi, mereka berdalih melakukan pencarian terhadap seorang militan di rumah wanita tersebut.
Pasukan Israel juga mengklaim sebelum insiden terjadi telah memerintahkan semua penghuni rumah untuk meninggalkan rumah tersebut.
Namun menurut klaim pasukan Israel, wanita tersebut tidak ingin meninggalkan rumahnya.
Kemudian pasukan Israel dengan sengaja mendobrak pintu rumah wanita tersebut hingga menyebabkan ia mengalami luka parah.
Sebelumnya, pasukan Israel telah mengumumkan akan memperluas "operasi kontra-terorisme" di wilayah utara Tepi Barat ke Nur Shams pada hari Minggu.
Israel mulai melancarkan serangannya di Tepi Barat pada 21 Januari 2025.
Serangan ini dimulai dari Kota Jenin, kemudian menyasar kota-kota lainnya di Tepi Barat.
Kemudian pada tanggal 27 Januari serangan Israel meluas di Kota Tulkarem.
Terbaru, pada tanggal 2 Februari 2025, Kota Tammum dan kamp al-Far'a menjadi sasaran tentara Israel selanjutnya.
Serangan di Tepi Barat yang tak ada hentinya ini menyusul gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan di Gaza pada 19 Januari.
Sejak adanya kesepakatan gencatan senjata, serangan Israel beralih ke Tepi Barat.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Tepi Barat
Tag: #warga #palestina #tewas #ditembak #pasukan #israel #tepi #barat #termasuk #hamil #bulan