Trump Tandatangani Perintah Eksekutif untuk Mencari dan Mendeportasi Aktivis Mahasiswa Pro-Palestina

Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada tanggal 29 Januari yang mengarahkan lembaga federal untuk mengidentifikasi dan mendeportasi “peserta non-warga negara” dalam protes pro-Palestina yang melanda kampus-kampus tahun lalu.

"Saya akan mengeluarkan perintah yang jelas kepada Jaksa Agung saya untuk secara agresif menindak ancaman teroris, pembakaran, vandalisme, dan kekerasan terhadap orang Yahudi Amerika," Gedung Putih mengutip pernyataan Trump pada hari Rabu sebelumnya.

"Kepada semua warga asing yang bergabung dalam protes pro-jihadis, kami memberi tahu Anda: mulai tahun 2025, kami akan mencari Anda, dan kami akan mendeportasi Anda. Saya juga akan segera membatalkan visa pelajar semua simpatisan Hamas di kampus-kampus, yang telah dipenuhi dengan radikalisme seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian bunyi lembar fakta perintah tersebut.

Ia menambahkan bahwa Departemen Kehakiman akan “menghentikan vandalisme dan intimidasi pro-Hamas” dan “menyelidiki dan menghukum rasisme anti-Yahudi di perguruan tinggi dan universitas sayap kiri yang anti-Amerika.”

Perintah eksekutif tersebut mengharuskan para pemimpin lembaga dan departemen federal untuk "memberikan rekomendasi kepada Gedung Putih dalam waktu 60 hari mengenai semua otoritas pidana dan perdata yang dapat digunakan untuk memerangi antisemitisme," menurut lembar fakta tersebut.

Dewan Hubungan Amerika-Islam merilis pernyataan pada hari Rabu yang menyebut perintah eksekutif tersebut sebagai "serangan yang tidak jujur, terlalu luas, dan tidak dapat dilaksanakan terhadap kebebasan berbicara dan kemanusiaan warga Palestina."

“Sudah saatnya bagi Presiden Trump untuk menjalankan agenda America First, bukan agenda Israel First,” tambah pernyataan itu.

Meskipun marak klaim “antisemitisme” selama protes kampus yang menuntut diakhirinya genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza, sebuah studi yang diterbitkan Mei lalu oleh Armed Conflict Location & Event Data (ACLED) menemukan bahwa 97 persen protes berlangsung damai.

“Janji saya kepada warga Amerika Yahudi adalah ini: Dengan suara Anda, saya akan menjadi pembela Anda, pelindung Anda, dan saya akan menjadi sahabat terbaik yang pernah dimiliki warga Amerika Yahudi di Gedung Putih,” Gedung Putih mengutip pernyataan Trump.

 

SUMBER: THE CRADLE

Tag:  #trump #tandatangani #perintah #eksekutif #untuk #mencari #mendeportasi #aktivis #mahasiswa #palestina