Agresi Militer Israel Kian Brutal di Khan Yunis, Gunakan 4 Ton Bom Hancurkan Gaza Selatan
Warga Palestina memeriksa kehancuran yang disebabkan oleh serangan Israel terhadap rumah mereka di desa Khuzaa, dekat Abasan timur Khan Yunis dekat pagar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza selatan pada 27 November 2023 
00:10
23 Januari 2024

Agresi Militer Israel Kian Brutal di Khan Yunis, Gunakan 4 Ton Bom Hancurkan Gaza Selatan

Agresi militer yang dilancarkan pasukan Israel (IDF) di Khan Yunis, Gaza Selatan dilaporkan makin brutal.

Tentara IDF dilaporkan menggunakan bahan peledak berukuran besar untuk menghancurkan seluruh lingkungan di Khan Yunis.

Disebut-sebut, IDF memakai bom dengan total seberat empat ton untuk menghancurkan wilayah kota di Gaza selatan tersebut

IDF juga berjanji untuk memperluas serangannya terhadap kota tersebut seiring meningkatnya serangan mereka di Jalur Gaza.

Ratusan Warga Terbunuh dalam 24 Jam

Menggilanya serangan IDF menghasilkan kehancuran dan jatuhnya korban jiwa dalam waktu singkat.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada Senin (22/1 2024) kalau pasukan Israel telah membunuh 190 orang di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.

IDF dilaporkan terus meningkatkan upaya untuk menghancurkan kota Khan Yunis di selatan yang terkepung.

Kepala bedah plastik dan luka bakar di Rumah Sakit Nasser Khan Yunis, Dr Ahmed al-Moghrabi, mengatakan ada "pengeboman di sekitar kita".

Laporan lain menggambarkan, orang-orang yang terjebak di dalam rumah sakit mulai menggali kuburan massal karena jumlah korban tewas terus bertambah.

"Tentara Israel menyerbu Rumah Sakit Al-Khair di Khan Younis dan menahan staf medisnya," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra.

Delapan ribu orang dilaporkan terjebak di dalam Rumah Sakit Al-Amal, di mana para pengungsi terluka "akibat tembakan hebat dari drone Israel yang menargetkan warga di Rumah Sakit Al-Amal" pada 19 Januari, menurut data dari Bulan Sabit Merah.

Runtuhnya sistem kesehatan di Gaza dan kekurangan makanan di tengah pemboman Israel terus mengancam anak-anak yang belum lahir dari puluhan ribu wanita hamil di daerah kantong yang terkepung tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pihaknya mencatat ratusan keguguran dan kelahiran prematur dalam beberapa hari terakhir sebagai akibat dari “kepanikan dan pengungsian paksa di bawah pemboman brutal di Gaza.”

Foto yang diambil oleh jurnalis Palestina, Ismail Al-Ghoul, memperlihatkan pemakaman darurat di daerah Al-Tuffah di timur Gaza, setelah buldoser Israel melibas pemakaman dan mengeluarkan jenazah mereka dari 1.100 kuburan pada Sabtu (6/1/2024). Saksi mata mengatakan Israel mencuri sekitar 150 jenazah warga Palestina yang baru dikuburkan. Foto yang diambil oleh jurnalis Palestina, Ismail Al-Ghoul, memperlihatkan pemakaman darurat di daerah Al-Tuffah di timur Gaza, setelah buldoser Israel melibas pemakaman dan mengeluarkan jenazah mereka dari 1.100 kuburan pada Sabtu (6/1/2024). Saksi mata mengatakan Israel mencuri sekitar 150 jenazah warga Palestina yang baru dikuburkan. (X/jurnalis Gaza, Ismail Al-Ghoul)

Bongkar Kuburan

Kebrutalan Militer Israel dilaporkan juga ditunjukkan oleh aksi perusakan setidaknya 16 kuburan dalam serangan daratnya di Gaza.

"IDF menggunakannya sebagai tempat pementasan militer dan menggali jenazah warga Palestina," CNN melaporkan.

Pasukan Israel mengklaim mayat-mayat itu digali sebagai bagian dari pencarian sisa-sisa warga Israel yang ditawan oleh Hamas selama Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober.

Ketika kehancuran dan kematian meningkat, Israel terus merencanakan pemukiman Yahudi di Gaza jika Hamas dikalahkan.

Zvi Sukkot, anggota koalisi Knesset dari partai Religius Zionisme, baru-baru ini menyatakan: “Kita membutuhkan kemenangan di Gaza, sebuah kemenangan yang akan bergema di seluruh dunia, yang mencakup pendudukan sebagian Jalur Gaza, pembongkaran rumah, aneksasi. dan fondasi pemukiman Israel.”

Pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 25.295 warga Palestina dan melukai 63.000 orang di Gaza sejak 7 Oktober.

(oln/TC/*)

Tag:  #agresi #militer #israel #kian #brutal #khan #yunis #gunakan #hancurkan #gaza #selatan

KOMENTAR